Minggu Misericordia Domini

Minggu Misericordia Domini adalah sebutan untuk tema Minggu Paskah ketiga dalam kalender liturgi Kristen.[1] Masa Paskah dimulai dengan perayaan malam Paskah dan berlangsung terus sampai dengan hari raya Pentakosta.[2] Untuk menyanyikan sukacita Paskah yang tidak habis-habisnya. Masa Paskah dirayakan 50 hari lamanya.[2] Salah satu dari masa perayaan tersebut adalah dalam Minggu Misericordia Domini.[1] Misericordias Domini berarti "kasih setia Tuhan".[1] Pada umumnya, saat Minggu Misericordia Domini pembacaan Injil pada tahun A, yang dipakai adalah bacaan mengenai penampakan Tuhan kepada dua murid di dalam perjalanan ke Emaus.[1] Untuk tahun B, pembacaan Injilnya adalah tentang penampakan Tuhan kepada semua manusia.[1] Sedangkan untuk tahun C adalah mengasihi Allah dan panggilan untuk menggembalakan kawanan domba Allah.[1] Di dalam Minggu Misericordias Domini ini, pembacaan pertama pada tahun A adalah tentang respon pendengar kesaksian Petrus dan lahirnya jemaat mula-mula.[1] Hal ini diperkuat dalam pembacaan surat Rasuli tentang iman dan pengharapan baru yang tertuju kepada Allah melalui kebangkitan Kristus.[1] Sedangkan tahun B merupakan kelanjutan kesaksian Petrus agar umat bertobat dari kesalahannya.[1] Tahun C berbicara mengenai akibat dari kesaksian Petrus yaitu bertobatnya Saulus setelah perjumpaannya dengan Tuhan.[1]

Minggu Misericordia Domini termasuk dalam rangkaian Masa Paskah dalam tahun liturgi.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j Rasid Rachman. 2003, Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 94-94.
  2. ^ a b Nico Syukur Dister. 1991, Pengantar Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 66-67.