Navajo National Monument
Navajo National Monument adalah kawasan yang dilindungi secara federal di negara bagian Arizona, Amerika Serikat, yang diakui sebagai monumen nasional. Kawasan ini dikelola oleh National Park Service.
Navajo National Monument terletak dekat dengan U.S. Route 160, sekitar 80 km di timur laut Tuba City dan 36 km di barat daya Kayenta. Nama monumen ini diambil dari nama suku yang saat ini menghuni wilayah tersebut, yaitu Navajo. Monumen ini melestarikan Betatakin (rumah di tebing), Keet Seel (pot-pot pecah), dan Inscription House untuk generasi mendatang. Ini adalah tempat tinggal yang dibangun oleh suku Pueblo, yang juga dikenal sebagai Anasazi, ratusan tahun yang lalu. Pada abad ke-21, suku Navajo tinggal di dinding-dinding batu dan teras-teras di Tsegi Canyon yang berada di dekat sisa-sisa peradaban yang menghilang pada abad ke-14. Suku-suku asli lainnya seperti Hopi, Zuni, dan Paiute juga memiliki keterkaitan dengan wilayah ini.
Sekitar tahun 1200, wilayah ini dihuni oleh suku Pueblo yang mengolah lahan pertanian serta memperdagangkan kapas, kerang laut, pirus, dan bulu burung beo. Meskipun curah hujan rendah, pada saat itu wilayah ini memiliki cukup air. Namun, sekitar tahun 1300, terjadi periode kekeringan yang memaksa penduduk untuk meninggalkan daerah tersebut. Wilayah ini ditemukan kembali pada akhir abad ke-19 dan mengalami kerusakan serta penjarahan. Undang-undang Antiquities Act tahun 1906 akhirnya memberikan perlindungan yang permanen. Navajo National Monument didirikan pada tahun 1909.
Jalur Pendakian
suntingTerdapat beberapa jalur pendakian (trails) yang memungkinkan untuk menjelajahi Navajo National Monument dan Tsegi Canyon:
- Sandal Trail: jalur sepanjang 2 km dari pusat pengunjung menuju ke tepi selatan ngarai, dari sini pengunjung dapat melihat Betatakin di seberang. Sekitar 75 hingga 100 orang Pueblo hidup di sini antara tahun 1250 dan 1300, berlindung di dalam 135 ruangan. Alkovanya memiliki lebar 113 m, tinggi 138 m, dan kedalaman 41 m.
- Aspen Trail: jalur ini membawa pengunjung 100 m ke bawah menuju hutan pohon aspen, habitat bagi burung hantu berbintik yang terancam punah.
- Betatakin/Talastima: kunjungan ke Betatakin hanya bisa dilakukan melalui reservasi dan dengan pemandu ranger melalui jalur sepanjang 8 km yang menantang dengan perbedaan ketinggian 250 m. Talastima adalah kata dalam bahasa Hopi yang berarti tempat jagung biru.
- Keet Seel/Kawestima: jalur sepanjang 27 km dengan perbedaan ketinggian lebih dari 300 m menuju salah satu rumah Indian yang paling terawat di batu pasir Navajo sandstone di Amerika Serikat bagian barat daya. Keet Seel/Kawestima dihuni lebih lama daripada Betatakin, sejak tahun 950. Ketika tempat ini ditinggalkan sekitar tahun 1300, penduduknya meninggalkan pot-pot penyimpanan yang masih penuh dengan jagung, seolah-olah mereka berharap untuk kembali suatu hari nanti.
Geologi
suntingLapisan tanah teratas di sini terdiri dari batu pasir Navajo (Navajo sandstone), yang terbentuk dari bukit pasir raksasa. Lapisan ini terbentuk sekitar 180 juta tahun yang lalu di masa yang sangat kering, dan kemudian mengalami perubahan oleh angin. Air yang meresap melalui lapisan ini melarutkan kalsium karbonat, menyebabkan batu pasir terpecah menjadi lapisan-lapisan horizontal dan membentuk alkov-alkov berbentuk lengkung.
Di bawah batu pasir ini terdapat lapisan Formasi Kayenta yang berwarna oranye-kuning hingga ungu. Lapisan ini terbentuk oleh aliran air tawar sekitar 190 juta tahun yang lalu. Di bawahnya lagi terdapat batu pasir Wingate, yang berusia sekitar 210 juta tahun.