Na IX-X, Labuhanbatu Utara
Na IX-X adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Indonesia. Asal mula nama Na IX-X didapat dari cerita seorang tokoh di Kecamatan Na IX-X, bernama Sahbuddin Munte. Dia ini merupakan rekomendasi dari Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, saat ditanyakan tentang orang yang tahu sejarah penamaan Na IX-X.
Na IX-X | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Labuhanbatu Utara |
Pemerintahan | |
• Camat | M. Adlin Rizky Matondang, S.H.I. |
Populasi | |
• Total | 59,761 jiwa (2.022) jiwa |
Kode pos | 21454 |
Kode Kemendagri | 12.23.06 |
Kode BPS | 1223010 |
Luas | 554 km² |
Kepadatan | 97 jiwa/km² |
Desa/kelurahan | 13 |
Situs web | https://naixx.labura.go.id/ |
Dihubungi melalui telepon, pria yang tinggal di Meranti Omas ini bercerita bahwa nama Na IX-X adalah gabungan dari kata Na dan angka 9 serta angka 10 romawi.
Dimana Na adalah sebuah kata dari bahasa lokal (Batak), yang artinya kami. Dan angka 9 serta 10 adalah jumlah raja (pemimpin lokal) yang memimpin wilayah yang ada di Kecamatan Na IX-X.
"Na artinya kami dan 'sambilan-sapuluh' adalah jumlah raja yang ada di sini. Mereka ini lah yang membuat nama kecamatan ini. 9 di hilir dan 10 di hulu. Hulu maksudnya daerah yang di gunung dan hilir daerah yang di pesisir," kata Sahbuddin, Minggu (17/4/2022).
Sahbuddin menyebut raja yang dimaksud adalah pemimpin yang dulu berkuasa di bagian wilayah Kecamatan Na IX-X ini. Selain pemimpin, mereka juga adalah pejuang yang melawan Belanda.
"Waktu penjajahan, Na IX-X ini nggak pernah bisa lama dikuasai Belanda, kalau Belanda masuk, raja yang di hilir akan pilih perang atau sembunyi ke hutan. Kalo perang, raja di hulu akan membantu, kalau bersembunyi ke hutan, raja hulu juga akan membantu," kata pria pensiunan guru ini.
"Nanti sewaktu raja hulu turun ke bawah, gantian raja hilir yang membantu. Saling bersahabat, saling membantu yang merekatkan persatuan mereka," sambungnya.
Bukti perjuangan itu ialah tugu perjuangan yang dibangun pemerintah di Aek Kota Batu (ibu kota Kecamatan Na IX-X). Tugu itu dibangun untuk menghargai jasa ke 19 raja tersebut dalam mempertahankan kemerdekaan.
Selain tugu, ke 19 raja itu juga diberi hak untuk menamai wilayah tersebut. Setelah berembuk mereka sepakat memberi nama Na IX-X yang terus dipakai sampai sekarang.
Menurut Sahbuddin, ke-19 raja itu terdiri dari 15 bermarga Munthe, 1 marga Ritonga, 1 marga Sipahutar dan 2 marga Pohan.
Dilihat dari laman cagar budaya Dinas Kebudayaan Sumut, tugu perjuangan di Aek Kota Batu itu memang didedikasi kan untuk 19 raja yang berjuang melawan Belanda. Keterangan di laman resmi pemerintah secara umum sama dengan keterangan yang disampaikan Sahbuddin Munte.
Berikut nama 19 Raja di Kecamatan Na IX-X
- Raja Aek Kota Batu
- Raja Pulo Godan
- Raja Pulo Hopur
- Raja Tardas
- Raja Montong
- Raja Hatapang
- Raja Pasang Lela
- Raja Berangir
- Raja Japadang
- Raja Napompar
- Raja Padang Nabidang
- Raja Batu Jonjong
- Raja
- Raja Masehi Julu
- Raja Huala Masehi
- Raja Batu Tunggal
- Raja Huta Baru
- Raja Rumbaya
- Raja Aek Kupong
Geografi dan Iklim
suntingDesa / Kelurahan | Luas (km2) | Jarak ke Ibukota Kecamatan (km) | Tinggi DPL (m) |
---|---|---|---|
Pematang | 78.00 | 45 | 119 |
Batu Tunggal | 62.50 | 12 | 53 |
Sungai Raja | 57.50 | 9 | 5 |
Perk. Berangir | 34.00 | 9 | 38 |
Pasang Lela | 5.00 | 13 | 45 |
Silumajang | 67.50 | 13 | 77 |
Hatapang | 76.75 | 22 | 238 |
Meranti Omas | 62.25 | 15 | 103 |
Bangun Rejo | 19.62 | 7 | 50 |
Kampung Pajak | 22.88 | 4 | 41 |
Aek Kota Batu | 31.30 | 2 | 36 |
Simpang Merbau | 16.20 | 3 | 54 |
Pulo Jantan | 17.50 | 4 | 33 |
Total | 554.00 |
Bulan | Jumlah Curah Hujan (mm) | Jumlah Hari Hujan (hari) |
---|---|---|
Januari | 144 | 12 |
Februari | 105 | 7 |
Maret | 156 | 12 |
April | 239 | 15 |
Mei | 235 | 10 |
Juni | 176 | 8 |
Agustus | 302 | 16 |
September | 238 | 15 |
Oktober | 210 | 11 |
November | 330 | 16 |
Desember | 227 | 10 |
NB : Data update tahun 2022
Pemerintahan
suntingNo. | Nama Camat | Periode Jabatan |
---|---|---|
1 | Zuhri, S.E. | 2010 - 2011 |
2 | H. Sakti Sormin | 2011 - 2015 |
3 | H. Samsul Tanjung. S.T., M.H. | 2015 - 2017 |
4 | Sukamto, S.E. | 2017 - 2018 |
5 | Jhon Ferry, S.STP. | 2018 - 2020 |
6 | Abdul Hariman, S.Pd. | 2020 - 2022 |
7 | M. Adlin Rizky Matondang, S.H.I. | 2022 - Sekarang |
Penduduk
suntingDesa / Kelurahan | Jumlah Penduduk (Jiwa) | ||
---|---|---|---|
Laki-Laki | Perempuan | Jumlah | |
Pematang | 1011 | 950 | 1961 |
Batu Tunggal | 3556 | 3378 | 6934 |
Sungai Raja | 3629 | 3671 | 7300 |
Perk. Berangir | 1240 | 1156 | 2396 |
Pasang Lela | 1717 | 1675 | 3392 |
Simalujang | 3164 | 2951 | 6115 |
Hatapang | 578 | 568 | 1146 |
Meranti Omas | 1641 | 1560 | 3201 |
Bangun Rejo | 1960 | 1928 | 3888 |
Kampung Pajak | 2715 | 2637 | 5352 |
Aek Kota Batu | 3443 | 3407 | 6850 |
Simpang Merbau | 2336 | 2269 | 4605 |
Pulo Jantan | 3330 | 3291 | 6621 |
Total | 30320 | 29441 | 59761 |
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
suntingPertanian
suntingPariwisata
suntingDi kecamatan Na IX-X, ada salah satu objek wisata alam yang sangat terkenal, yaitu Aek Buru, sebuah sungai yang berbatu-batu dan airnya bersih, jernih dan dingin yang terletak di Desa Batu Tunggal.
Selain Aek Buru, juga masih banyak lokasi wisata air yang terdapat di wilayah kecamatan ini, penduduk setempat menyebutnya Teluk Tangga, Teluk Salak, dan berbagai lokasi wisata air lainnya, yang terletak di Desa Silumajang, berjarak sekitar 10 km dari jalan lintas Sumatera.
Di kecamatan Na IX-X juga banyak terdapat lahan pertambangan galian C di sepanjang aliran Sungai Aek Kota Batu, dan juga di lokasi-lokasi lainnya.
Ekonomi
suntingPendapat masyarakat di Kecamatan ini mayoritas hasil dari kebun kelapa sawit dan karet.
Referensi
suntingBadan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Utara. (2023). Kecamatan Na IX-X Dalam Angka 2023. Diakses dari https://labuhanbatuutarakab.bps.go.id/publication/2023/09/26/5640fcd791a467a2e4859501/kecamatan-na-ix-x-dalam-angka-2023.html. Pada tanggal 30 Oktober 2023.
Detik.com. (2022). Ada Perjuangan 19 Raja di Balik Nama Kecamatan di Labura, Ini Kisahnya. Diakses dari https://www.detik.com/sumut/berita/d-6036650/ada-perjuangan-19-raja-di-balik-nama-kecamatan-di-labura-ini-kisahnya. Pada tanggal 30 Oktober 2023.