Noorkumalasari

pemeran, model & penyanyi perempuan asal Malaysia

Noor Kumalasari (lahir Noor Kumalasari binti Mohamed Taib; 11 April 1956) adalah salah satu model asal Malaysia sejak tahun 1960-an, yang kemudian menjadi aktris dan penyanyi terkenal pada tahun 1970-an[nota 1] hingga 1990-an. Ia juga merupakan putri dari Datuk S. Roomai Noor dan Datin Umi Kalthum.[1] Dia juga adik dari Anita Sarawak.

Noorkumalasari
LahirNoor Kumalasari binti Mohamed Taib
11 April 1956 (umur 68)
Petaling Jaya, Selangor, Persekutuan Tanah Melayu (sekarang Malaysia)
PekerjaanPemeran, penyanyi, model & pembawa acara
Tahun aktif1960–1998, 2016– sekarang
Suami/istri
  • Roslan Onn (bercerai)
  • Wan Mohammad Yusof (sekarang)
Anak4
Orang tua
Kerabat
  • Anita Sarawak (kakak seayah)
  • Noraini Binti Jaafar (kakak seibu)
  • Muhammad Bin Jaafar (abang seibu)
  • Noor Salawati (kakak)
  • Sonadi Noor (adik)
  • Noor Latiff (adik)
  • Noor Jumaaton (adik)
  • Nurul Mukmin (adik)
IMDB: nm0474753 Discogs: 4411977 Modifica els identificadors a Wikidata

Ia menikah dengan Roslan Onn dan dikaruniai seorang putra bernama Abdul Qayyum.[2] Namun, pernikahan tersebut tidak bertahan lama karena mereka bercerai 10 tahun kemudian. Pada tahun 1990, dia bertemu dengan Wan Mohamad Yusof dan mereka menikah meskipun ada sedikit kontroversi pada saat itu.[3] Mereka juga telah dikaruniai tiga orang anak yakni Wan Amin Nurrashid, Wan Amni Nuruddin dan Wan Irfan Nurul Atiq.[4]

Selain berakting dan menyanyi, ia juga pernah menjadi pembawa acara seperti pada Anugerah Juara Lagu 1987.

Awal kehidupan dan karir

sunting

Ibunya, Datin Umi Kalthum terinspirasi untuk memberinya nama "Noor Kumalasari" setelah memerankan tokoh dengan nama tersebut di film "Tangisan Ibu" tahun 1954. Noor pernah berakting saat masih muda di film "Tunang Pak Dukun" tahun 1960 dan film "Puteri Gunong Ledang" tahun 1961 sebagai pemeran anak-anak. Dia menerima pendidikan awalnya di Sekolah Menengah Putri Taman Petaling. Dia juga pendiam tapi suka merias wajah. Itu juga yang menyebabkan dia tetap berambisi menjadi model. Semasa sekolah, ia sangat gemar mengikuti kontes kecantikan dan pernah meraih gelar “Putri Remaja” pada tahun 1974 untuk semua sekolah di Petaling Jaya serta gelar “Ratu” untuk SMA Putri Taman Petaling. Dia juga diam-diam menjadi model paruh waktu tanpa memberi tahu orang tuanya. Akhirnya masalah ini diketahui oleh orang tuanya dan dia diberi keputusan akhir apakah ingin melanjutkan karir di bank atau serius menjadi model.

Ternyata keputusannya tetap menjadi model. Ia pun mendapat tawaran untuk menjadi pemeran utama sebagai "Rohayu" dalam film Menanti Hari Esok (OST yang dipopulerkan oleh rekannya, Uji Rashid yang juga tampil spesial dalam film yang sama). Ini adalah satu-satunya film di mana Noor dan Uji berbagi layar yang sama di masa jayanya - tahun 70-an; sebuah kenangan manis bagi para penggemar dua bintang legendaris bermata garang nan indah ini.[5]

Diskografi

sunting

Album Studio

sunting
  • Kau Dalam Ingatanku (1978)
  • Noor (1979)
  • Aku Dan Dunia Seni (1980)
  • Ke Mana Kubawa Diri (1981)
  • Jangan Kau Kembali (1981)
  • Mata (1982)
  • Aku Di Sini ! (1984)
  • Wajah (1985)
  • Inilah Noor (1988)

Album Belbagai

sunting

Album Kompilasi

sunting
  • Koleksi Terbaik Noorkumalasari (1988)

Lagu-lagu populer

sunting
  • Mata
  • Selamat Pagi Sayang
  • Aku Di Sini
  • Terpikat
  • Terpedaya
  • Aku Dan Perasaan
  • Istilah Cinta
  • Lagu Dari Kamar
  • Hati Seorang Kekasih
  • Pulang Di Hari Raya

Selain menyanyi solo, Noor kerap berduet dengan pasangan duet serasinya, mendiang Sudirman Haji Arshad. Mereka juga sering tampil bersama di acara hiburan seperti RTM Puspawarna sekitar tahun 1980-an. Di antara lagu duet populer mereka adalah Bimbang Terluka Lagi, Melangka Seiringan dan lagu berbahasa Inggris berjudul Eat It. Menariknya, lagu Eat It merupakan cover dari lagu Beat It milik Michael Jackson. Juga, liriknya sedikit berubah dan komedi.

Filmografi

sunting
  • Tunang Pak Dukun (1960)
  • Puteri Gunong Ledang (1961)
  • Tuah Badan (1970)
  • Putus Sudah Kaseh Sayang (1971)
  • Paper Tiger (1975 - Film Hollywood bersama David Niven)
  • Menanti Hari Esok (1977)
  • Tuan Badul (1979)
  • Tiada Esok Bagimu (1979)
  • Adik Manja (1980)
  • Abang (1981)
  • Mangsa (1981)
  • Esok Untuk Siapa (1982)
  • Penentuan (1982)
  • Matinya Seorang Patriot (1984)
  • Misteri Rumah Tua (1987)
  • Rahsia (1987)
  • Mira Edora (1990)
  • Bayangan Maut (1991)
  • Penghujung Malam (1992)
  • Silat Legenda (1998)
  • Arjana (2018 - Film pendek)
  • Wow+ (2023 - Film pendek)

Serial Televisi

sunting
  • Insaf (1974)
  • Anjung Batu (1983)
  • Berteduh Di Sebalik Wajahmu (1984)
  • Berlindung Di Ufuk Timur (1986)
  • Primadona (1988)
  • Menara Kaca (1989)
  • Meniti Buih Cinta (1990)
  • Duri-duri Bahagia (1991)
  • Tabir Malam (1991)
  • Terbang Bangau (1991)
  • Pak Din K.K (1992)
  • Ratna Dewi (1992)
  • Cintaku Terlerai Di Kaki Pelamin (1992)
  • Tanah Manisah (1993)
  • Di Tebing Khatulistiwa (1993)
  • Orang Baru (1997)
  • Rumi & Jawi (2016)
  • Kisah Dari Mekah (2017; episode: "Pintu No. 9")
  • Berteduh Di Sebalik Wajahmu (1984)
  • Cinta Marlissa Putri (1990)
  • Anugerah (1990)
  • Zainon (1990)
  • Duri-duri Bahagia (1991)
  • Perkahwinan (1992)
  • Keranamu Kekasih (1992)
  • Sayang Masih Ada (1992)
  • Antara Dua Bayang (1993)
  • Anna Carolina (1993)
  • Ratu (1993)
  • Pintu No. 9 Masjid Nabawi (2017)

Acara Televisi

sunting
  • Dwi Puspa: Sudirman & Noor Kumalasari (1979)
  • Puspawarna: Noor Kumalasari (1984)
  • Puspawarna: Dari Sebuah Bilik (1984)
  • Varia Aidil Fitri duet Sudirman (Hari Raya - 1985)
  • Istimewa Bersama Sudirman duet Sudirman (Hari Raya - 1986)
  • Video Pop (1986)
  • Anugerah Juara Lagu ke-2 (1987)
  • Istimewa Bersama Datok Shake (1987 - artis jemputan; bersama Khadijah Ibrahim)
  • Sagaria (1987)
  • Persona Bintang (1987)
  • Hiburan Minggu Ini: Noorkumalasari (1987)
  • Penghibur: Noorkumalasari (1988)
  • Kembara Tiga Juwita untuk rancangan Deepavali (1988)
  • Muzik Muzik (1988)
  • TV Muzik (1988)
  • AEROBACK duet bersama Khadijah Ibrahim (1988)
  • Fesyen & Lagu (Hari Raya - 1991)
  • Irasuria: Noorkumalasari (1992)
  • Mikroskop (1994)
  • Cerita Artis Malaysia: Noorkumalasari (2008)
  • Primadona 13: Noorkumalasari (2015)
  • JoMovie (2017)
  • Tanya Cik Man (2019)
  • Next To Neelofa (musim 1) (2020)
  • Pung Pang Rizalman (musim 2) (2021)
  • Melodi (2021)

Penghargaan dan nominasi

sunting

Penghargaan Seri Angkasa

sunting
Tahun Kategori Karya Hasil
1974 Aktris Pendukung Terbaik (Drama TV) Insaf Menang
1984 Aktris Terbaik (Drama TV) Berteduh Di Sebalik Wajahmu Menang
1991 Duri-duri Bahagia Menang

Festival Film Malaysia

sunting
Tahun Kategori Karya Hasil
1980 Aktris Terbaik Adik Manja Nominasi
1981 Abang Nominasi
1982 Penentuan Nominasi
1987 Rahsia Nominasi

Penghargaan Bintang Populer Berita Harian

sunting
Tahun Kategori Hasil
1987 Pemeran Film Wanita Populer Nominasi
1988 Nominasi
1991 Nominasi
2017 Penghargaan seumur hidup Menang

Catatan

sunting
  1. ^ Beliau mula aktif pada tahun 1960 sejak berlakon dalam filem Tunang Pak Dukun.

Referensi

sunting
  1. ^ Miraks (19 Julai 2007). "Noorkumalasari - Suka Bergaya Sejak Kecil". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 13 September 2012. 
  2. ^ Miraks (19 Julai 2007). "Noorkumalasari - Memang Berbakat". Diakses tanggal 29 September 2012.  [pranala nonaktif permanen]Templat:Pautan putus
  3. ^ Miraks (19 Julai 2007). "Noorkumalasari - Cinta Sejati". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 29 September 2012. 
  4. ^ Wahida Asrani (28 Mac 2008). "Noor Kumalasari: Saya bukan Ustazah..." mStar Online. Diakses tanggal 29 September 2012. 
  5. ^ Miraks (19 Julai 2007). "Noorkumalasari - Derita Hati Ku Tanggung Sendiri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 29 September 2012. 

Pranala luar

sunting