Nasir al-Wuhayshi
Nasir Abdel Karim al-Wuhayshi (bahasa Arab: ناصر عبد الكريم الوحيشي Nasir ʿbd al-Karim al-Wahishi; juga ditransliterasikan sebagai Naser al-Wahishi, Nasser al-Wuhayshi), alias Abu Basir,[4] adalah seorang warga negara Yaman dan pemimpin kelompok militan Islamis Al-Qaeda di Semenanjung Arabia (AQAP).[5][6][7] Arab Saudi dan Yaman menjadikan al-Wuhayshi sebagai salah satu orang yang paling dicari di negara mereka.[8][9] Pada Oktober 2014, Departemen Negara AS menawarkan hadiah sebesar US$10 juta bagi orang yang dapat memberikan informasi agar al-Wuhayshi dapat ditangkap atau dibunuh, seperti halnya pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.[10] Wuhayshi terbunuh dalam sebuah serangan drone AS di Kegubernuran Hadhramaut di Yaman pada 12 Juni 2015.[11][12]
Nasir Abdel Karim al-Wuhayshi | |
---|---|
Lahir | [1] Yemen[2] | 1 Oktober 1976
Meninggal | 12 Juni 2015[3] | (umur 38)
Kebangsaan | Yaman |
Nama lain | Abu Basir |
Dikenal atas | Pendiri Al-Qaeda di Semenanjung Arabia |
Karier militer | |
Pengabdian | Al-Qaeda |
Dinas/cabang | Al-Qaeda di Yaman (1998–2009) AQAP (2009–2015) |
Lama dinas | 1998–2015 |
Pangkat | Mantan Emir AQAP |
Perang/pertempuran | Perang melawan Terorisme |
Kehidupan awal
suntingNasir al-Wuhayshi menjabat sebagai sekretaris Osama bin Laden selama bertahun-tahun di Afghanistan.[13][14] Ia meninggalkan Afghanistan pada 2001 dan kemudian ditangkap oleh otoritas Iran, yang mengembalikannya ke kampung halamannya Yaman dua tahun kemudian dimana ia ditahan tanpa diadili.[15] Al-Wuhayshi menjadi pemimpin operasi-operasi al-Qaeda di Yaman setelah pemimpin sebelumnya terbunuh dalam sebuah serangan drone predator AS pada 2002.[14] Otoritasnya memandangnya sebagai orang yang sangat dekat dengan Osama bin Laden.[15] Pada Februari 2006, Nasir al-Wuhayshi menjadi salah satu dari 23 tahanan Yaman yang melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum di Sana'a.[4][13][14][16]
Kematian
suntingal-Wuhayshi terbunuh dalam sebuah serangan drone AS di Yaman pada 12 Juni 2015.[11] AQAP mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai kematiannya beberapa hari kemudian, dan mengumumkan bahwa Qasim al-Raymi menjadi penggantinya.[12]
Referensi
sunting- ^ "Nasir al-Wahishi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal Desember 2014.
- ^ Kurczy, Stephen (2 November 2010). "Five key members of Al Qaeda in Yemen (AQAP)". The Christian Science Monitor. Diakses tanggal 11 Oktober 2012.
- ^ "Nasir al-Wahishi". Diakses tanggal 15 Juni 2015.
- ^ a b El Deeb, Sarah (29 Desember 2009). "Inspired by bin Laden, Al-Qaida in Arabian Peninsula seeks to expand operations beyond Yemen". The Canadian Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-03. Diakses tanggal 29 Desember 2009.
- ^ Gregory D. Johnsen (9 November 2007). "Al Qaeda's generational split". Boston Globe. Archived from the original on 2009-01-26. Diakses tanggal 26 Januari 2009.
- ^ "2 tourists dead in attack in Yemen". International Herald Tribune. 18 January 2008. Diakses tanggal 18 January 2008.
- ^ Thomas Hegghammer (24 January 2009). "Saudi and Yemeni Branches of al-Qaida Unite". Jihadica. Archived from the original on 2009-01-26. Diakses tanggal 26 Januari 2009.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaaljazeera20091229
- ^ Michael, Maggie; Ahmed al-Haj (2009). "Report: Ex-Gitmo Detainee Joins Al-Qaida in Yemen". ABC News Internet Ventures. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-24. Diakses tanggal 30 Desember 2009.
Al-Qaida in the Arabian Peninsula is an umbrella group of various cells. Its current leader is Yemen's most wanted fugitive Naser Abdel Karim al-Wahishi
- ^ "Rewards for Justice – Reward Offers for Information on Al-Qaida in the Arabian Peninsula (AQAP) Leaders". Diakses tanggal Desember 2014.
- ^ a b Dana Ford, CNN (15 Juni 2015). "Top al Qaeda leader reported killed in Yemen". CNN. Diakses tanggal 16 Juni 2015.
- ^ a b "Al Qaeda in Yemen says leader killed in U.S. bombing". Reuters. 16 Juni 2015. Diakses tanggal 16 Juni 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Raghavan, Sudarsan (28 Desember 2009). "Al-Qaeda group in Yemen gaining prominence". The Washington Post. Diakses tanggal 28 Desember 2009.
- ^ a b c Black, Ian (30 Juli 2008). "Yemen terrorism: Soft approach to jihadists starts to backfire as poverty fuels extremism". The Guardian. London. Diakses tanggal 19 Mei 2010.
- ^ a b Robert F. Worth, "Is Yemen the Next Afghanistan?" New York Times (6 July 2010).
- ^ Gregory D. Johnsen (10 July 2007). "Yemen Attack Reveals Struggle Among Al-Qaeda's Ranks". 4 (22). Jamestown Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-19. Diakses tanggal 26 January 2009. mirror