Mun'im Idris
Mun'im Idris (25 Mei 1947 – 27 September 2013[1]) adalah seorang ahli forensik Indonesia. Dia juga aktif menulis buku-buku seputar ilmu forensik. Buku terakhirnya berjudul "X-Files" yang diterbitkan bulan Juli 2013.[2]
| Mun'im Idris | |
|---|---|
| Lahir | 25 Mei 1947 Pekalongan, Indonesia |
| Meninggal | 27 September 2013 (umur 66) Jakarta, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Pekerjaan | Ahli forensik |
| Suami/istri | Kisswati, Irna Anggraini |
| Anak | 6 |
Prestasi sunting
Sebagai ahli forensik, beberapa kasus besar pernah ditanganinya. Di antaranya, pembunuhan artis cantik era 1980-an, Ditje Budimulyono serta kasus sodomi massal yang dilakukan oleh Robot Gedhek. Ia juga turut menyelidiki kasus kematian Presiden Soekarno, aktivis HAM Munir, dan aktivis buruh Marsinah.[3]
Pendidikan sunting
- SMA Negeri 10 Jakarta
- S-1 Universitas Indonesia, jurusan Dokter Umum
- S-2 Universitas Indonesia, jurusan Dokter Spesialis Forensik
Meninggal sunting
Mun'im Idris meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada tanggal 27 September 2013 pukul 02.32 WIB karena kanker pankreas setelah sebelumnya menjalani operasi pada tanggal 24 September 2013.
Buku sunting
- X-Files
Referensi sunting
- ^ "Ahli Forensik Mun'im Idris Meninggal Dunia". Metrotvnews.com. Diakses tanggal 27 September 2013.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Sumbangan Terakhir Mun'im Idries: Buku X-Files". Tempo.co. Diakses tanggal 27 September 2013.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Profil Mun'im Idris, Sang Ahli Forensik". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-30. Diakses tanggal 27 September 2013.
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |