Museum Affandi
Museum Affandi (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦄꦥ꦳꧀ꦥ꦳ꦤ꧀ꦢꦶ, translit. Musiyum Affandi) merupakan salah satu museum seni di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Museum yang berada di tepi Sungai Gajahwong ini menyimpan berbagai macam lukisan karya Affandi. Selain itu, museum ini juga menyimpan banyak benda peninggalan Affandi lainnya seperti mobil, sepeda onthel dan masih banyak lagi.
ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦄꦥ꦳꧀ꦥ꦳ꦤ꧀ꦢꦶ Musiyum Affandi | |
Lokasi di Kabupaten Sleman Lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta | |
Didirikan | |
---|---|
Lokasi | Jl. Laksda Adisucipto No.167, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Koordinat | 7°46′58″S 110°23′47″E / 7.782836°S 110.396354°E |
Jenis | Museum seni |
Wisatawan | 17,919 (2010)[1] |
Akses transportasi umum | 1A 4B 5B Gedung Wanita 4A 4B UIN |
Situs web | affandi |
Museum Affandi terletak di Jalan Laksda Adisucipto nomor 167 dan menempati lahan seluas 3.500 m2 yang terdiri atas bangunan museum yang terdiri dari empat galeri beserta bangunan pelengkap seperti tempat pembelian tiket, dua studio, dan bangunan rumah tempat tinggal pelukis Affandi dan keluarganya.[2][3][4] Rumah Affandi ini mempunyai atap berbentuk pelepah pisang, dan terdiri dari dua lantai dengan lantai bawah untuk ruang tamu dan garasi sedangkan lantai atas yang sebagai kamar pribadi Affandi.[5] Sekarang rumah ini berfungsi menjadi Kafe Loteng yang dapat dikunjungi pengunjung.[5] Pembangunannya dilakukan secara bertahap serta dirancang sendiri oleh Affandi.[3]
Selain 300 karya lukisan Affandi sendiri, dalam museum ini juga tersimpan lukisan dari para pelukis Indonesia lainnya, antara lain: Basuki Abdullah, Popo Iskandar, Sudjojono, Hendra Gunawan, Barli Sasmitawinata, dan Mochtar Apin.[6] Selain itu terdapat patung karya Amrus Natalsya, dan cukil kayu poles karya keluarga Tjokot.[6]
Sejarah
suntingAwal mula museum ini adalah Galeri I yang dirancang sendiri oleh Affandi dengan biaya hasil penjualan lukisan-lukisannya.[7] Pembangunan Galeri I ini selesai pada tahun 1962 dan diresmikan pada tahun 1974 oleh Prof. Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat sebagai Direktur Kebudayaan Umum.[7] Pembangunan Galeri II dilakukan dengan bantuan dari Pemerintah Indonesia melalui kunjungan Presiden Soeharto.[7] Pembangunan dimulai pada tahun 1987 dan diresmikan pada 9 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hasan.[7] Galeri III dibangun oleh Yayasan Affandi pada tahun 1999, pada Mei tahun 2000 diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.[7] Sedangkan Galeri IV dibangun pada tahun 2002 guna memamerkan lukisan-lukisan keluarga Affandi.[7]
Galeri
suntingPenataan koleksi dilakukan berdasarkan karakteristik dan ciri khas dari tiap karya.[8] Lukisan yang dipajang disusun dalam dua baris atas bawah yang memanjang memenuhi ruangan berbentuk lengkung, lukisan yang dipamerkan sendiri umumnya berupa sketsa dan karya reproduksi.[2]
Galeri I
suntingPada Galeri I pengunjung dapat menemui penjualan tiket serta pusat informasi.[8] Galeri I berisi karya-karya Affandi mulai dari awal hingga akhir kariernya, selain itu terdapat beberapa benda yang berhubungan dengan hidup Affandi seperti sepeda ontel, mobil sedan kuno, sandal jepit, kuas, ember, kain sarung, kliping berita koran, dan foto-foto.[8]
Galeri II
suntingPada awalnya galeri ini digunakan untuk memamerkan lukisan-lukisan karya Affandi yang dijual, dalam perkembangannya galeri ini digunakan sebagai ruang pamer koleksi lukisan karya pelukis lain.[8][9] Galeri ini terdiri dari dua lantai, lantai pertama berisi lukisan-lukisan bersifat abstrak sedangkan lantai dua didominasi lukisan bercorak realis.[8]
Galeri III
suntingGaleri ini terdiri dari dua lantai, lantai pertama digunakan sebagai ruang pamer karya lukis keluarga Affandi. Di antaranya, lukisan-lukisan dengan teknik sulam karya Maryati, istri Affandi. Tersimpan juga lukisan-lukisan karya Kartika, putri Affandi.[7] Salah satu contoh karyanya antara lain lukisan berjudul “Apa yang Harus Kuperbuat” (Januari 1999), dan “Apa Salahku? Mengapa ini Harus Terjadi” (Februari 1999).[7] Sedangkan lantai kedua galeri ini digunakan sebagai ruang perawatan lukisan.[7]
Galeri IV
suntingGaleri ini berfungsi sebagai ruang pamer berbagai lukisan karya Didit, cucu Affandi.[7] Galeri ini memiliki langit-langit yang terbuat dari anyaman bambu.[7]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Numbers of visitor". Affandi Museum. Diakses tanggal 30 April 2021.
- ^ a b "Museum Affandi, Mengunjungi Istana Sang Maestro". Yogyes.com. Diakses tanggal 2 Mei 2014.
- ^ a b "Museum Affandi". Museum Indonesia. Diakses tanggal 2 Mei 2014.
- ^ (Inggris) "Affandi Museum". Museum Affandi. Diakses tanggal 3 Mei 2014.
- ^ a b (Inggris) "Affandi's Former House". Museum Affandi. Diakses tanggal 3 Mei 2014.
- ^ a b "Affandi's Paintings". Museum Affandi. Diakses tanggal 3 Mei 2014.
- ^ a b c d e f g h i j k "Museum Affandi". Jogjatrip.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-03. Diakses tanggal 3 Mei 2014.
- ^ a b c d e "Museum Affandi". Kotajogja.com. Diakses tanggal 2 Mei 2014.
- ^ (Inggris) "Gallery II". Museum Affandi. Diakses tanggal 3 Mei 2014.