Museum Pustaka Lontar
Museum Pustaka Lontar berada pada Desa Wisata Dukuh Penaban, Bali. Museum ini berdiri pada 14 November 2017.[1] Pada tahun 2019, Kelompok Sadar Wisata Dukuh Penaban mendapat juara 1 dari Gubernur Bali pada lomba Kelompok Sadar Wisata.[2] Dibangunnya Museum Pustaka Lontar bertujuan untuk mengenalkan lontar warga Penaban yang kurang mendapat perhatian. Sebelumnya, bangunan yang sudah ada adalah “Bale Sangkul Putih”.[3]
Didirikan | 14 November 2017 |
---|---|
Lokasi | Bali, Indonesia |
Koordinat | 8°25′17″S 115°36′43″E / 8.421486°S 115.611808°E |
Jenis | Lontar |
Situs web | desawisatadukuhpenaban |
Museum Pustaka Lontar memiliki ribuan koleksi catatan yang ditulis di atas daun lontar kering. Isi dari catatan ini adalah pedoman adat untuk masyarakat Bali. Semua catatan ini dijaga oleh Jero Mangku, pendeta-pendeta yang berkewajiban memelihara catatan-catatan ini. Jero Mangku juga mempunyai tugas lain yaitu menuliskan kembali catatan yang sudah mulai rusak. Jka beruntung, para pengunjung dapat bertemu Jero Mangku. Jero Mangku akan menceritakan tugas-tugas mereka di museum.[4]
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ "Home - Desa Wisata Dukuh Penaban" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-28.
- ^ "Masuk • Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2022-05-28.
- ^ SemiColonWeb. "Desa Adat Pertama yang Membangun Museum Pustaka Lontar Bali secara Gotong Royong". https://muri.org/Website/Rekor_detaildesaadatpertamayangmembangunmuseumpustakalontarbalisecaragotongroyong (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-28. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ Admin. "Mengintip Koleksi Pustaka Kuno di Museum Lontar Karangasem Bali". Dispar Karangasem. Diakses tanggal 2022-05-28.