Nippon Express

perusahaan asal Jepang

Nippon Express Co., Ltd. (日本通運株式会社, Nippon Tsūun Kabushiki-gaisha, Nittsu) (TYO: 9062) adalah sebuah perusahaan layanan logistik global asal Jepang, dengan kantor pusatnya berada di Tokyo dan sahamnya terdaftar di Bursa Saham Tokyo dengan kode TKS(9062). [1]

Nippon Express
Publik (K.K)
Kode emitenTYO: 9062
IndustriLogistik
Didirikan1937
Kantor pusat,
Situs webwww.nipponexpress.com

Sejarah

sunting

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1937 bersama dengan Nippon Tsu-un Kaisha Law sebagai layanan transportasi semi-pemerintahan. Perusahaan ini didirikan dengan mengumpulkan aset Kokusai Tsu-un KK, yang mengonsolidasikan sejumlah perusahaan perkeretaapian kecil dan enam kompetitor lain, dengan pendanaan tambahan dari pemerintah Jepang.[2]

Di Jepang, perusahaan ini lebih dikenal dengan nama 'Nittsu'.

Aktivitas

sunting

Pada tahun 2017, pendapatan tahunan Nippon Express melebihi US$16 miliar, dan menjadikannya salah satu dari lima penyedia layanan logistik global terbesar di dunia. Jaringan global Nippon Express tersebar di lebih dari 40 negara, dengan perusahaan ini beroperasi langsung di 33 negara di antaranya.

Pada akhir tahun 2013, Nippon Express Co Ltd membeli 67% saham Panasonic Logistics yang dimiliki oleh Panasonic Corp.[3][4]

Pada bulan September 2017, Nippon Express mengisyaratkan rencananya untuk berhutang sebesar 100 miliar yen ($912 juta) dalam dua tahun ke depan untuk mengonsolidasikan sejumlah gudangnya di wilayah Tokyo, Osaka, dan Nagoya, serta memasang peralatan canggih untuk dapat mengurangi tenaga kerja, dan membangun gudang transit di luar negeri, seperti di Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Referensi

sunting
  1. ^ Kathleen Chu & Katsuyo Kuwako, "Prologis to Boost Japan Rents, Buy Warehouses on Abenomics Bonus," Bloomberg (Nov 26, 2013)
  2. ^ "History," Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine. Nippon Express website.
  3. ^ Mariko Yasu & Grace Huang, "Panasonic Says Ready to Spend $1 Billion on New Deals," Bloomberg (November 11, 2013).
  4. ^ "EU mergers and takeovers (Nov 21)," Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. Reuters (November 21, 2013).

Pranala luar

sunting