Obligasi Negara Ritel

(Dialihkan dari Obligasi Ritel Indonesia)

Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI) adalah Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi negara yang dijual kepada individu/perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana dengan volume minimum yang telah ditentukan.[1] ORI diterbitkan untuk membiayai anggaran negara, diversifikasi sumber pembiayaan, mengelola portfolio utang negara dan memperluas basis investor. ORI merupakan investasi yang bebas terhadap risiko gagal bayar, yaitu kegagalan Pemerintah untuk membayar kupon dan pokok kepada investor.

Seri ORI dan besaran kupon yang telah diterbitkan adalah:

Seri Kode ISIN Tingkat Bunga Masa Penawaran Tanggal Penjatahan Tanggal Penerbitan Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik Tanggal Pencatatan pada BES Tanggal Jatuh Tempo Jangka Waktu Total Penerbitan Total Investor Total Investor Baru
ORI001 IDG000006909 12,05% 17 Juli 2006 - 4 Agustus 2006 7 Agustus 2006 9 Agustus 2006 9 Agustus 2006 10 Agustus 2006 9 Agustus 2009 3 Tahun Rp 3.283.650.000.000,- 16.561 16.561
ORI002 9,28% 8 Maret - 23 Maret 2007 28 Maret 2007 28 Maret 2010 4 Tahun Rp. 6.223.200.000.000 13.158 10.372
ORI003 9,40% 27 Agustus - 7 September 2007 12 September 2007 12 September 2011 4 Tahun Rp. 9.367.695.000.000 22.837 16.692
ORI004 9,50% 25 Februari - 6 Maret 2008 12 Maret 2008 12 Maret 2012 5 Tahun Rp. 13.455.765.000.000 37.724 26.089
ORI005 11,45% 19 Agustus - 29 Agustus 2008 3 September 2008 15 September 2013 3 Tahun Rp. 2.714.875.000.000 14.001 10.983
ORI006 9,35% 24 Juli - 7 Agustus 2009 12 Agustus 2009 15 Agustus 2012 3 Tahun Rp. 8.536.730.000.000 24.433 14.601
ORI007 7,95% 15 Juli - 30 Juli 2010 4 Agustus 2010 15 Agustus 2013 3 Tahun Rp. 8.000.000.000.000 17.705 10.959
ORI008 7,3% 7 Oktober - 21 Oktober 2011 26 Oktober 2011 15 Oktober 2014 3 Tahun Rp. 11.000.000.000.000 15.372 10.410
ORI009 6,25% 21 September - 5 Oktober 2012 10 Oktober 2012 15 Oktober 2015 3 Tahun Rp. 12.676.745.000.000 25.293 16.107
ORI010 8,50% 20 September - 4 Oktober 2013 9 Oktober 2013 15 Oktober 2016 3 Tahun Rp. 20.205.255.000.000 38.860 26.824
ORI011 8,50% 01 - 16 Oktober 2014 20 Oktober 2014 22 Oktober 2014 15 Oktober 2017 3 Tahun Rp 21.215.000.000.000 35.024 20.418
ORI012 9,00% 01 - 15 Oktober 2015 19 Oktober 2015 21 Oktober 2015 15 Oktober 2018 3 Tahun Rp 27.439.000.000.000 49.521 28.520
ORI013 6.6% 29 September - 20 Oktober 2016 24 Oktober 2016 26 Oktober 2016 15 Oktober 2019 3 Tahun Rp 19.690.000.000.000 34.331 17.323
ORI14 5.85% 29 September - 19 Oktober 2017 23 Oktober 2017 25 Oktober 2017 15 Oktober 2020 3 Tahun Rp 8.950.000.000.000 22.882 11.182
ORI15 8.25% 4 Oktober - 25 Oktober 2018 29 Oktober 2018 31 Oktober 2018 15 Oktober 2021 3 Tahun Rp 23.378.000.000.000 41.306 17.789
ORI16 6.80% 2 - 24 Oktober 2019 28 Oktober 2019 30 Oktober 2019 15 Oktober 2022 3 Tahun Rp 8.210.000.000.000 18.336 13.349
ORI17 6.40% 15 Juni - 9 Juli 2020 13 Juli 2020 15 Juli 2020 15 Juli 2023 3 Tahun Rp 10.887.104.000.000 42.733 23.949
ORI18 5.70% 01 - 21 Oktober 2020 23 Oktober 2020 27 Oktober 2020 15 Oktober 2023 3 Tahun Rp 12.972.170.000.000 26.160 12.103
ORI19 5.57% 25 Januari - 18 Februari 2021 22 Februari 2021 24 Februari 2021 15 Februari 2024 3 Tahun Rp 26.000.868.000.000 48.731 22.268
ORI020 4,95% 4 Oktober - 21 Oktober 2021 27 Oktober 2021 15 Oktober 2024 3 Tahun Rp 15.000.000.000.000 30.053 11.631
ORI021 4,90% 24 Januari - 17 Februari 2022 23 Februari 2022 15 Februari 2025 3 Tahun

Referensi sunting

  1. ^ "ORI". www.kemenkeu.go.id. Diakses tanggal 2020-10-17. 

2. https://www.cnbcindonesia.com/investment/20181029192226-21-39572/kupon-tinggi-pemerintah-jual-ori015-senilai-rp-2337-t