Muhammad Husain Haekal
Muhammad Husain Haekal (20 Agustus 1888 – 8 Desember 1956) adalah seorang penulis liberal asal Mesir. Salah satu bukunya yang terkenal adalah Sejarah Hidup Muhammad yang diterbitkan dalam bahasa Arab pada tahun 1935.
Sejak masa mudanya, Haekal tidak pernah berhenti menulis; di samping masalah-masalah politik dan kritik sastra ia juga menulis beberapa biolkkleopatra]] sampai kepada Mustafa Kamil di Timur, dari William Shakespeare, Mary Wollstonecraft Shelley, Anatole France, Hippolyte Taine sampai kepada Jean-Jacques Rousseau dengan gaya yang khas dan sudah cukup dikenal. Setelah mencapai lebih setengah abad usianya, perhatiannya dicurahkan kepada masalah-masalah Islam. Ditulisnya bukunya yang kemudian sangat terkenal, Hayat Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad) dan "Di Lembah Wahyu". "Dua buku yang sungguh indah dan baru sekali dalam cara menulis sejarah hidup Muhammad, yang kemudian dilanjutkan dengan studi lain tentang Abu Bakr dan Umar bin Khattab. Suatu contoh bernilai, baik mengenai studinya atau cara penulisannya. Ini merupakan masa transisi dalam hidupnya", demikian antara lain orang menulis tentang Haekal.
Pada mulanya Sejarah Hidup Muhammad ini telah menimbulkan reaksi hebat dan kritik tajam di kalangan bangsa Mesir dan dunia Islam umumnya. Tapi semua itu dihadapinya dengan tenang dan di mana perlu dijawabnya dengan penuh tanggung jawab dan rasional sekali.
Biografi
suntingDilahirkan di desa Kafr Ghanam bilangan distrik Sinbillawain di provinsi Daqahlia, di delta Nil, Mesir, 20 Agustus 1888, Muhammad Husain Haekal, setelah selesai belajar mengaji Qur'an di madrasah desanya ia pindah ke Kairo guna memasuki sekolah dasar lalu sekolah menengah sampai tahun 1905. Kemudian meneruskan belajar hukum hingga mencapai lisensi dalam bidang hukum (1909). Selanjutnya ia meneruskan ke Fakultas Hukum di Universite de Paris di Prancis, lalu dilanjutkan pula sampai mencapai tingkat doktoral dalam ekonomi dan politik dan memperoleh Ph.D. dalam tahun 1912 dengan disertasi La Dette Publique Egyptienne. Dalam tahun itu juga ia kembali ke Mesir dan bekerja sebagai pengacara di kota Manshurah, kemudian di Kairo sampai tahun 1922.
Semasa masih mahasiswa sampai pada waktu menjalankan pekerjaannya sebagai pengacara, ia terus aktif menulis dalam harian-harian Al-Jarida yang dipimpin oleh Ahmad Luthfi as-Sayyid, As-Sufur dan Al-Ahram. Umumnya ia menulis dalam masalah-masalah sosial dan politik, di samping juga memberikan kuliah dalam bidang ekonomi dan hukum perdata (1917-22). Tahun itu juga ia dipilih sebagai pemimpin redaksi harian As-Siasa sebagai organ resmi Partai Liberal. Dalam tahun 1926 mendirikan mingguan As-Siasa, yang dalam bidang kultura besar sekali pengaruhnya ke seluruh negara-negara Arab. Ia aktif dalam bidang jurnalistik sampai tahun 1938.
Karya-karya Haekal menduduki tempat penting dalam perpustakaan-perpustakaan berbahasa Arab. Penulisan novel modern dimulai Haekal. Kemudian ia menulis serangkaian sejarah Islam dan biografi di samping masalah-masalah politik. Buku-bukunya dalam sejarah Islam merupakan sumber penting dalam studi keislaman.
Dalam tahun 1943 ia terpilih sebagai ketua Partai Liberal Konstitusi, yang dipegangnya sampai tahun 1952.
Tahun 1938 ia menjabat Menteri Negara, kemudian Menteri Pendidikan, lalu Menteri Sosial. Sesudah itu menjadi Menteri Pendidikan lagi dalam tahun 1940 dan 1944. Pada permulaan tahun 1945 ia terpilih sebagai ketua Majelis Senat sampai tahun 1950.
Berkali-kali mengetuai delegasi mewakili negaranya di PBB dan dalam konperensi-konperensi internasional, dalam Uni Antarparlemen dan secara pribadi terpilih pula sebagai anggota panitia eksekutif lembaga tersebut.
Kembali aktif menulis dalam harian-harian Al-Mishri, dan Al-Akhbar sejak 1953 hingga wafatnya. Meninggal pada 8 Desember 1956.
Karya
suntingSecara kronologis karya-karya Haekal adalah sebagai berikut:
- Zainab (novel), 1914
- Jean Jacques Rousseau (dua jilid), 1921-23
- Fi Auqat'l-Firaqh ("Di Waktu senggang"), 1925
- Asyarata Ayyam fis-Sudan 1927
- Tarajim Mishria wa Gharbia ("Biografi orang orang Mesir dan Barat"), 1929
- Waladi ("Anakku"), 1931
- Thaurat'l-Adab, 1933
- Hayat Muhammad ("Sejarah Hidup Muhammad"), 1935
- Fi Manzil'l-Wahy ("Di lembah Wahyu"), 1937
- Asy-Shiddiq Abu Bakr, 1942
- Al Faruq 'Umar ("'Umar ibn'l-Khattab") (dua jilid). 1944-45
- Mudhakkirat fis-Siasat'l-Mishria ("Memoir tentang Politik Mesir") (dua jilid), 1951-53
- Hakadha Khuliqat, 1955
- Al-Imbraturia al-Islamia wal-Amakin al-Mugaddasa fisy-Syarq' l-Aushat ("Persemakmuran Islam dan tempat-tempat Suci di Timur Tengah") (kumpulan studi), 1960
- Asy-Syarq' l-Jadid (kumpulan studi), 1963
- 'Uthman bin 'Affan, 1964
- Al-Iman, wal-Ma'rifa wal-Falsafa ("Tentang Iman, Ma'rifat dan Filsafat") (kumpulan studi), 1965
- Qisas Mishria ("Cerpen-cerpen Mesir"), 1969.
Novelnya Zainab, yang mengisahkan kehidupan petani Mesir, mula-mula ditulisnya semasa ia masih mahasiswa di Paris, dan pada hari-hari libur sebagian ditulisnya di London dan di Jenewa, Swis; telah dibuat film dan dalam festival film internasional di Jerman (1952) Die Liebesromanze der Zenab ini yang ditulisnya sebagai kenangan kepada tanah air dan masyarakat di kampungnya, dalam dua kali pertunjukkan telah mendapat sambutan yang luar biasa dan telah terpilih pula sebagai film yang paling berhasil, dilukiskan sebagai "Egyptische Welturauffuhrung in Berlin".
Beberapa buku dan disertasi tentang sejarah hidup Dr. Haekal telah terbit, di antaranya: Beberapa studi tentang Dr. Haekal, oleh beberapa penulis (1958).
- Mohammed Hussein Haekal, oleh Baber Johansen, sebuah thesis, Universitas Berlin, 1962.
- Dr. Mohammad Hussein Haekal, oleh Taha Wadi', thesis, Universitas Kairo (Fakultas Sastra), 1965.
- Dr. Mohammed Hussein Haekal, oleh Charles Smith, sebuah thesis, Universitas Michigan, Amerika Serikat, 1968.
Bacaan lebih lanjut
sunting- (in German) Baber Johansen: Muhammad Husain Haikal. Europa und der Orient im Weltbild eines ägytischen Liberalen. (Series: Beiruter Texte und Studien, BTS, 5) Ergon, Würzburg and al-Furat, Beirut 1967