Nestlé

perusahaan asal Swiss
(Dialihkan dari Nestle)

Nestlé S.A. (/ˈnɛsl, -li, -əl/;[butuh rujukan] bahasa Prancis: [nɛsle]) adalah sebuah produsen makanan dan minuman multinasional yang berkantor pusat di Vevey, Vaud, Swiss. Perusahaan ini merupakan produsen makanan dengan pendapatan terbesar di dunia sejak tahun 2014.[4][5][6][7][8] Perusahaan inipun menempati peringkat ke-64 pada daftar Fortune Global 500 tahun 2017[9] dan peringkat ke-33 pada daftar Forbes Global 2000 tahun 2016.[10]

Nestlé S.A.
Publik
Kode emitenSIXNESN
ISINCH0038863350
IndustriPemrosesan makanan
Didirikan1866; 157 tahun lalu (1866) (dengan nama "Anglo-Swiss Condensed Milk Company")
1867; 156 tahun lalu (1867) (dengan nama "Farine Lactée Henri Nestlé")
1905; 119 tahun lalu (1905) (dengan nama "Nestlé and Anglo-Swiss Condensed Milk Company")
PendiriHenri Nestlé
Kantor pusatVevey, Vaud, Swiss
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Paul Bulcke[1]
(Chairman)
Ulf Mark Schneider[1]
(CEO)
David McDaniel[2]
(CFO)
ProdukMakanan bayi, kopi, olahan susu, sereal sarapan, makanan manis, air minum dalam kemasan, es krim, pakan (daftar...)
PendapatanKenaikan CHF91,43 milyar (2018)[3]
Kenaikan CHF13,75 milyar (2018)[3]
Kenaikan CHF10,46 milyar (2018)[3]
Total asetKenaikan CHF137,01 milyar (2018)[3]
Total ekuitasPenurunan CHF58,40 milyar (2018)[3]
Karyawan
Kenaikan 352.000 (2019)
Situs webwww.nestle.com

Produk Nestlé meliputi makanan bayi, makanan kesehatan, air minum dalam kemasan, sereal sarapan, kopi, teh, makanan manis, olahan susu, es krim, makanan beku, pakan, dan makanan ringan. Sebanyak 29 merek Nestlé menyumbang pendapatan tahunan lebih dari 1 milyar CHF (sekitar US$1,1 milyar),[11] termasuk Nespresso, Nescafé, Kit Kat, Smarties, Nesquik, Stouffer's, Vittel, dan Maggi. Nestlé memiliki 447 pabrik, beroperasi di 189 negara, dan mempekerjakan sekitar 339.000 orang.[12] Perusahaan ini juga merupakan salah satu pemegang saham utama dari L'Oréal, produsen kosmetik terbesar di dunia.[13]

Nestlé dibentuk pada tahun 1905 melalui penggabungan antara Anglo-Swiss Milk Company, yang didirikan pada tahun 1866 oleh George dan Charles Page, dengan Farine Lactée Henri Nestlé, yang didirikan pada tahun 1867 oleh Henri Nestlé.[14] Perusahaan ini tumbuh pesat selama Perang Dunia I dan pasca Perang Dunia II, dengan mengembangkan produknya ke luar susu kental manis dan susu formula. Perusahaan inipun telah melakukan sejumlah akuisisi, antara lain terhadap Crosse & Blackwell pada tahun 1950, Findus pada tahun 1963, Libby's pada tahun 1971, Rowntree Mackintosh pada tahun 1988, Klim pada tahun 1998, dan Gerber pada tahun 2007.

Perusahaan ini juga pernah terlibat dalam sejumlah kontroversi, menghadapi kritik, dan boikot karena pemasarannya atas susu formula sebagai alternatif dari menyusui di negara berkembang, ketergantungannya pada tenaga kerja anak dalam produksi kakao, serta produksi dan promosi air minum dalam kemasan.

Sejarah

sunting

1866–1900: Pendirian dan awal mula

sunting
 
Henri Nestlé, seorang pembuat makanan manis berkebangsaan Swiss yang lahir di Jerman, merupakan pendiri Nestlé dan merupakan salah satu pencipta utama dari susu kental manis.

Nestlé memulai sejarahnya pada dekade 1860-an, saat dua perusahaan didirikan di Swiss. Pada dekade berikutnya, kedua perusahaan tersebut berekspansi ke seantero Eropa dan Amerika Serikat.[15]

Linimasa

sunting
  • 1866, Charles Page (konsul Amerika Serikat untuk Swiss) dan saudaranya, George Page, mendirikan Anglo-Swiss Condensed Milk Company di Cham, Swiss. Pada tahun 1873, perusahaan tersebut mulai mengoperasikan sebuah pabrik Chippenham, Wiltshire, Britania Raya.[16][17]
  • 1867 di Vevey, Swiss, Henri Nestlé mengembangkan makanan bayi berbasis susu dan kemudian mulai memasarkannya. Setahun kemudian, Daniel Peter mulai menyempurnakan proses produksi cokelat susu. Nestlé lalu memberi solusi yang dibutuhkan oleh Peter untuk mencegah produk cokelat susunya berjamur, yakni dengan memisahkan air dari susu yang ditambahkan ke cokelat.
  • 1875, Henri Nestlé pensiun. Perusahaannya lalu dijual ke orang lain dan beroperasi dengan nama Société Farine Lactée Henri Nestlé.[butuh rujukan]
  • 1877, Anglo-Swiss mulai memproduksi makanan bayi berbasis susu. Setahun kemudian, Nestlé Company juga mulai memproduksi susu kental manis.
  • 1879, Nestlé bergabung dengan penemu cokelat susu, Daniel Peter.[18]

1901–1989: Penggabungan

sunting
 
Gedung Aleppo Nestlé di Jalan Tilal pada dekade 1920-an.
 
Sertifikat untuk 100 lembar saham Nestlé and Anglo-Swiss Condensed Milk Co., diterbitkan pada tanggal 1. November 1918

Pada tahun 1904, François-Louis Cailler, Charles Amédée Kohler, Daniel Peter, dan Henri Nestlé berpartisipasi dalam penciptaan dan pengembangan cokelat Swiss, memasarkan cokelat pertama – Nestlé susu.[19]

Pada tahun 1905, kedua perusahaan tersebut bergabung untuk membentuk Nestlé and Anglo-Swiss Condensed Milk Company. Pada tahun 1947, perusahaan ini mengubah namanya menjadi 'Nestlé Alimentana SA', setelah mengakuisisi Fabrique de Produits Maggi SA (didirikan pada tahun 1884) dan perusahaan induknya, Alimentana SA, asal Kempttal, Swiss. Pada tahun 1977, perusahaan ini kembali mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Hingga awal dekade 1900-an, perusahaan ini telah mengoperasikan pabrik di Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman, dan Spanyol.[20] Pada Perang Dunia I, perusahaan ini mendapat kontrak produksi olahan susu dari pemerintah, sehingga saat perang berakhir, jumlah produksi Nestlé meningkat dua kali lipat.

 
Sebuah iklan untuk susu formula "Nestlés Food", pada tahun 1915.

Pada bulan Januari 1919, Nestlé membeli dua pabrik susu kental manis milik Geibisch and Joplin di Oregon dengan harga $250.000.[21]

Pasca perang, kontrak dari pemerintah dihentikan dan konsumen kembali membeli susu segar. Sehingga, Nestlé merampingkan bisnis dan mengurangi utangnya. Pada dekade 1920-an, Nestlé mulai memproduksi cokelat. Louis Dapples menjabat sebagai CEO perusahaan ini hingga tahun 1937, dan kemudian digantikan oleh Édouard Muller, yang menjabat hingga ia meninggal pada tahun 1948.

Pada saat Perang Dunia II dimulai, laba Nestlé turun dari US$20 juta pada tahun 1938 menjadi US$6 juta pada tahun 1939.[butuh rujukan] Perusahaan ini kemudian mulai mendirikan pabrik di negara berkembang, terutama di Amerika Selatan.[22] Ironisnya, perang membantu perusahaan ini memperkenalkan produk terbarunya, yakni Nescafé ("Nestlé's Coffee"), yang kemudian menjadi minuman utama dari militer Amerika Serikat. Jumlah produksi dan penjualan Nestlé pun naik selama perang.[22]

Pasca Perang Dunia II, pada tahun 1947, Nestlé bergabung dengan Maggi, sebuah produsen bumbu dan sup. Perusahaan ini kemudian mengakuisisi Crosse & Blackwell pada tahun 1950, Findus pada tahun 1963, Libby's pada tahun 1971, dan Stouffer's pada tahun 1973.[23] Saat Pierre Liotard-Vogt menjadi Chairman & CEO, perusahaan ini melakukan diversifikasi dengan membeli saham L'Oreal pada tahun 1974 dan mengakuisisi Alcon Laboratories Inc. pada tahun 1977 dengan harga $280 juta.[23]

Pada tahun 1984, Nestlé mengakuisisi Carnation dengan harga US$3 milyar, sehingga membawa produk susu evaporasi, serta Coffee-Mate dan Friskies ke dalam Nestlé. Pada tahun 1986, perusahaan ini mendirikan Nestlé Nespresso S.A.. Pada tahun 1988, perusahaan ini mengakuisisi Rowntree Mackintosh asal Britania Raya dengan harga $4,5 milyar, sehingga membawa sejumlah merek, seperti Kit Kat, Rolo, Smarties, dan Aero ke dalam perusahaan ini.[24]

1990–2011: Mendunia

sunting

Pada tahun 1996, perusahaan ini melakukan sejumlah akuisisi, antara lain terhadap San Pellegrino (1997), D'Onofrio (1997), Spillers Petfoods (1998), dan Ralston Purina (2002). Pada bulan Juni 2002, Nestlé menggabungkan bisnis es krimnya di Amerika Serikat ke dalam Dreyer's, dan pada bulan Agustus 2002, perusahaan ini mengakuisisi Chef America, pencipta Hot Pockets, dengan harga US$2,6 milyar. Pada saat yang hampir bersamaan, bersama Cadbury, Nestlé hampir membeli Hershey's asal Amerika Serikat, salah satu kompetitornya di bisnis makanan manis, namun akhirnya gagal.[25]

Pada bulan Desember 2005, Nestlé membeli Delta Ice Cream asal Yunani dengan harga €240 juta. Pada bulan Januari 2006, perusahaan ini mengakuisisi Dreyer's, sehingga menjadi produsen es krim terbesar di dunia, karena menguasai 17,5% pangsa pasar.[26]

Catatan dan referensi

sunting
  1. ^ a b "Management". Nestlé. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 June 2017. Diakses tanggal 29 May 2017. 
  2. ^ https://www.nestle.in/sites/g/files/pydnoa451/files/2020-08/DM-Profile-01-08-2020.pdf
  3. ^ a b c d e "2018 Annual Report" (PDF). Nestle. 13 February 2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 March 2019. Diakses tanggal 4 March 2019. 
  4. ^ "Nestlé's Brabeck: We have a "huge advantage" over big pharma in creating medical foods" Diarsipkan 10 April 2014 di Wayback Machine., CNN Money, 1 April 2011
  5. ^ "Nestlé: The unrepentant chocolatier" Diarsipkan 6 April 2012 di Wayback Machine., The Economist, 29 October 2009. Retrieved 17 May 2012
  6. ^ Rowan, Claire (9 September 2015). "The world's top 100 food & beverage companies – 2015: Change is the new normal". Food Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2016. Diakses tanggal 14 November 2016. 
  7. ^ McGrath, Maggie (27 May 2016). "The World's Largest Food And Beverage Companies 2016: Chocolate, Beer And Soda Lead The List". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2016. Diakses tanggal 14 November 2016. 
  8. ^ "Nestlé tops list of largest food companies in the world". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2017. Diakses tanggal 26 October 2017. 
  9. ^ "Fortune Global 500 List 2017: See Who Made It". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2018. Diakses tanggal 30 January 2018. 
  10. ^ "The World's Biggest Public Companies". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2015. Diakses tanggal 14 November 2016. 
  11. ^ "Nestlé: Tailoring products to local niches" Diarsipkan 9 December 2011 di Wayback Machine. CNN, 2 July 2010.
  12. ^ "Annual Results 2014" (PDF). Nestlé. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 March 2015. Diakses tanggal 25 March 2015. 
  13. ^ "Nestlé to Decide on L’Oreal in 2014, Chairman Brabeck Says" Diarsipkan 8 July 2014 di Wayback Machine.. Bloomberg, 14 April 2011
  14. ^ "The History of Nestlé". Cleverism (dalam bahasa Inggris). 3 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2018. Diakses tanggal 25 May 2018. 
  15. ^ Mowbray, Sean. "A Brief History of the Nestlé Brand". Culture Trip. Diakses tanggal 2020-01-16. 
  16. ^ 'Other industries', A History of the County of Wiltshire Diarsipkan 21 November 2011 di Wayback Machine.: Volume 4 (1959), pp. 220–253. Retrieved 14 August 2010
  17. ^ "Nestle SA | History, Headquarters, & Subsidiaries". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-16. 
  18. ^ Stradley, Linda (2015-11-03). "Milk Chocolate History". What's Cooking America (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-16. 
  19. ^ HPatrick (3 January 2016). "Swiss Chocolate Brands". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2015. Diakses tanggal 5 August 2015. 
  20. ^ "History of Nestlé". www.englishteastore.com. Diakses tanggal 2020-01-16. 
  21. ^ Blakely, Joe (2003). "Oregon Places: The Nestlé Condensary in Bandon". Oregon Historical Quarterly. Oregon Historical Society. 104 (4): 566–577. JSTOR 20615370. 
  22. ^ a b Owles, Eric (2017-06-27). "How Nestlé Expanded Beyond the Kitchen". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-01-16. 
  23. ^ a b "Nestle International Mergers And Acquisitions Management Essay". UKEssays.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-16. 
  24. ^ Ap (1988-06-24). "Rowntree Accepts Bid By Nestle". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-01-16. 
  25. ^ "The inside story of the Cadbury takeover". Financial Times. 
  26. ^ "Nestlé takes world ice cream lead". BBC News. 19 January 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2012. Diakses tanggal 22 February 2007. 

Pranala luar

sunting