Mirza Adityaswara

Ekonom Indonesia

Mirza Adityaswara, SE, M.App.Fin., lahir di Surabaya pada 1965. Gelar Sarjana Ekonomi diraih dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Sydney, Australia.

Mirza Adityaswara
Lahir9 April 1965 (umur 59)
Surabaya, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia
Nama lainMirza
Almamater- Universitas Indonesia, Jakarta
- Universitas Macquarie, Sydney, Australia
PekerjaanEkonom, bankir
Dikenal atasDeputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI)
Suami/istriArulita Handayani
Orang tuaSutan Remy Sjahdeini (ayah)
Sri Isnainingsih (ibu)

Mirza Adityaswara mengawali karier sebagai Dealer di Bank Sumitomo Niaga pada tahun 1989. Sejak tahun 2002 hingga Oktober 2005, Mirza Adityaswara menjabat sebagai Director, Head of Securities Trading & Research di Bahana Securities, kemudian pada November pada tahun yang sama diminta menjadi Director, Head of Equity Research & Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia. Selama kurun waktu 2008–2010, Mirza Adityaswara menjabat sebagai Managing Director, Head of Capital Market di Mandiri Sekuritas, sekaligus sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri Group.

Sebelum diangkat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menjabat sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan sejak april 2012 ditugaskan sebagai Kepala Eksekutif LPS sekaligus Dewan Komisioner. Selanjutnya, sesuai dengan Keputusan Presiden RI No.113/P tahun 2013 tanggal 30 September 2013, Mirza Adityaswara diambil sumpahnya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada tanggal 3 Oktober 2013 untuk masa jabatan 2013-2014.

Jabatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tersebut diperpanjang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62/P tahun 2014 untuk periode 2014-2019. Kemudian, pada tahun 2015, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 61/P tahun 2015 tanggal 23 Juli 2015, Mirza Adityaswara diberikan amanah sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Ex-Officio dari Bank Indonesia.

Riwayat

sunting

Kehidupan pribadi

sunting

Mirza yang berdarah campuran Jawa-Minang-Sunda ini merupakan anak kedua di antara empat orang bersaudara dari seorang ahli hukum bisnis terkemuka Indonesia, Sutan Remy Sjahdeini (ayah) dengan Sri Isnainingsih (ibu).[1]

Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Arulita Handayani, seorang pengusaha dan profesional yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pasaraya Nusakarya,[2] sebuah anak perusahaan dari ALatief Corporation pimpinan Abdul Latief.

Pendidikan

sunting

Mirza menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Pangudi Luhur, Jakarta, sedangkan gelar sarjana ia raih dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia sempat bekerja sebagai bankir pada Bank Sumitomo di Jakarta dari tahun 1989 hingga tahun 1993, lalu pindah ke Bank PDFCI sampai tahun 1994. Dengan mengambil cuti di luar tanggungan perusahaan pada tahun 1994, ia melanjutkan pendidikannya ke jurusan Applied Finance di Universitas Macquarie, Sydney, Australia, dan berhasil mendapatkan gelar Master pada tahun 1995.[2]

Karier

sunting

Setamat kuliah dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Mirza mengawali kariernya sebagai bankir dengan bekerja pada Bank Sumitomo di Jakarta. Setelah bekerja selama lebih kurang empat tahun ia lalu pindah ke Bank PDFCI yang dilakoninya selama lebih kurang setahun hingga 1994. Setelah mendapatkan gelar master pada tahun 1995, ia bekerja di berbagai perusahaan sekuritas baik perusahaan asing maupun nasional.[3]

Pengalaman Kerja

sunting
  • Dealer di Bank Sumitomo Niaga tahun 1989.
  • Director, Head of Securities Trading & Research, Bahana Securities tahun 2002 - Oktober 2005
  • Director, Head of Equity Research & Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia November 2005
  • Managing Director, Head of Capital Market, Mandiri Sekuritas, sekaligus sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri Group tahun 2008–2010
  • Kepala Eksekutif LPS sekaligus Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tahun 2012
  • Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Ex-Officio dari Bank Indonesia.
  • Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2014-2019

Referensi

sunting