40°33′22″N 50°00′20″E / 40.55611°N 50.00556°E / 40.55611; 50.00556

Nardaran
Masjid Agung Rahima Khanim
Nardaran di Azerbaijan
Nardaran
Nardaran
Koordinat: 40°33′22″N 50°00′20″E / 40.55611°N 50.00556°E / 40.55611; 50.00556
NegaraAzerbaijan
KotaBaku
RayonSabunchu
Zona waktuUTC+4 (AZT)
 • Musim panas (DST)AZT

Nardaran adalah nama kotamadya yang terletak di Baku, Azerbaijan. Lokasinya berada di Semenanjung Absheron, sekitar 25 kilometer arah timur laut dari pusat Kota Baku. Secara politik, wilayah ini merupakan bagian dari subdivisi kota Baku dengan status sebagai pinggiran kota. Nardaran juga dikenal karena mayoritas penduduknya menganut agama Islam aliran syiah.[1]

Nama Nardaran berasal dari bahasa Persia: nar (نار) yang berarti delima dan daran (داران) yang berarti pohon. Secara harfah maknanya adalah "tanah yang ditumbuhi pohon delima."[2]

Wilayah ini memiliki bangunan bersejarah berupa benteng dari abad ke-14 yang diberi nama Benteng Nardaran. Pada masa-masa kemerdekaan Azerbaijan, Nardaran sempat mengalami krisis ekonomi. Di sisi lain, Nardaran memiliki pendapatan besar dari sektor hasil laut, yaitu kaviar.[3]

Sejarah

sunting

Secara hisotris, wilayah Nardaran sudah ada sejak Zaman Perunggu. Klaim ini dibuktikan dengan adanya penemuan pemukiman manusia pertama di gua-gua yang disebut "Galaga." Selain itu terdapat juga macam-macam lukisan tangan yang ditemukan di berbagai tempat, seperti bebatuan di Umid-Gaya dan bebatuan di Gobustan.[2]

Pusat Islam Syiah

sunting

Nardaran adalah kota kecil yang dijuluki sebagai pusat ajaran Islam Syiah di Azerbaijan.[4] Penduduk Nardaran memiliki budaya religius yang kuat dengan dicerminkan adanya spanduk-spanduk keagamaan yang terpasang di jalanan kota. Sebagian besar kaum perempuan mengenakan pakaian tertutup khas (chador) saat berada di ruang publik. Selain itu, Nardaran memiliki sekolah madrasah dan Masjid Agung Syiah Rahima Khanim yang dibangun pada akhir 1990-an.

Kota ini juga menjadi tempat berdirinya Partai Islam Azerbaijan, yang kini dilarang dan pernah menjadikan Nardaran sebagai pusat kepengurusannya. Selama beberapa dekade, Nardaran menjadi lokasi berbagai demonstrasi dan kerusuhan besar. Di antaranya adalah demonstrasi yang terjadi pada Juni 2002, serta kerusuhan pada Januari 2006 yang menewaskan tiga korban jiwa.[5] Pada 26 November 2015, terjadi konfrontasi bersenjata yang menewaskan dua petugas dan empat orang yang diduga sebagai militan Syiah.[4] Selain itu, pemimpin Gerakan Persatuan Muslim, Taleh Bagirov, bersama 14 penduduk Nardaran lainnya, turut ditangkap.[6] Sebagai dampak insiden tersebut, parlemen Azerbaijan mengesahkan larangan bagi orang dengan pendidikan agama dari luar negeri untuk memimpin kegiatan keagamaan atau menduduki posisi penting. Selain itu juga pelarangan penggunaan atribut keagamaan di ruang publik, kecuali di tempat ibadah.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ Goyushov, Altay (11-11-2008). "Islamic Revival in Azerbaijan". Hudson Institute (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1-12-2024. 
  2. ^ a b "Nardaran qəsəbəsi" [Azerbaijan]. Azərbaycan Respublikası Bakı şəhəri Sabunçu Rayon İcra Hakimiyyəti. Diakses tanggal 1-12-2024. 
  3. ^ Chivers, C. J. (11-11-2005). "Corruption Endangers a Treasure of the Caspian". The New York Times. Diakses tanggal 1-12-2024. 
  4. ^ a b Novruz, Nurgul (30-11-2015). "Deadly Clashes Between Police and Shia Muslims in Azerbaijan". iwpr.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1-12-2024. 
  5. ^ "Safety & Security Report: Unrest in Nardaran, Azerbaijan". Biro Keamanan Diplomatik Amerika Serikat. 1-2-2006. Diakses tanggal 1-12-2024. 
  6. ^ Caucaso, Osservatorio Balcani e. "Azerbaijan: Mission Nardaran Challenge". OBC Transeuropa (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 2024-12-01. 
  7. ^ "В Азербайджане запретят мулл, обучавшихся за границей". Oxu.az (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 1-12-2024.