Napis, Tambakrejo, Bojonegoro

desa di Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro


Desa Napis secara geografis adalah desa yang berada di ujung barat daya Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia. Desa ini memanjang dari Dusun Napis sebelah utara hingga Dusun Jubleg yang berada di ujung selatan, berbatasan langsung dengan Desa Kenongrejo, Kecamatan Bringin, Ngawi. Dusun Jubleg Napis ini menarik, ia berbatasan langsung dengan Dusun Jubleg yang menjadi bagian dari Desa Kenongrejo. Di Dusun Napis pula sebagai tempat administrasi pemerintahan dan nama dari desa ini diambil. Geografi wilayah yang berbukit-bukit bukan hal yang aneh bagi desa ini. Mengingat desa ini berada sepanjang gugusan pegunungan Kendeng yang membentang dari timur ke barat.

Napis
Peta lokasi Desa Napis
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBojonegoro
KecamatanTambakrejo
Kode pos
62166
Kode Kemendagri35.22.02.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas+/- 60 km²
Jumlah penduduk9000 jiwa
Kepadatan150 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°19′33″S 111°35′29″E / 7.32583°S 111.59139°E / -7.32583; 111.59139

Dari segi religi, masyarakat Napis adalah pemeluk Agama Islam. Disetiap dusun akan dengan mudah menemui masjid, mushola ataupun langgar. Di dekat balai desa ada Masjid Jami' Al Huda, Masjid Al Muttaqin di Dusun Doplang, Masjid Al Hidayah dan Masjid Baitul Iman, Masjid Nurul Iman di Dusun Daplangu dan Masjid Al Amin di Dusun Windu.

Dusun di Napis mencakup: Dusun Napis, Dusun Dolog, Dusun Doplang, Dusun Windu, Dusun Kalidandang, Dusun Pencol, Dusun Daplangu, Dusun Mbagi, Dusun Koripan, Dusun Dawung, Dusun Tawaran dan Dusun Jubleg. Disebabkan banyaknya dusun dan luasnya wilayah, maka desa ini akan dimekarkan menjadi dua desa. Dusun Napis, Dusun Dolog, Dusun Doplang, Dusun Windu dan Dusun Kalidandang dan Dusun Jubleg tetap menjadi bagian dari Desa Napis. Sedangkan Dusun Pencol, Dusun Daplangu, Dusun Mbagi, Dusun Koripan, Dusun Dawung dan Dusun Tawaran menjadi desa baru. Setiap dusun dipimpin oleh Kepala Dusun (kasun) atau akrab disebut Kamituwa.

Dalam hal pendidikan, desa ini memiliki 6 sekolah dasar, 1 madrasah tsanawiyah, 1 SMP dan 2 taman kanak-kanak/PAUD. SDN Napis I berada di Dusun Mbagi, SDN Napis II berada di Dusun Napis, SDN Napis III berada di Dusun Kalidandang, SDN Napis IV berada di Dusun Jubleg, SDN Napis V berada di Dusun Doplang dan SDN Napis VI berada di Dusun Tawaran. Madrasah tsanawiyah berada di Dusun Daplangu, SMP Negeri 2 Tambakrejo berada di Dusun Napis, sedangkan untuk taman kanak-kanak berada di Dusun Doplang dan Dusun Napis. Secara umum masyarakat Desa Napis untuk golongan muda mayoritas mengenyam pendidikan hingga SMP, sedikit yang ke SMA dan masih jarang yang hingga pendidikan tinggi.

Dari segi ekonomi, masyarakat Napis memiliki pasar kecil yang saat ini tidak seramai dulu lagi. Barang yang diperdagangkan berupa hasil pertanian, hasil peternakan berupa ayam dan kambing serta kerajinan tangan berupa tikar. Untuk hasil pertanian, seperti padi, jagung dan singkong dijual ke pengepul ataupun toko. Pertanian merupakan hasil komoditi mayoritas masyarakat. Hal ini wajar, mengingat mayoritas masyarakat juga berprofesi sebagai petani. Topografi wilayah yang cenderung datar di sisi utara biasanya ditanami padi, jagung dan kedelai. Sedangkan wilayah selatan yang berbukit biasanya ditanami jagung dan singkong.

Napis memiliki beberapa potensi unggulan salah satunya ialah klaster peternakan sapi hasil kerjasama Pemkab Bojonegoro, Universitas Brawijaya dan Bank Indonesia.

Masyarakat Napis menjunjung adat dan tradisi yang ada. Salah satunya ialah dengan adanya Nyadran/manganan yang digunakan untuk mendoakan para nenek moyang. Nyadran dilaksanakan 2 kali dalam setahun, pertama awal musim tanam padi dan yang kedua setelah panen. Hampir semua dusun melaksanakan Nyadran masing-masing, bahkan hingga mendatangkan kesenian wayang.