Minetest
Luanti (sebelumnya dikenal sebagai Minetest) adalah permainan video bak pasir bebas dan sumber terbuka serta sistem pembuatan permainan dengan fokus pada grafik voksel. Luanti dibuat dalam bahasa C++ dengan mesin Irrlicht.[2] Luanti menyediakan API bagi pengguna untuk membuat permainan dan modifikasi sendiri dalam bahasa Lua. Minetest dirilis untuk platform Windows, Mac OS, Linux, FreeBSD, OpenBSD, dan Android.
Minetest | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Publikasi | 0.0.1 / 2 November 2010 | ||||||||||||||||||
Versi | |||||||||||||||||||
Genre | orang pertama, bak pasir, dunia terbuka | ||||||||||||||||||
Lisensi | Lisensi Publik Sedikit Kurang Umum GNU v2.1 atau lebih baru | ||||||||||||||||||
Klasifikasi Alexa | 141.491 | ||||||||||||||||||
Eponim | tambang, test (en) , Lua dan pembuatan | ||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Dalam permainan bawaan Luanti, Minetest Game (disingkat MTG), para pemain menjelajahi dunia 3D berbentuk blok (kubus) yang dibuat secara prosedural yang membentang sebanyak 31 ribu blok di tiap arah sambil juga bisa mencari dan mengambil bahan mentah, membuat alat dan barang, serta membuat bangunan dan bentang alam.[3] Dengan mode permainan dan modifikasi tertentu, pemain dapat bertarung dengan makhluk lain yang dikendalikan oleh komputer dan juga bekerja sama atau saling melawan pemain lain dalam dunia yang sama.
Cara bermain Luanti mirip dengan Minecraft.[4] Selama satu dekade pengembangan aktif, Luanti telah menerima banyak pujian dan kritik serta mendapatkan popularitas. Sejak November 2013, Luanti telah diunduh lebih dari 2 juta kali dari GitHub[5] dan versi Android-nya telah diunduh lebih dari 1 juta kali dari Google Play.[6]
Pada bulan Oktober 2024, namanya diubah dari Minetest menjadi Luanti. Nama baru ini merupakan permainan kata yang menggunakan nama bahasa pemrograman Lua dan kata bahasa Finlandia "luonti" yang berarti "penciptaan".[7]
Alur permainan
suntingBagian ini perlu dirapikanTanda ini diberikan pada Februari 2021 |
Pemain memiliki kebebasan dalam cara bermain Minetest dengan tujuan utama untuk bertahan hidup dan membangun tempat berlindung. Saat memulai permainan, pemain muncul di tempat acak.
Dunia terdiri dari kubus 3D yang disebut nodus (node) yang menunjukkan materi yang berbeda (seperti kayu, tanah, batu) dan masing-masing berukuran kira-kira 1 meter kubik pada dunia nyata. Blok-blok tersebut ditata sedemikian rupa saat memulai sehingga seperti dunia nyata. Terdapat bukit, lembah, gunung, tebing, dan lain-lain. Juga terdapat bioma-bioma yang berbeda.
Pemain dapat menggali berbagai macam material di sekelilingnya dan barang-barang tersebut akan muncul dalam inventaris mereka. Setelah itu, pemain dapat menaruh blok tersebut kembali sehingga pemain dapat membangun bangunan sesuai imajinasi mereka. Untuk mendapatkan barang-barang lain, pemain diharuskan membuat kerajinan (misalnya membuat kapak beliung untuk menambang bijih besi).
Terdapat berbagai macam mineral dan bahan-bahan dalam Minetest, dari pohon dan tanah sampai yang lebih langka seperti Mese, yang digunakan untuk membuat pedang, kapak, beliung, sekop, dan juga sebagai material konduktor utama dalam modifikasi Mesecons (yang sebanding dengan redstone dari Minecraft).[8]
Pemain juga memiliki kesehatan yang dapat berkurang oleh menyentuh lava, jatuh dari ketinggian, atau kejadian lain. Kesehatan dapat dipulihkan dengan memakan apel atau makanan lainnya. Saat pemain memiliki nol kesehatan, pemain tersebut mati dan akan bangkit pada posisi tertentu.
Dunia permainan dibuat terus-menerus di saat pemain menjelajahi daerah baru di dunia tersebut. Minetest memiliki dunia dengan daerah yang hampir tak terhingga untuk dibuat, meski ada batas wilayah dunia.[9] Permainan ini dapat melakukan hal tersebut dengan cara membagi dunia ke dalam blok-blok yang disebut blok peta (map blocks) yang hanya dimuat saat membuat dunia atau terdapat pemain di dekatnya.
Karakter nonpemain (disebut juga NPC, dikenal sebagai mobs) dapat ditambahkan dengan memasang modifikasi.
Mode bertahan hidup (survival)
suntingDalam mode ini, pemain memiliki kesehatan yang dapat berkurang karena kejadian tertentu. Jika pemain mati, ia akan bangkit di titik/tempat yang sama saat memulai permainan, kecuali jika sudah diatur.
Pemain dapat mengambil bahan-bahan di sekitarnya. Dari bahan-bahan tersebut, dapat diolah (dibuat kerajinan) barang yang lebih baik.
Permainan ini memiliki sistem inventaris. Jumlah barang yang dibawa tiap pemain dibatasi. Pemain diberikan 32 tempat barang yang dapat menampung minimal 1 barang dan hanya 1 jenis untuk setiap tempat. Setiap tempat dapat diisi sebanyak yang diatur oleh permainan yang disebut tumpukan (stack).
Secara bawaan, Pemain lawan Pemain (disebut juga PvP) diaktifkan untuk membolehkan perlawanan antarpemain.
Mode kreatif (creative)
suntingPada mode ini, tujuan utama pemain adalah membangun.
Pemain mempunyai akses ke barang tak terbatas lewat layar "inventaris kreatif". Pemain cukup menyeret benda dari inventaris kreatif ke inventaris pemain. Jika pemain atau administrator menambahkan modifikasi, barang tersebut akan muncul otomatis. Dalam mode ini, mobs masih tetap muncul seperti mode bertahan hidup (survival).
Pemakaian dalam pendidikan
suntingMinetest telah dipakai dalam lingkungan pendidikan untuk mengajarkan pelajaran matematika, pemrograman, dan ilmu kebumian. Keuntungannya bila dibandingkan dengan permainan komersial lain antara lain nol biaya sehingga ia bisa dipasang massal dalam kelas atau lingkungan penelitian. Walau belum optimal untuk perangkat keras baru, mesin grafis Minetest bekerja dengan baik dalam perangkat keras kelas bawah harga rendah.[10]
- Minetest dipakai sebagai sarana untuk mendidik anak-anak yang tidak bisa hadir secara langsung.[11]
- Minetest dipakai untuk mengajarkan tentang logika, pembuatan program, dan pengawakutuan (debugging).[12]
- Pada tahun 2017 di Prancis, Minetest dipakai untuk mengajarkan kalkulus dan trigonometri.[13]
- Di Universitas Federal Santa Catarina di Brazil, Minetest dipakai untuk mengajarkan pemrograman dalam variasinya yang disebut MineScratch.[14]
- Pada tahun 2018, untuk Laboratorium Edukasi dan Magang (EDA) di Universitas Paris Descartes, Minetest dipakai untuk mengajarkan ilmu kebumian dan kehidupan kepada murid kelas 6 yang tidak bisa mengamati beberapa fenomena secara langsung, tetapi bisa merasakannya dalam dunia virtual Minetest.[15]
Pengembangan
suntingMinetest (dahulu disebut Minetest-C55) pertama kali dipublikasikan oleh Perttu Ahola melalui GitHub pada tanggal 31 Juli 2011 dengan versi 0.2.20110731_3. Perttu Ahola mengembangkan Minetest sendirian sampai akhirnya mendapat kontribusi kode dari kontributor lain enam bulan kemudian.[10] Setelah mendapat perhatian dari pengguna, banyak yang ikut mengembangkan Minetest. Mereka membantu dengan memperbaiki kutu (bug), menambahkan fitur, modifikasi, atau ide.
Per 8 April 2023, Minetest memiliki 12 pengembang inti aktif, 3 penyortir inti, dan 12 kontributor aktif.[16][17] Pengembang inti dianggap sebagai jabatan yang berisi orang-orang tepercaya; merekalah yang menentukan usulan-usulan yang diterima dan belum tentu memiliki sumbangan terbesar. Tiap pengembang inti tidak memiliki tugas khusus, tetapi turut mengembangkan dalam bidang yang dikuasai masing-masing. Peran Perttu Ahola berubah-ubah sepanjang perkembangan Minetest: pengembangan mesin pada awalnya, lalu menjadi pengurus administrasi web, memilih pengembang inti, moderator, dan jabatan lain, sekaligus memberikan keputusan akhir ketika pengembang lain tidak bisa menghasilkan mufakat.[10]
Daftar versi
suntingBerikut daftar versi dimulai sejak 0.4.0 hingga sekarang.[1][18]
Versi | Tanggal rilis | Perubahan penting |
---|---|---|
0.4.0 | 21 Juli 2012 | ? |
0.4.1 | 21 Juli 2012 | ? |
0.4.2 | 28 Juli 2012 | ? |
0.4.3 | 4 September 2012 | ? |
0.4.4 | 6 Desember 2012 |
|
0.4.5 | 4 Maret 2013 |
|
0.4.6 | 3 April 2013 |
|
0.4.7 | 6 Juni 2013 |
|
0.4.8 | 24 November 2013 | |
0.4.9 | 1 Januari 2014 |
|
0.4.10 | 6 Juli 2014 |
|
0.4.11 | 24 Desember 2014 |
|
0.4.12 | 18 Februari 2015 |
|
0.4.13 | 20 Agustus 2015 |
|
0.4.14 | 15 Mei 2016 |
|
0.4.15 | 22 Desember 2016 |
|
0.4.16 | 3 Juni 2017 |
|
0.4.17 | 3 Juni 2018 |
|
Sejak versi 5.0.0, bagian pertama pada versi dibuang sehingga versinya adalah 5.0.0 (bukan 0.5.0).
Versi | Tanggal rilis | Perubahan penting |
---|---|---|
5.0.0 | 5 Maret 2019 |
|
5.0.1 | 31 Maret 2019 |
|
5.1.0 | 31 Maret 2019 |
|
5.1.1 | 17 Januari 2020 |
|
5.2.0 | 5 April 2020 |
|
5.3.0 | 9 Juli 2020 |
|
5.4.0 | 23 Februari 2021 |
|
5.4.1 | 10 April 2021 |
|
5.4.2 (khusus Android) |
23 Oktober 2021 | |
5.5.0 | 30 Januari 2022 | |
5.5.1 | 15 Mei 2022 |
|
5.6.0 | 4 Agustus 2022 |
|
5.6.1 | 19 September 2022 |
|
5.7.0
(sekarang) |
8 April 2023 |
|
5.8.0-dev
(pengujian) |
Setiap saat | Perubahan sejak 5.7.0 hingga sekarang (Inggris) |
Tanggapan
suntingOpensource.com mendaftar Minetest pada peringkat #1 dalam daftar "Best open source games of 2015" (permainan sumber terbuka terbaik pada tahun 2015),[19] menyatakan bahwa ini mungkin "alternatif paling lengkap terhadap Minecraft", dan menceritakan tentang kemudahan untuk memperkaya permainannya, menyatakan bahwa ini memiliki API yang ramah untuk membuat modifikasi dalam Lua.[20] PC Magazine mendaftar Minetest di antara "The best Sandbox Creation Games for Minecraft Fans" (permainan bak pasir terbaik untuk penggemar Minecraft).[21]
Galeri
sunting-
Tangkapan layar dari dunia satu-pemain.
(Minetest 0.4.13-dev) -
Tangkapan layar yang sama di waktu senja.
(Minetest 0.4.13-dev) -
Tangkapan layar yang sama di waktu malam.
(Minetest 0.4.13-dev)
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b "Releases · minetest/minetest". GitHub. Diakses tanggal 9 April 2022.
- ^ "Minetest, Free and Open Source Sandbox Game Inspired by Minecraft". Linux Game News. Diakses tanggal 10 Maret 2019.
- ^ "Minetest Game". Minetest Wiki. Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ Saunders, Mike (November 2017). "Minetest". Linux Magazine (204/2017). Diakses tanggal 30 Juli 2020.
- ^ Data diambil dengan API GitHub dengan alat ini. Isikan "minetest" untuk kedua kolom, lalu klik Submit. Diakses tanggal 9 April 2023.
- ^ "Minetest - Aplikasi di Google Play". Google Play. Diakses tanggal 22 Maret 2023.
- ^ "Introducing Our New Name". Minetest Blog (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-22.
- ^ Mesecons - Situs resmi
- ^ "Situs resmi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-06. Diakses tanggal 2021-02-28.
- ^ a b c "Open source game developer Perttu Ahola talks about Minetest with Wikinews". Wikinews. 30 Juni 2020. Diakses tanggal 11 Juli 2020.
- ^ Walsh, Greg; Donahue, Craig; Rhodes, Emily E. (2015). "KidCraft: Co-Designing within a Game Environment" (PDF). Diakses tanggal 12 Oktober 2019.
- ^ García-Peñalvo, Francisco José; Hughes, Jenny; Rees, Angela; Jormanainen, Ilkka; Toivonen, Tapani; Reimann, Daniela; Tuul, Maire; Virnes, Marjo (24 Oktober 2016). "Evaluation of existing resources (study/analysis)" (PDF). TACCLE-3 Consortium. doi:10.5281/zenodo.163112. Diakses tanggal 16 Februari 2019.
- ^ Boutet, Henri (Januari 2017). "Mathématiques et "serious gaming": l'exemple de Minetest" [Matematika dan "Gaming Serius": Contoh dari Minetest]. Mathématice (dalam bahasa Prancis). 53. Diakses tanggal 12 Oktober 2019.
- ^ Rocha, Jhonata da (23 November 2016). "MineScratch: integração minetest-scratch para apoiar o ensino de programação" [MineScratch: Integrasi Minetest-Scratch untuk Mendukung Pengajaran Pemrograman]. Repositório Institucional da UFSC (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 16 Februari 2019.
- ^ Pauty-Combemorel, Christelle (7 Februari 2018). "Utilisation d'un jeu vidéo dans le cadre de l'enseignement des SVT: le cas de Minetest" [Pemakaian Permainan Video sebagai Bagian Pengajaran Ilmu Kebumian dan Kehidupan: Kasus dari Minetest] (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 11 Oktober 2019.
- ^ "Credits". Minetest. Diakses tanggal 9 April 2023.
- ^ "minetest/tab_about.lua at master · minetest/minetest". GitHub. 16 Maret 2023. Diakses tanggal 9 April 2023.
- ^ "Changelog". Minetest Developer Wiki. Diakses tanggal 9 April 2023.
- ^ Muilwijk, Robin (30 Desember 2015). "Best open source games of 2015". Opensource.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Februari 2019.
- ^ Baker, Jason; Kenlon, Seth (9 Januari 2020). "5 open source alternatives to Minecraft". Opensource.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Februari 2021.
- ^ Cohen, Jason (28 Agustus 2019). "The Best Sandbox Creation Games for Minecraft Fans". Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2019. Diakses tanggal 17 Desember 2019.