Misi Stabilisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Haiti

Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa

Misi Stabilisasi PBB di Haiti (disingkat MINUSTAH, dari akronim bahasa Prancis: Mission des Nations Unies pour la stabilisation en Haïti), adalah suatu misi penjaga perdamaian PBB di Haiti yang telah bertugas sejak tahun 2004. Komponen militer misi ini dipimpin oleh Angkatan Darat Brasil, dan berada di bawah komandan pasukan yang merupakan warganegara Brasil. Mandat MINUSTAH yang pertama seharusnya berakhir pada 15 Oktober 2010, namun telah diperpanjang oleh Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 1944[1] di tengah kekhawatiran akan timbulnya ketidakstabilan.[2] Mandat selanjutnya berlaku sampai 15 Oktober 2012 dengan tujuan diperbaharui lebih lanjut apabila diperlukan.[3] Pasukan penjaga perdamaian ini terdiri dari 8.940 personel militer dan 3.711 polisi, didukung oleh personil sipil internasional, staf sipil setempat, serta para relawan PBB.[4]

Mission des Nations Unies pour la stabilisation en Haïti


Helikopter Chili dalam pengamanan pemilu Haiti tahun 2006
Data
Tipepeacekeeping mission (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Sejak2004
Tata kelola perusahaan
Organisasi indukDepartemen Operasi Pemelihara Perdamaian PBB
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Edit nilai pada Wikidata
Situs webUN Peacekeeping: MINUSTAH, www.minustah.org (Prancis)
Peta

Menyusul gempa bumi Haiti 2010, PBB melaporkan bahwa markas misi di Port-au-Prince telah runtuh dan bahwa kepala misi, Hédi Annabi dari Tunisia, wakilnya Luiz Carlos da Costa dari Brasil, serta pejabat komisaris polisi Doug Coates dari Kanada, kesemuanya telah dipastikan tewas.[5][6][7] Pada tanggal 14 Januari 2010, markas PBB mengirimkan mantan kepala MINUSTAH yang saat itu adalah Asisten Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian, Edmond Mulet, untuk bertugas sebagai Pejabat Perwakilan Khusus dari Sekretaris Jenderal dan kepala sementara MINUSTAH.[8] Mulet menjelaskan pada 22 Januari bahwa MINUSTAH akan berkonsentrasi untuk membantu Polisi Nasional Haiti dalam memberikan keamanan di dalam negeri pasca gempa, sementara pasukan militer Amerika dan Kanada akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan dan mengaturan keamanan dalam pendistribusian bantuan tersebut.[9]

Komposisi pasukan

sunting

Negara yang menyumbangkan personel militer (total 6,179):

Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Ekuador, Republik Dominika, Prancis, Guatemala, Indonesia, Jepang, Yordania, Nepal, Paraguay, Peru, Filipina, Korea Selatan, Sri Lanka, Amerika Serikat, dan Uruguay.[10][11]

Negara yang menyumbangkan personel kepolisian (total 2,630):

Aljazair, Bangladesh, Benin, Brasil, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Kanada, Republik Afrika Tengah, Chad, Chili, Kolombia, Pantai Gading, Kroasia, Mesir, El Salvador, Prancis, Guinea, India, Indonesia, Yordania, Mali, Nepal, Niger, Nigeria, Oman, Pakistan, Filipina, Rumania, Rusia, Rwanda, Senegal, Serbia, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Togo, Tunisia, Turki, Amerika Serikat, Uruguay, dan Yaman.[10][11]

Selain pasukan militer dan kepolisian, misi ini juga melibatkan 435 personel sipil internasional, 1.323 staf sipil lokal, serta 194 orang Voluntir PBB.[10][12]

Pasukan Indonesia tergabung dalam satuan Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH, atau juga dikenal dengan sebutan Indonesia Engineering Company (Indo Eng Coy), yang berjumlah 10 orang.[13]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ United Nations Security Council (13 October 2009). "Resolution 1892 (2009)". PDF. United Nations. Diakses tanggal 2010-01-14. 
  2. ^ "Security Council, Renewing Haiti Mission Mandate in Resolution 1944 (2010), Looks to Review of Situation After Pending Elections, New Government". UN Department of Public Information, News and Media Division. 14 October 2010. Diakses tanggal 25 December 2010. 
  3. ^ Rujukan kosong (bantuan) 
  4. ^ "Security Council boosts force levels for military, police components". UN Department of Public Information, News and Media Division. 19 January 2010. 
  5. ^ "Briefing by Martin Nesirky, Spokesperson for the Secretary-General, and Jean Victor Nkolo, Spokesperson for the President of the General Assembly". United Nations. 13 January 2010. Diakses tanggal 13 January 2010. 
  6. ^ "Clinton visits quake-hit Haitians". BBC News. 16 January 2010. Diakses tanggal 16 January 2010. 
  7. ^ "Haiti - MINUSTAH - Facts and Figures". un.org. Diakses tanggal 2007-08-14. 
  8. ^ "Ban mourns deaths of top UN officials in Haiti quake". United Nations. 16 January 2010. Diakses tanggal 18 January 2010. 
  9. ^ "Joint UN team to assess protection issues in quake-hit Haiti". United Nations. 22 January 2010. Diakses tanggal 22 January 2010. 
  10. ^ a b c "United Nations Stabilization Mission in Haiti". United Nations. Diakses tanggal 2013-07-04. 
  11. ^ a b UN Mission's Summary detailed by Country, Month of Report: 31-May-13, United Nations. Diakses 4 Juli 2013.
  12. ^ Statistik untuk personel sipil internasional dan lokal per tanggal 30 April 2013
  13. ^ Peralatan Satgas Kizi TNI di Haiti Diperiksa ORI Diarsipkan 2015-10-23 di Wayback Machine., Kamis, 28 Maret 2013, Copyright © 2012 Poskotanews. Diakses 4 Juli 2013.

Pranala luar

sunting