Nunsiatur Apostolik untuk Kepulauan Solomon
Nunsiatur Apostolik untuk Kepulauan Solomon adalah sebuah jabatan gerejawi Gereja Katolik di Kepulauan Solomon. Nunsiatur apostolik tersebut adalah sebuah pos diplomatik Takhta Suci, yang para perwakilannya disebut Nunsius Apostolik dengan jabatan duta besar. Nunsius tersebut terdapat di Port Moresby, Papua Nugini.
Britanua Raya merebut Kepulauan Solomon dari Jerman pada akhir abad ke-19 dan menguasai wilayah tersebut di bawah Protektorat Kepulauan Solomon Britania sampai Kepulauan Solomon menjadi negara merdeka pada 1975. Takhta Suci telah lama terwakili ke wilayah tersebut oleh para perwakilan dengan tanggung kawab regional. Takhta Suci mengerahkan delegasinya untuk Australia pada 15 April 1914, yang diteruskan oleh Delegasi untuk Australia, Selandia Baru dan Oseania pada 1947 dan Delegasi untuj Australia dan Papua Nugini pada 1968. Seluruh jawatan juga bertanggung kawab untuk Kepulauan Solomon. Paus Paulus VI mengangkat Gino Paro menjadi Delegasi untuk Australia dan Papua Nugini–sebuah gelar tunggal-pada 5 Mei 1969.[1] Nunsiatur untuk Australia yang terpisah dibentuk pada 5 Maret 1973.[2] Saat Paro diangkat menjadi Nunsius untuk Australia pada 4 Juli 1973, ia masih menjadi Delegasi untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.[3] Pembentukan Nunsiatur untuk Papua Nugini pada 7 Maret 1977[4] meninggalkan Delegasi tersebut dengan Kepulauan Solomon sebagai tanggung jawab tunggalnya. Takhta Suci membentuk Nunsistur Apostolik untuk Kepulauan Solomon pada 27 Juli 1985.[5]
Daftar perwakilan kepausan untuk Kepulauan Solomon
sunting- Delegasi Apostolik
- Gino Paro (5 Mei 1969[1] – 5 April 1977)[6]
- Andrea Cordero Lanza di Montezemolo (5 April 1977[6] – 25 Oktober 1980)[7]
- Francesco De Nittis (7 Maret 1981[8] – 24 Januari 1985)[9]
- Apostolic Pro-Nuncios
- Antonio Maria Vegliò (27 Juli 1985[10] – 21 Oktober 1989)
- Giovanni Ceirano (15 Januari 1990 – 20 Agustus 1992)
- Nunsius Apostolik
- Ramiro Moliner Inglés (2 Januari 1993 – 10 Mei 1997)
- Hans Schwemmer (9 Juli 1997 – 1 Oktober 2001)[11]
- Adolfo Tito Yllana (5 Februari 2002[12] – 31 Maret 2006)
- Francisco Montecillo Padilla (1 April 2006 – 10 November 2011)
- Santo Rocco Gangemi (27 Januari 2012 – 16 April 2013)[13]
- Michael Banach (18 Mei 2013[14] – 19 Maret 2016)[15]
- Kurian Mathew Vayalunkal (21 September 2016[16] – sekarang)
Referensi
sunting- ^ a b Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXI. 1969. hlm. 352.
- ^ a b Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXV. 1973. hlm. 237.
- ^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXV. 1973. hlm. 414.
- ^ a b Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXIX. 1977. hlm. 256.
- ^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXVII. 1985. hlm. 464. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ a b Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXIX. 1977. hlm. 292, 298.
Apostolicum Pro-Nuntium in Papua Nova Guineana ... necnon Delegatum in Insulis Salomoniis Apostolicum
- ^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXII. 1980. hlm. 1069.
- ^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXIII. 1981. hlm. 245, 460. Diakses tanggal 22 December 2019.
- ^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXVII. 1985. hlm. 181. Diakses tanggal 22 December 2019.
- ^ Acta Apostolicae Sedis (PDF). LXXVII. 1985. hlm. 772, 1000. Diakses tanggal 6 December 2019.
- ^ "Päpstlicher Nuntius Hans Schwemmer mit 56 Jahren gestorben" (dalam bahasa Jerman). MOPO. 1 October 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ "Rinunce e nomine, 05.02.2002" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. 5 February 2002. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ "Rinunce e Nomine, 16.04.2013" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. April 16, 2013. Diakses tanggal November 26, 2019.
- ^ "Rinunce e Nomine, 18.05.2013" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. May 18, 2013. Diakses tanggal July 20, 2019.
- ^ "Rinunce e nomine, 19.03.2016" (Siaran pers) (dalam bahasa Italia). Holy See Press Office. March 19, 2016. Diakses tanggal November 23, 2019.
- ^ "Other Pontifical Acts, 21.09.2016" (Siaran pers). Holy See Press Office. 21 September 2016. Diakses tanggal 25 June 2019.