Museum Patung Asakura
Museum Patung Asakura (台東区立朝倉彫塑館 Taitō kuritsu asakura chōsokan) atau dikenal juga sebagai Museum Choso Asakura adalah museum seni di Tokyo, Jepang, yang memamerkan karya-karya patung dan kehidupan Fumio Asakura (1883–1965). Museum ini terletak di lingkungan Yanaka di distrik Taitō. Museum ini dibuka pada tahun 1967 setelah kematian Asakura.[1]
台東区立朝倉彫塑館 | |
 Pintu masuk museum | |
 | |
| Didirikan | 1967 |
|---|---|
| Lokasi | Taitō, Tokyo, Jepang |
| Koordinat | 35°43′37″N 139°46′07″E / 35.726879°N 139.768543°E |
| Jenis | Museum seni |
| Akses transportasi umum | Stasiun Nishi-Nippori |
| Situs web | Situs resmi |
Kehidupan awal
suntingFumio Asakura lahir di kota Asaji di Prefektur Oita, Jepang. Ia pindah ke Tokyo pada usia 19 tahun, di mana saudaranya tinggal. Terinspirasi oleh bakat seni pahat saudaranya, Asakura belajar di Tokyo School of Fine Arts (sekarang Tokyo University of the Arts) yang menjadi awal kariernya sebagai pematung. Ia fokus pada realisme dan terinspirasi oleh karya-karya naturalistik dari pematung Prancis seperti Bourdelle, Maillol, dan terutama Auguste Rodin. Karya-karyanya meliputi figur manusia dan hewan, terutama kucing, yang menjadi inspirasi besar baginya. Kini, Asakura dianggap sebagai bapak patung modern Jepang.[2]
Fitur museum
suntingMuseum ini sebenarnya adalah rumah tiga lantai dan studio seni pahat milik Asakura, tempat ia mengajar para siswa muda. Studio seni ini dibangun dari beton bertulang, dengan langit-langit tinggi dan skylight untuk pencahayaan alami. Dindingnya dicat warna cokelat muda untuk memberikan kesan hangat. Studio ini juga berfungsi sebagai sekolah seni privat bernama Asakura Choso Juku (Sekolah Seni Plastik Asakura) dari tahun 1920 hingga 1944, di mana Asakura melatih banyak pematung muda.
Bangunan ini memiliki taman atap tertua yang masih ada di Tokyo. Para siswa Asakura belajar berkebun di taman ini, menanam lobak, lobak putih, dan tomat sebagai bagian dari proses pengajaran untuk mempertajam indra dan mendekatkan mereka dengan alam. Ruang Anggrek di lantai tiga, yang awalnya digunakan sebagai rumah kaca untuk koleksi anggrek Asakura, kini digunakan sebagai galeri yang menampilkan karya bertema kucing, salah satu subjek favoritnya.[3][4]
Museum saat ini
suntingSetelah kematian Asakura, keluarganya membuka bangunan ini untuk umum, dan sejak itu dikelola oleh pemerintah distrik Taitō. Pada tahun 2001, bangunan ini terdaftar sebagai properti budaya oleh pemerintah, dan pada tahun 2008, taman dalam dan taman atapnya didaftarkan sebagai tempat keindahan pemandangan nasional. Pada April 2009, museum ini ditutup untuk renovasi akibat tanda-tanda penuaan, dengan tujuan mengembalikannya ke kondisi semasa hidup Asakura. Gudang di sebelah bangunan dihilangkan agar sinar matahari dapat menerangi bangunan kembali. Dinding kediaman dipulihkan menggunakan warna dan bahan yang sama dengan bangunan aslinya. Museum ini dibuka kembali pada Oktober.[5]
Referensi
sunting- ^ "The Oita Asian Sculpture Competition". ProQuest 266841191.
- ^ "Asakura's cat sculptures". ProQuest 266771020.
- ^ Asakura Chosokan Minigaido = Asakura Museum of Sculpture Mini Guide. Tokyo: Taitoku geijutsu bunka zaidan, 31 Maret 2016
- ^ Green Roofs: Ecological Design and Construction. Atglen, PA: Schiffer Pub, 2005.
- ^ "Culture: Sunlight illuminates Asakura's reopened studio". ProQuest 1449813941.