Okup merupakan tradisi mandi uap yang telah lama menjadi bagian dari praktik kesehatan tradisional masyarakat Batak Karo. Tradisi ini menggunakan uap yang dihasilkan dari rebusan berbagai bahan alami untuk membantu proses pemulihan tubuh, terutama bagi ibu yang baru melahirkan.[1]

Pelaksanaan Tradisi

sunting

Okup biasanya dilakukan oleh kerabat perempuan, seperti ibu-ibu atau saudara kandung, pada sore atau malam hari di rumah ibu yang baru melahirkan. Praktik ini dilakukan secara rutin setiap minggu selama tiga bulan, dengan total 12 sesi. Dalam budaya Karo, keberhasilan okup diyakini membuat tubuh ibu menjadi lebih "tua," dalam arti tahan terhadap perubahan cuaca dan lebih kuat melawan penyakit.[2]

Referansi

sunting
  1. ^ "Oukup, Sauna Tradisional Suku Karo Dipercaya Sembuhkan Berbagai Penyakit". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2024-12-01. 
  2. ^ Nasution, Askolani; Siregar, Tikwan Raya; Hutasuhut, Anharuddin; Hamdani, Nasrul; Sinulingga, Jekmen; Rehulina, Eka Dalanta; Sekali, Mehamat Karo; Herlina, Herlina; Padang, Melisa (2021). Sibrani, Robert, ed. Ensiklopedia kebudayaan Kawasan Danau Toba. Banda Aceh: Balai Pelestarian dan Nilai Budaya Aceh. ISBN 978-623-6107-05-8.