Nurmawati Dewi Bantilan
Nurmawati Dewi Bantilan (lahir 16 September 1971) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia mewakili Provinsi Sulawesi Tengah periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019. Putri dari mantan bupati Kabupaten Tolitoli, H. Ma'ruf Bantilan itu juga dikenal sebagai salah satu deklarator sebuah organisasi kemasyarakatan bernama Barisan Indonesia.[1]
Hj. Nurmawati Dewi Bantilan, SE.MH | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Sulawesi Tengah periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 September 1971 Yogyakarta, Indonesia |
Tempat tinggal | Jl. Karanja Lembah No. 99 Perumahan Kaluku Indah I/5 Palu, Sulawesi Tengah |
Almamater | Universitas Tadulako, Palu |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Biografi
suntingHj. Nurmawati D. Bantilan, SE., adalah anggota DPD RI mewakili Provinsi Sulawesi Tengah dan peraih suara terbanyak pertama dari 3 calon lainnya dengan peroleh suara sebesar 186.337 (tahun 2004), 104.022 suara (tahun 2009)dan 135.845 (tahun 2014). Tokoh perempuan Sulawesi Tengah yang bersemboyan “Belajar dan Berdoa” ini, memahami kepemimpinan yang baik dan dipercaya adalah dengan menjaga pikiran, sikap dan tindakan. Hal ini pulalah yang membentuk kepribadian dirinya sehingga kesahajaan pada dirinya adalah identitas yang otentik dari hari-hari yang dilewatinya.
Kegiatannya sebagai anggota DPD adalah antara lain masuk dalam keanggotaan PAH II DPD RI dan PKALP DPD RI, selain itu ia juga dikenal sebagai tokoh pemuda Sulawesi Tengah, mantan Ketua DPD KNPI Sulawesi Tengah Periode 2001-2004 serta Ketua Bidang Otonomi Daerah DPP KNPI periode 2005-2008.
Pendidikan formal yang pernah ditempuhnya adalah SDN Pembina Kabupaten Tolitoli, SMP Negeri 1 Kabupaten Tolitoli, SMA Negeri 1 Kabupaten Tolitoli dan selanjutnya kuliah di Fakultas Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan Universitas Tadulako, Palu dan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.
Sebagai sosok pemimpin yang dibentuk dan dipersiapkan oleh dirinya sendiri dan lingkungannya, merupakan indikasi bahwa bawaan kepemimpinan ia bukan warisan gen semata sebagai anak Bupati yang hadir tanpa proses, namun semua telah dijalaninya dengan belajar dan berkarya untuk lingkungannya.
Pengalaman Kepimpinan ia di sektor swasta telah menjadi bagian dari dedikasi ia yang sangat berharga. Pada tahun 1997-2003 sebagai Pimpinan PT Telkomsel Palu, Sulawesi Tengah. Pernah juga menjabat sebagai Supervisor Quality Service PT. Telkomsel Regional, Sulawesi, Maluku, Papua di Makassar, 2003-2004, serta Commerce Specialist PT.Telkomsel Regional Sulawesi, Maluku, Papua di Makassar, 2003.
Dengan beragam pengalaman di atas dan sebagai Anggota DPD RI ia berharap semoga dengan amanah rakyat yang begitu besar yang dipercayakan pada ia dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Referensi
sunting2. Syafruddin AL (Ed), Apa dan Siapa Senator Indonesia: Anggota DPD RI 2014-2019. Jakarta: Sekretariat Jenderal DPD RI, 2014.