Mitsubishi Corporation
Mitsubishi Corporation (三菱商事株式会社 , Mitsubishi Shōji Kabushiki-gaisha) adalah perusahaan dagang (sogo shosha) terbesar di Jepang dan merupakan anggota keiretsu Mitsubishi. Mitsubishi Corporation mempekerjakan lebih dari 60.000 orang dan memiliki tujuh segmen bisnis, termasuk finansial, perbankan, energi, permesinan, kimia, dan makanan.[2]
Nama asli | 三菱商事株式会社 |
---|---|
Nama latin | Mitsubishi Shōji Kabushiki-gaisha |
Sebelumnya | Kowa Jitsugyo Kaisha Mitsubishi Shoji |
Publik (K.K) | |
Kode emiten | TYO: 8058 LSE: MBC TOPIX Core 30 Component |
Industri | Perusahaaan dagang |
Didirikan | Didirikan pada tahun 1918 Didirikan kembali pada tahun 1954 |
Kantor pusat | Marunouchi, , |
Cabang | 222 |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Ken Kobayashi (Chairman) Takehiko Kakiuchi (Presiden dan CEO) |
Jasa | Jasa keuangan Permesinan Kimia Konstruksi Energi Besi Makanan Barang jadi |
Pendapatan | ¥5,206,873 juta (2011)[1] |
¥316,141 milyar (2011)[1] | |
¥463,188 milyar (2011)[1] | |
Total aset | ¥11,347,442 juta (2011)[1] |
Total ekuitas | ¥3,600,990 juta (2011)[1] |
Anak usaha | Lawson (32%) |
Situs web | www.mitsubishicorp.com |
Sejarah
suntingPerusahaan ini memulai sejarahnya sejak konglomerasi Mitsubishi didirikan oleh Yataro Iwasaki. Iwasaki awalnya dipekerjakan oleh Klan Tosa asal Prefektur Kōchi, dan menempatkannya di Nagasaki pada dekade 1860-an. Iwasaki pun menjadi dekat dengan Sakamoto Ryōma, seorang figur penting dalam Restorasi Meiji yang mengakhiri Keshogunan Tokugawa dan memulihkan Kekaisaran Jepang pada tahun 1867. Iwasaki ditugaskan memimpin bisnis perdagangan Klan Tosa, Tsukumo Shokai, yang berpusat di Osaka. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Mitsukawa Shokai dan berganti lagi menjadi Mitsubishi Shokai. Sekitar tahun 1871, perusahaan ini kembali mengubah namanya menjadi Mitsubishi Steamship Company dan mulai melayani pengiriman surat antara Yokohama dan Shanghai dengan dukungan pemerintah.[3]
Di bawah kepemimpinan Iwasaki pada akhir abad ke-19, Mitsubishi melebarkan sayapnya dengan memulai bisnis asuransi (Tokio Marine Insurance Company dan Meiji Life Insurance Company), pertambangan (Takashima Coal Mine), serta perakitan kapal.[3] Setelah kematian Yataro pada tahun 1885, penerusnya, Yanosuke Iwasaki menggabungkan bisnis perakitan kapal Mitsubishi dengan pesaingnya, untuk membentuk Nippon Yusen Kaisha (NYK) dan memfokuskan bisnis Mitsubishi pada pertambangan batu bara dan tembaga. Pada tahun 1918, bisnis perdagangan internasional Mitsubishi dipisah, dan resmi berdiri sendiri dengan nama Mitsubishi Shoji Kaisha.[4] Mitsubishi Goshi Kaisha bertindak sebagai perusahaan induk selama Perang Dunia II, saat Mitsubishi Heavy Industries (diluncurkan pada tahun 1934) memproduksi kapal, pesawat, dan alat berat untuk keperluan perang.[5]
Setelah perang, Douglas MacArthur meminta pembubaran perusahaaan "zaibatsu" yang mendominasi ekonomi Jepang. Mitsubishi hanya satu-satunya zaibatsu yang menolak permintaan ini, atas perintah presiden Koyata Iwasaki, yang kemudian jatuh sakit.[5] Mitsubishi akhirnya dibubarkan pada tahun 1947, dan di bawah peraturan ketat yang diberlakukan oleh pemerintah pendudukan, pegawai bisnis perdagangan Mitsubishi Shoji pun disebar ke dalam 100 perusahaan terpisah. Mulai tahun 1950, pembatasan pada rekonsolidasi perusahaan hasil pembubaran zaibatsu dilonggarkan, dan pada tahun 1952 sebagian besar perusahaan hasil pembubaran Mitsubishi Shoji telah tergabung kembali menjadi tiga perusahaan saja.[6]
Mitsubishi Corporation yang ada saat ini, didirikan sebagai hasil penggabungan tiga perusahaan tadi pada tahun 1954, awalnya dengan nama Mitsubishi Shoji; Mitsubishi juga mendaftarkan sahamnya di Bursa Saham Tokyo dan Bursa Efek Osaka pada tahun yang sama. Mitsubishi Shoji kemudian mengubah namanya menjadi "Mitsubishi Corporation" pada tahun 1971.[7] Bersamaan dengan itu, Mitsubishi juga membuka 14 kantor penghubung di luar Jepang, serta anak usaha di Amerika Serikat bernama Mitsubishi International Corporation dengan kantor di New York dan San Francisco. Pada tahun 1960, Mitsubishi telah memiliki 51 kantor di luar Jepang.[8] Investasi besar pertama Mitsubishi di luar Jepang adalah proyek gas alam cair di Brunei, pada tahun 1968.[7]
Bersama Mitsubishi Bank, Mitsubishi Corporation memainkan peran penting dalam perdagangan internasional untuk perusahaan lain yang merupakan bagian dari zaibatsu Mitsubishi selama periode pasca perang, seperti Mitsubishi Heavy Industries dan Mitsubishi Motor Company, membentuk sebuah grup bisnis keiretsu besar.[9]
Mitsubishi merupakan perusahaan perdagangan terbesar di Jepang mulai akhir dekade 1960-an hingga pertengahan dekade 1980-an, saat turun ke peringkat lima pada tahun 1986, dan akhirnya memicu akuisisi besar-besaran yang dilakukan bersamaan dengan perusahaan lain di dalam keiretsu Mitsubishi.[9] Pada tahun 2015, Mitsubishi kembali menjadi perusahaan dagang terbesar di Jepang. Walaupun begitu, Mitsubishi mengalami kerugian pertamanya sejak Perang Dunia II berakhir, yakni pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret 2016, di tengah perlambatan ekonomi dan penurunan harga komoditas, menyebabkan Mitsubishi harus menyerahkan peringkat pertamanya kepada Itochu.[10]
Operasi
suntingMitsubishi Corporation berkantor pusat di Marunouchi, Chiyoda, Tokyo.[11] Kantor pusatnya berlokasi di dua gedung di Marunouchi, yakni Gedung Mitsubishi Shoji (三菱商事ビル , Mitsubishi Shōji Biru) dan Gedung Marunouchi Park (丸の内パークビル , Marunouchi Pāku Biru).[12]
Bisnis Mitsubishi Corporation terbagi menjadi delapan grup, yakni :
- Grup Layanan Bisnis : Fokus pada teknologi informasi. Mitsubishi adalah mitra Tata Consultancy Services di Jepang, dan juga mengoperasikan sebuah pusat data di Mitaka, Tokyo.[13]
- Grup Bisnis Infrastruktur & Lingkungan Global : Menangani proyek transportasi, air, listrik, dan industri. Proyek infrastrukturnya meliputi bandara di Mandalay dan Ulaanbataar, perkeretaapian perkotaan di Kairo, Doha dan Dubai, serta proyek listrik dengan nama Diamond Generating dan Diamond Transmission.[14] Pada tahun 2015, Mitsubishi mengumumkan aliansi strategis dengan Çalık Enerji asal Turki untuk mengembangkan bisnis infrastrukturnya di Turki dan Afrika Selatan.[15]
- Grup Pengembangan, Logistik, dan Keuangan Industri : Menangani manajemen aset, pembiayaan aset, lahan yasan, dan logistik.[16]
- Grup Bisnis Energi : Menangani perdagangan dan investasi pada bidang minyak mentah, gas alam cair, LPG, gas serpih, biofuel, dan komoditas energi lainnya di berbagai negara.[17]
- Grup Logam : Mengembangkan konsesi dan perdagangan pada bidang batu bara, bijih besi, nikel, krom, tembaga, aluminum, uranium, dan platinum.[18] Pada tahun 2014, Mitsubishi membuka sebuah tambang batu bara senilai $3,4 miliar di Caval Ridge, Queensland, Australia, dalam sebuah perusahaan patungan dengan BHP Billiton.[19]
- Grup Permesinan : Menjual alat berat, kapal, peralatan pertahanan, dan kendaraan bermotor (terutama untuk Isuzu).[20]
- Grup Kimia : Memproduksi dan menjual berbagai kimia komoditas dan fungsional, terutama petrokimia.[21]
- Grup Kebutuhan Hidup : Mengembangkan dan menjual produk konsumer, serta mengelola bisnis ritel; berinvestasi di Lawson dan Alfamart.[22]
Dari semua grup di atas, energi merupakan grup terbesar, dengan menyumbang hampir separuh total pendapatan Mitsubishi pada semester pertama tahun fiskal 2015.[23]
Penghargaan
suntingPada tahun 2008, Mitsubishi Corporation diberi penghargaan In-House of the Year - Trading Company In-House Team of the Year pada 2008 ALB Japan Law Awards.[24]
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d e "Financial Results for Fiscal Year Ended March 31, 2011" (PDF). Mitsubishi Corporation. May 10, 2011.
- ^ "Mitsubishi Corporation official website" (PDF). June 29, 2018.
- ^ a b "Timeline of the Life & Times of Yataro Iwasaki". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ "Yanosuke Expands Mitsubishi's Involvement in Mining". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ a b "Koyata Iwasaki—Standing by His Convictions to the Very End". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ "The Launch of the New Mitsubishi Shoji: President Takagaki Urges Fairness in Business". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ a b "Corporate History". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ "Laying the Foundations for Success by Expanding the Company's Global Network". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ a b "History of Mitsubishi Corporation". International Directory of Company Histories, Vol. 12. St. James Press, 1996. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ "商社で利益首位どう奪回? 三菱商事社長 垣内威彦氏 出資先1000社と共に成長". The Nikkei. 5 June 2016. Diakses tanggal 15 June 2016.
- ^ "Company Fact Sheet". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal September 28, 2011.
- ^ "Mitsubishi Office: Access Details". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal September 28, 2011.
- ^ "Business Service Group". Mitsubishi Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2015. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Global Environmental & Infrastructure Business Group". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ Humber, Yuriy (4 June 2015). "Mitsubishi Corp Invests in Turkey's Calik to Win Energy Orders". Bloomberg L.P. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Industrial Finance, Logistics & Development Group". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Energy Business Group". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Metals Group". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ Iwata, Mari (13 October 2014). "BHP, Mitsubishi Open New Coal Mine Amid Market Slump". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Machinery Group". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Chemicals Group". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Living Essentials Group". Mitsubishi Corporation. Diakses tanggal 5 June 2015.
- ^ "Results for Six Months Ended September 2014" (PDF). Mitsubishi Corporation. 11 November 2014. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ "Japan Law Awards 2008". Asian Legal Business. Thomson Reuters (8.5): 32. May 2008. Diakses tanggal April 12, 2014 – via Issuu.