Muhammad dari Ghazni

Muhammad dari Ghazni (bahasa Persia: محمد غزنوی; meninggal pada tahun 1041) merupakan Sultan Kekaisaran Ghaznawiyah sejak tahun 1030, lalu pada tahun 1040–1041. Ia naik tahta setelah wafat ayahnya Mahmud pada tahun 1030. Ia merupakan anak termuda dari satu pasang kembarannya, yang menyebabkan terjadinya perselisihan saudara.[3] Kepemimpinannya bertahan selama lima bulan hingga saudara kembarnya Ma'sud I naik tahta, dan ia dibutakan dan dipenjara. Sembilan tahun kemudian ia menjadi sultan kembali selama satu tahun hingga ia dibunuh oleh kemenakannya Mau'dud. Menurut Ferishta, kepemimpinannya hanya berjalan selama 50 hari sebelum ia dibutakan dan dipenjara oleh perintah Ma'sud I. Satu tahun setelahnya ia dibunuh oleh Mau'dud.[4]

Muhammad
Sultan Kekaisaran Ghaznawiyah
Berkuasa1030–1030
1040–1041[1]
PendahuluMahmud dari Ghazni
PenerusMas'ud I dari Ghazni
Kelahiran998
Ghazni (sekarang di Afghanistan)[2]
Kematian1041
Ghazni
Pemakaman
Ghazni
PermaisuriAnak perempuan Abu Nasir Muhammad
WangsaGhaznawiyah
AyahMahmud dari Ghazni
AgamaIslam Sunni

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ C.E. Bosworth, The New Islamic Dynasties, (Columbia University Press, 1996), 296.
  2. ^ Mahmud of Ghazni, The Great Events by Famous Historians: Indexes, Vol. XX, Ed. John Rudd, Charles F. Horne and Rossiter Johnson, (1905), 141.
  3. ^ Encyclopædia Iranica, "Ghaznavids", by C. Edmund Bosworth. December 15, 2001. Accessed on July 6, 2012.
  4. ^ Tareekh-e-Firishta, by Mohammad Qasim Firishta, written in 1611 CE, Accessed 2013 CE.

Bacaan lanjutan

sunting
Didahului oleh:
Mahmud
Sultan Ghaznawiyah
1030–1031
Diteruskan oleh:
Mas'ud I
Didahului oleh:
Mas'ud I
Sultan Ghaznawiyah
1040–1041
Diteruskan oleh:
Mau'dud Ghaznawiyah