North-West Derby

North-West Derby atau Derby Barat Laut adalah sebutan bagi rivalitas dan permusuhan abadi antara dua klub sepak bola, yakni Manchester United dan Liverpool. Permusuhan antara dua klub sukses itu memiliki latar belakang sejarah yang berakar pada permasalahan sosial dan ekonomi. Dikarenakan latar belakang sejarah yang cukup panjang, pertandingan antara Manchester United dan Liverpool adalah salah satu pertandingan paling panas dalam sejarah sepak bola. Kedua tim juga bersaing secara prestasi dan saling menjatuhkan satu sama lain.

Cristiano Ronaldo (menggiring bola) saat masih membela Manchester United melawan Liverpool di Liga Utama Inggris pada 2009.

Latar Belakang

Kota Liverpool dan Manchester sebenarnya dua kota yang berjarak hanya 48 kilometer, keduanya terletak di barat laut Inggris. Posisi geografis kedua kota yang dekat dengan laut membuat kedua kota ini terkenal sebagai kota pelabuhan. Pamor Liverpool dan Manchester sebagai kota pelabuhan semakin meningkat setelah Revolusi Industri. Dari sinilah kemudian persaingan antara warga Liverpool dengan Manchester terjadi, hingga akhirnya merembet ke sepak bola.

Permasalahan Ekonomi

Pada mulanya Liverpool yang sebenarnya lebih dahulu memiliki pelabuhan, sementara Manchester lebih mengedepankan industri tekstil dan transportasi darat, khususnya kereta api. Masalah mulai muncul ketika pemerintah kota Manchester mulai membangun kanal, hal ini membuat Manchester lambat laun mulai menggeser pamor Liverpool. Imbas dari dibangunnya kanal Manchester yang paling terasa ialah mulai berkurangnya kapal yang berlabuh di Liverpool, hal ini menyebabkan gelombang pengangguran bagi warga Liverpool. Sejak saat itu warga Liverpool menjadi membenci warga Manchester karena dianggap telah merebut pekerjaan mereka.

Persaingan Sepak Bola

Fans Liverpool atau juga dikenal sebagai Kopites membentangkan syal kebanggaannya.

Sebenarnya selain Manchester United, kota Manchester memiliki klub lainnya yang lebih tua, yakni Manchester City. Nama Manchester City kalah pamor karena kota Manchester adalah kota kaum pekerja, sementara Manchester City lebih dekat dengan kelompok menengah atas. Sementara itu Manchester United yang berdiri pada 1878 awalnya bernama Newton Heath, sebuah klub sepak bola yang didirikan oleh kelompok buruh kereta api dari perusahaan yang namanya sama dengan klub tersebut. Latar belakangnya yang dekat dengan kaum pekerja inilah yang membuat Manchester United memiliki lebih banyak pendukung di Manchester.

Sementara itu Liverpool juga pada dasarnya memiliki latar belakang kelas pekerja yang sama. Selain Liverpool, kawasan Merseyside sebenarnya memiliki klub sepak bola yang lebih tua, yakni Everton. Konflik internal di dalam Everton yang kemudian membuat Liverpool lahir pada 1892. Sejak berdirinya Liverpool, Everton lebih dekat dengan dukungan kelas menengah atas Merseyside, untuk itulah Liverpool kemudian menjadi antitesis-nya, yakni klub kelas pekerja.

Permusuhan kedua klub pekerja itu terjadi pada 12 Oktober 1895, yakni pada saat kedua tim dipertemukan dalam suatu pertandingan. Hasil dari pertandingan itu dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 7-1, saat itu Manchester United masih bernama Newton Heath. Setelah kemenangan tersebut ada sentimen dari para pendukung Liverpool yang menunjukkan bahwa Liverpool tidak lemah jika berhadapan dengan Manchester. Sejak saat itulah kedua klub mulai saling membenci dan bersaing untuk menjadi yang terbaik di duna sepak bola, terutama di Inggris.