Ang Tjin Siang alias Muljadi (11 September 1942 – 14 Maret 2010) adalah pemain bulu tangkis terkenal Indonesia di era tahun 1964-1973an. Pada masa jayanya, Ang Tjin Siang pernah memperkuat Tim Thomas Indonesia sebanyak 4 kali (1964-1973) dan menjadi pemain tunggal yang tak terkalahkan dalam babak Chalenge Round (6-0). Ang Tjin Siang yang kemudian mengganti namanya menjadi Muljadi pada tahun 1967, dikenal sebagai pemain tipe rally yang ulet.

Muljadi
Informasi pribadi
Nama lahirAng Tjin Siang
Kebangsaan Indonesia
Lahir11 September 1942 (umur 81)
Jember, Indonesia
Meninggal14 Maret 2010(2010-03-14) (umur 67)
Malang, Indonesia
Rekor bertandingTunggal Pria

Prestasi Muljadi dimulai saat pertama kali ikut mempertahankan Piala Thomas 1964. Muljadi menjadi pemain tunggal ketiga setelah Ferry Sonnevile dan Tan Joe Hok. Dalam Challenge Round, Indonesia berhasilkan mengalahkan Denmark dengan skor 5-4. Muljadi yang yang menjadi “senjata rahasia” Indonesia berhasil menaklukkan Henning Borch (finalis All England 1964) dengan skor 15-10, 15-5. Empat kemenangan lainnya diraih oleh Tan Joe Hok, Ferry Sonneville, dan pasangan ganda Tan King Gwan/A. P. Unang.

Setelah kalah 3-6 dari Malaysia dalam Piala Thomas 1967, Indonesia kembali berhasil merebut Piala Thomas 1970 setelah menaklukkan Malaysia dengan skor 7-2. Muljadi yang menjadi tunggal pertama, berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan dengan mengalahkan Punch Gunalan (skor 15-9, 15-5) dan Abdul Rahman Mohamed (skor 15-5, 15-5). Lima kemenangan lainnya diraih oleh Rudy Hartono, ganda Rudy Hartono/Indra Gunawan, dan ganda Indratno/Minjarti.

Indonesia berhasil kembali mempertahankan Piala Thomas 1973 setelah mengalahkan Denmark dengan skor 8-1. Muljadi yang menjadi pemain tunggal pertama, berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan seteIah mengalahkan Elo Hansen (skor 15-6, 10-15, 15-10) dan Svend Pri (skor 15-11, 15-1). Enam kemenangan lainnya diraih oleh Rudy Hartono, A. Nurman, ganda Christian Hadinata / Ade Chandra, dan ganda Rudy Hartono / Tjun Tjun.

Setelah Piala Thomas 1973, Muljadi mengundurkan diri sebagai pemain bulu tangkis. Muljadi kembali ke Jember dan mengelola bank perkreditan rakyat serta usaha bakery.

Muljadi menghebuskan nafas terakhirnya di RS Malang Jawa Timur 68 pada hari Minggu, tanggal 14 Maret 2010, sekitar pukul 11.00 WIB.[1]

Prestasi sunting

Referensi sunting

http://www.jpnn.com/news/satu-lagi-legenda-bulutangkis-meninggal-dunia

Pranala luar sunting


  1. ^ Antoni (2010-03-15). "Satu Lagi Legenda Bulutangkis Meninggal Dunia". JPNN.com. Diakses tanggal 2021-10-11.