Nass (bahasa Arab: نَصّ, translit. naṣṣ, nash) adalah kata bahasa Arab yang diterjemahkan secara beragam sebagai "perintah hukum yang jelas dan diketahui," "ketetapan ilahi",[1] "sebutan",[2] "hukum tertulis" sebagai lawan dari hukum tidak tertulis,[3] "teks kanonik" yang melarang atau mengharuskan,[4] "bukti tekstual".[5]

Dalam Islam Syiah (Dua Belas Imam dan Ismailiyah), nass secara khusus merujuk pada penunjukan seorang Imam yang tidak pernah salah oleh seorang Imam yang tidak pernah salah sebelumnya.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Qaiser, Shahzad (1985). Quest for the Eternal. Pakistan Publication. hlm. 33. 
  2. ^ a b Sachedina, Abdulhussein (1981). Islamic Messianism: The Idea of Mahdi in Twelver Shi'ism. SUNY Press. hlm. 137. ISBN 9780873954426. 
  3. ^ Bearman, Peri; Peters, Rudolph (2016). The Ashgate Research Companion to Islamic Law. Routledge. hlm. 14. ISBN 9781317043065. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  4. ^ Khan, Muhammad Akram (2013). What Is Wrong with Islamic Economics?: Analysing the Present State and ... Edward Elgar Publishing. hlm. 175. ISBN 9781782544159. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  5. ^ Sachedina, Abdulhussein (1981). Islamic Messianism: The Idea of Mahdi in Twelver Shi'ism. SUNY Press. hlm. 170. ISBN 9780873954426.