Museum HAM Omah Munir
Museum HAM Omah Munir adalah sebuah museum yang berfokus pada pendidikan tentang hak asasi manusia (HAM). Museum ini didirikan pada tahun 2013 dan dinamai berdasarkan nama Munir Said Thalib, seorang aktivis HAM yang menjadi korban pembunuhan saat dalam perjalanan dari Jakarta ke Amsterdam pada tahun 2004.
Museum ini menyimpan koleksi pribadi Munir dan memberikan informasi mengenai pekerjaan serta perannya sebagai pengacara di Lembaga Bantuan Hukum di Malang dan Surabaya. Selain itu, museum ini juga menampilkan berbagai aktivitas Munir hingga kematiannya di Jakarta.
Di dalam museum ini, pengunjung dapat mempelajari sejarah perjuangan hak asasi manusia di Indonesia selama masa Orde Baru dan era reformasi. Beberapa isu penting yang diangkat antara lain kekerasan negara terhadap individu, masalah impunitas yang masih ada dalam budaya politik Indonesia, serta kisah-kisah perjuangan para aktivis HAM seperti Yap Thiam Hien dan H.J.C. Princen.
Museum Omah Munir berlokasi di rumah pribadi Suciwati, istri Munir, di Kota Batu, Jawa Timur, yang merupakan bagian dari kawasan wisata Kota Batu. Museum ini dimiliki dan dikelola oleh Yayasan Museum Omah Munir.[1]
Referensi
sunting- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 120. ISBN 978-979-8250-67-5.
Pranala luar
sunting- "Museum Omah Munir". Omahmunir.com. Diakses tanggal 7 September 2021.