Muara Basung, Pinggir, Bengkalis
Sejarah
Muara Basung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Bengkalis | ||||
Kecamatan | Pinggir | ||||
Kode pos | 28784 | ||||
Kode Kemendagri | 14.03.13.2005 | ||||
Luas | 8.741 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 8.598 jiwa | ||||
|
Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis berdiri pada tahun 1951. Sebelum menjadi desa "Muara Basung", desa ini terdiri dari dua kelompok asli suku Sakai yaitu suku Batin Beringin Sakai dan suku Batin Sakai Panaso Daratan. Pada saat itu masih berada di daerah Suluk Bongkal yang jaraknya ±40 km dari jalan lintas sekarang dan masih berupa hutan lebat. Pada tahun 1951, terdapat program dari Departemen Sosial Provinsi Riau untuk membina masyarakat suku Sakai, oleh Kepala Departemen Sosial Provinsi Riau (H. KARIM SAID) dan Camat Mandau (BUKHORI) beserta seorang petugas pembina (SOETARMO). Departemen Sosial tersebut datang dan ditugaskan untuk memajukan atau membina masyarakat 'terasing' atau masyarakat asli/adat. Setelah meminta izin kepada Bathin atau Kepala Suku maka dibuatlah pemukiman dan perkantoran sementara dari Departemen Sosial. Penaso merupakan nama bagian daerah sebenarnya Desa Muara Basung, lokasi nya terdapat jauh di dalam. Kemudian dua kelompok suku Sakai tersebut dikumpulkan manjadi satu di pinggir jalan lintas yang menjadi awal dari Desa Muara Basung.
Dinamakan Desa Muara Basung karena disekitar pemukiman baru tersebut ditumbuhi kayu Basung dan terdapat sungai di bagian pedalaman dekat suku Sakai berasal. Menurut salah satu tokoh masyarakat yang merupakan suku Sakai asli, telah terjadi salah kaprah dengan nama Muara Basung ini. Sebelumnya kampung ini dikenal dengan simpang 'Ma Basung' karena terdapat sungai 'ma basung' yang dikelilingi kayu-kayu basung tetapi nama Muara Basung yang tercatat di administrasi di pemerintahan. Inilah yang menjadi asal usul terbentuknya desa yang terkenal paling luas di Kecamatan Pinggir. Dengan Luas Wilayah 8.741 Ha dan jumlah penduduk + 8.598 jiwa.
Kondisi Geografis
Desa Muara Basung merupakan desa terbesar di kecamatan Pinggir yang memiliki penduduk yang padat, dengan 5 Dusun Yaitu : Dusun I Simpang, Dusun II Sialang Rimbun, Dusun III Sialang Muda, Dusun IV Sako Jaya, Dusun V Bunta Jaya, dan terdapat 38 Rukun Tetangga (RT) dan 10 Rukun Warga (RW). Pusat Pemerintahan Desa Muara Basung berada di Jl. Bathin Tarak No. 09 RT. 03/RW. 01 Dusun I Simpang Desa Muara Basung yang berjarak 7 Km dari pusat Kecamatan Pinggir, 220 Km dari pusat Kabupaten dan 100 Km dari Pusat Provinsi.
Adapun batas-batas wilayahnya sebagai berikut:
- Sebelah Utara Berbatas dengan Desa Semunai.
- Sebelah Timur Berbatas dengan Desa Tasik Serai/Koto Pait.
- Sebelah Selatan Berbatas dengan Desa Tengganau dan Desa Kuala Penaso.
- Sebelah Barat Berbatas dengan Desa Tengganau.
Keadaan Sosial dan Ekonomi
Masyarakat Desa Muara Basung sebagian besar atau berkisar +98% menganut agama Islam dari rumpun Melayu, Minang, Jawa, Batak dan sebagiannya beragama Kristen/Khatolik. Sebagian besar mata pencariannya adalah berkebun. Latar belakang pendidikan masyarakat desa ini, rata-rata tamatan SLTP-SLTA/sederajat. Dengan kondisi keamanan dan ketertiban terbina dan kondusif.