Newmont Mining Corporation
Newmont Mining Corporation NYSE: NEM, yang berbasis di Denver, Colorado, Amerika Serikat, adalah perusahaan produsen emas kedua terbesar dunia, dengan tambang-tambang yang aktif di Kanada, Bolivia, Australia, Indonesia, Selandia Baru, Turki, Peru dan Uzbekistan. Perusahaan-perusahaan miliknya termasuk Battle Mountain Gold, Normandy Mining, dan Franco-Nevada Corp. Newmont memiliki sebuah proyek patungan dengan Southwestern Resources Corporation untuk melakukan eksplorasi dan penggalian berbagai logam berharga. Operasi-operasi subsidernya termasuk Yunnan Porphyry Copper and Gold Project di Tiongkok, dan Liam Gold-Silver Project di Peru. Newmont memproduksi sekitar 7,5 juta troy ounce (233.000 kg) emas per tahunnya dan memiliki cadangan sekitar 90 juta troy ounce (2.800.000 kg) emas. Produksinya di benua Amerika mewakili sekitar 70% dari seluruh produksi perusahaan ini, kendati demikian Newmont merupakan operasi pertambangan emas terkemuka di Australia. Perusahaan ini juga mengembangkan dua proyek eksplorasi di Ghana, yang bersama-sama mewakili 16,0 juta ounce cadangan emas pada akhir tahun 2004 dan diharapkan akan menjadi distrik operasi utama berikutnya. Newmont mempekerjakan sekitar 28.000 orang di seluruh dunia dan Newmont berkata mereka mempunyai komitmen untuk standar tertinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup, kesehatan dan keselamatan para pekerjanya serta komunitas-komunitas sekitarnya. Logam-logam lain yang ditambang oleh perusahaan ini mencakup tembaga, perak, dan seng.
Sejarah
suntingTahun-tahun awal
suntingNewmont Mining Corporation didirikan pada 1921 di New York oleh Kolonel William Boyce Thompson sebagai perusahaan induk untuk melakukan investasi dalam perusahaan-perusahaan mineral, minyak, dan perusahaan-perusahaan terkait lainnya di seluruh dunia. Nama Newmont dipilih oleh Thompson sebagai singkatan dari New York dan Montana, karena, seperti dikatakan oleh seorang penulis biografinya, "ia dibesarkan di Montana, dan memperoleh keuntungan di New York."
Pada 1929, Newmont menjadi perusahaan tambang dengan produksi emasnya yang pertama dengan mengakuisisi Empire Star Mine di California. Pada 1939, Newmont mengoperasikan 12 tamang emas di Amerika Utara. Tahun berikutnya, O'okiep Copper Company beroperasi penuh di Afrika Selatan. O'okiep menjadi basis untuk Newmont untuk akhirnya menjadi produsen tembaga terbesar ketiga di dunia, yang melibatkan delapan operasi tembaga di seluruh dunia.
Mulai 1925 Newmont menaruh minat terhadap sebuah ladang minyak Texas. Akhinrya, minat Newmont terhadap minyak mencakup lebih dari 70 blok di wilayah Teluk Louisiana dan produksi minyak dan bensin di Laut Utara.
Emas di Carlin
suntingNewmont menemukan emas di Carlin, Nevada pada 1962 dan mulai mengoperasikan pabriknya yang pertama di sana pada 1965 dengan nama Carlin Gold Mining Company. "Carlin Trend" adalah penemuan emas terbesar di Amerika Utara pada abad ini.
Newmont Mining Corp. menyatakan keberatannya atas dinominasikannya sebuah film dokumenter berjudul "Bye Bye Buyat" untuk Piala Citra 2006 dari Festival Film Indonesia. Perusahaan ini menyatakan bahwa nominasi itu mencampuri proses peradilan Richard Ness atas tuduhan polusi, demikian dikatakan oleh sejumlah koran setempat.[1]
Lihat pula
suntingRujukan
suntingPranala luar
sunting- Official site
- BuyatBayFacts.com Diarsipkan 2007-04-29 di Wayback Machine. dikelola oleh Newmont Mining Corporation
- "The Curse of Inca Gold", Frontline/World, Oktober 2005
- "The Cost of Gold"-Jane Perlez (Multimedia), The New York Times, 25 Oktober 2005
- INDONESIA: Report Heightens Pollution Dispute with Newmont Mining Diarsipkan 2017-04-20 di Wayback Machine. dari The New York Times, dicetak ulang oleh CorpWatch
- Laporan Project Underground Diarsipkan 2007-04-15 di Wayback Machine.
- SEC allows Newmont Mining to Block NYC Pension Funds' Environmental Resolution Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine.