Amonia

senyawa kimia
(Dialihkan dari NH3)
Amonia
AmmoniaGambar 3 dimensi amonia
Umum
Nama sistematis Amonia
Azana[1]
Nama lain Hidrogen nitrida
spiritus Hartshorn
Nitrosil
Vaporol[2]
Rumus molekul NH3
Massa molar 17.0306 g/mol[1]
Penampilan Gas tak berwarna
berbau tajam
Nomor CAS [7664-41-7]
Sifat-sifat
Massa jenis and fase 0.6942 g/L, gas.[3]
Kelarutan dalam air 89.9 g/100 ml pada 0 °C.
Titik lebur -77.73 °C (195.42 K)
Temperatur autosulutan 651 °C
Titik didih -33.34 °C (239.81 K)
Keasaman (pKa) 9.25
Kebasaan (pKb) 4.75
Struktur
Bentuk molekul piramida segitiga
Momen dipol 1.42 D
Sudut ikatan 107.5°
Bahaya
Bahaya utama berbahaya, kaustik, korosif
NFPA 704
1
3
0
 
Flash point Tidak ada[4]
Pernyataan R/S R: R10, R23, R34, R50
S: (S1/2), S16, S36/37/39,
S45, S61
Angka RTECS BO0875000
Senyawa berhubungan
Ion lain Amonium (NH4+)
Amonium hidroksida (NH4OH)
Amonium klorida (NH4Cl)
Senyawa lain Hidrazin
Asam hidrazoat
Hidroksilamina
kloroamina
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas
diberikan dalam keadaan standar(25 °C, 100 kPa)]]
Sangkalan umum dan referensi

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerjaan Amerika Serikat memberikan batas 15 menit bagi kontak dengan amonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm volum, atau 8 jam untuk 25 ppm volum.[5] Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian.[5] Sekalipun amonia di AS diatur sebagai gas tak mudah terbakar, amonia masih digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup, dan pengangkutan amonia berjumlah lebih besar dari 3.500 galon (13,248 L) harus disertai surat izin.[6]

Amonia yang digunakan secara komersial dinamakan amonia anhidrat. Istilah ini menunjukkan tidak adanya air pada bahan tersebut. Karena amonia mendidih di suhu -33 °C, cairan amonia harus disimpan dalam tekanan tinggi atau temperatur amat rendah. Walaupun begitu, kalor penguapannya amat tinggi sehingga dapat ditangani dengan tabung reaksi biasa di dalam sungkup asap. "Amonia rumah" atau amonium hidroksida adalah larutan NH3 dalam air. Konsentrasi larutan tersebut diukur dalam satuan baumé. Produk larutan komersial amonia berkonsentrasi tinggi biasanya memiliki konsentrasi 26 derajat baumé (sekitar 30 persen berat amonia pada 15.5 °C).[7] Amonia yang berada di rumah biasanya memiliki konsentrasi 5 hingga 10 persen berat amonia.

Amonia umumnya bersifat basa (pKb=4.75), tetapi dapat juga bertindak sebagai asam yang amat lemah (pKa=9.25). Amonia dapat terbentuk secara alami maupun sintetis. Amonia yang berada di alam merupakan hasil dekomposisi bahan organik.

Kegunaan Amonia

sunting

Zat Amonia biasanya digunakan sebagai obat obatan, bahan campuran pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA (Zwvelamonia) ((NH4) 2SO4), bahan pembuatan amonium klorida(NH4Cl)pada baterai, asam nitrat (HNO3), zat pendingin, membuat hidrazin (N2H4)sebagai bahan bakar roket, bahan dasar pembuatan bahan peledak, kertas pelastik, dan detergen dan jika dilarutkan kedalam air maka zat tersebut akan dapat menjadi pembersih alat perkakas rumah tangga.[8]

Ciri Ciri Amonia

sunting
  • Amonia merupakan gas yang tidak berwarna namun berbau sangat menyengat.
  • Sangat mudah larut dalam air, dalam keadaan standar, 1 liter air mampu melarutkan 1180 liter amonia.
  • Amonia mudah mencair, amonia yang membeku pada suhu (-)78 derajat celsius menjadi cairan/kondisi normal pada temperatur 30-40 derajat celcius dan mendidih pada suhu -33 derajat celsius. Amonia simpan di dalam tanki berkisar pada tekanan 15-20 atm dan temperatur terbaik pada 30-40 derajat celcius
  • Amonia bersifat korosif pada tembaga dan timah.
  • Amonia digunakan sebagai bahan alat kecantikan seperti bahan campuran pada cat rambut, meluruskan rambut.

Lihat juga

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b PubChem Substance Summary, last accessed May 7 2007
  2. ^ Ammonia data at NIST Webbook, last accessed May 7 2007.
  3. ^ NIST Chemistry WebBook (website page of the National Institute of Standards and Technology) URL last accessed May 15 2007
  4. ^ MSDS Sheet Diarsipkan 2008-09-10 di Wayback Machine. from W.D. Service Co.
  5. ^ a b Toxic FAQ Sheet for Ammonia published by the Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR), September 2004
  6. ^ Hazardous Materials (HM) Safety Permits Diarsipkan 2007-07-13 di Wayback Machine. from the website of the United States Department of Transportation (DOT)
  7. ^ "Ammonium hydroxide physical properties" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-11-27. Diakses tanggal 2007-09-09. 
  8. ^ "http://www.amazine.co/18207/amonia-sifat-kimia-ph-dan-kegunaannya/".  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan);