Nuno Alvites
Nuno Alvites, juga disebut Nuno atau Nuño Aloitiz[1][a] (skt. 1017–1028),[3] merupakan seorang Comte Portugal, keturunan dari Comte pertama, Vímara Pérez[4] sebagai putra Alvito Nunes dan Gontina.
Kemunculannya tercatat untuk pertama kalinya pada tahun 1017. Ia muncul pada tahun 1025 memastikan suatu sumbangan yang diberikan oleh Raja Alfonso V dari León kepada saudara Nuno, Pedro Alvites dan lagi pada tahun yang sama di dalam sebuah piagam lainnya dimana ia menyatakan bahwa ia adalah ahli waris ayahandanya Alvito.[3] Ia memerintah di provinsi tersebut dengan istrinya Ilduara Mendes, putri dari mantan Comte Menendo González,[3] sampai ia dibunuh pada tahun 1028, tahun yang sama dengan tahun kematian Raja Alfonso V.[5] Ilduara terus memerintah wilayah itu sebagai pemangku takhta dengan putranya Mendo, yang masih kanak-kanak.[5][6]
Pernikahan dan Keturunan
sunting- Mendo Nunes (atau Menendo Núñez),[6] (fl. 1028–1050/1053).[3] Ia memerintah di provinsi tersebut kemungkinan sejak usia kecil dengan ibundanya sebagai pemangku takhta dan dengan dirinya sendiri sejak tahun 1043.[3]
- Gontroda Núñez,[1] yang kehadirannya dicatat di dalam sumber abad pertengahan dari tahun 1028 sampai 1088, menikah dengan Comte Vasco. Mereka adalah orang tua setidaknya seorang anak, Comte Nuño Velázquez, yang dikenal di dalam sumber Portugis sebagai Nuno Vasques atau Nuno dari Celanova. Nuño menikahi Fronilde Sánchez dan memiliki beberapa anak, termasuk Comte Alfonso, Menendo, dan Sancho Núñez.[b]
- Munio Nunes, yang menjual sebuah wilayah di Domez sebelum tahun 1031.[3]
Nuno Alvites Keluarga Vímara Peres Lahir: ? Meninggal: awal abad ke-11
| ||
Gelar kebangsawanan lainnya | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Alvito Nunes |
Comte Portugal 1015–1028 bersama dengan Ilduara Mendes |
Diteruskan oleh: Mendo Nunes |
Catatan
sunting- ^ He and his wife are documented in 1025 as comite Nunus Aloitiz et uxori eius comitissa domna Ilduara (Count Nuño Aloitez and his wife countess Ilduara).[2]
- ^ José Mattoso in his 1981 work argued that Gontrodo had no offspring given the generosity with which she distributed her assets. In his 1985 work, however, he mentions that Nuño Velázquez was a first-cousin of Nuno Mendes. Putra Nuño Velázquez, Sancho adalah ayahanda Comte Velasco Sánchez.[3][7][8]
Referensi
sunting- ^ a b Sáez 1947, hlm. 75.
- ^ Herculano 1868, hlm. 160, doc. CCLIX.
- ^ a b c d e f g Mattoso 1981, hlm. 113.
- ^ Mattoso 1981, hlm. 106.
- ^ a b Mattoso 1981, hlm. 113 and 266.
- ^ a b Sánchez Candeira 1999, hlm. 128–129.
- ^ Mattoso 1985, hlm. 15.
- ^ Sottomayor Pizarro 1997, hlm. 529.
Bibliografi
sunting- Herculano, Alexandre (1868). Academia de Ciencias de Lisboa, ed. Portugaliae Monumenta Historica: Diplomata et chartae. I; Fasc. II. Lisbon: Olisipone. OCLC 504624362.
- Mattoso, José (1981). A nobreza medieval portuguesa, a família e o poder (dalam bahasa Portugis). Lisbon: Editorial Estampa. OCLC 8242615.
- Mattoso, José (1982). Ricos-homens, infanções e cavaleiros: a nobreza medieval portuguesa nos séculos XI e XII (dalam bahasa Portugis) (edisi ke-3rd). Lisbon: Guimarães Editores. ISBN 9789726653035.
- Sáez, Emilio (1947). "Los ascendientes de San Rosendo: notas para el estudio de la monarquía astur-leonesa durante los siglos IX y X". Hispania: revista española de Historia (dalam bahasa Spanyol) (XXX). Madrid: CSIC, Instituto Jerónimo Zurita. OCLC 682814356.
- Sánchez Candeira, Alfonso (1999). Rosa Montero Tejada (edición patrocinada por Fundación BBV, Fundación Ramón Areces, Caja Madrid Fundación), ed. Castilla y León en el siglo X, estudio del reinado de Fernando I. Madrid: Real Academia de la Historia. ISBN 978-84-8951241-2.
- Sotto Mayor Pizarro, José Augusto (1997). Linhagens Medievais Portuguesas: Genealogias e Estratégias (1279-1325 (dalam bahasa Portuguese). Oporto: Doctorate thesis, author’s edition.