Oligark Rusia adalah para oligark bisnis di bekas republik Soviet yang berhasil memperoleh kekayaan dengan cepat berkat privatisasi yang dilakukan seusai pembubaran Uni Soviet pada dasawarsa 1990-an. Negara Soviet yang tengah bubar pada tahun itu meninggalkan aset-aset yang kemudian diperebutkan, dan para pejabat dari bekas Uni Soviet (kebanyakan di Rusia dan Ukraina) kemudian membuat kesepakatan untuk membagi-bagi aset ini. Sejarawan Edward L. Keenan telah membandingkan fenomena oligark di Rusia saat ini dengan para boyaryang kuat di Muskovia pada Abad Pertengahan akhir.[1]

Pada zaman Vladimir Putin, banyak pebisnis lain yang menjadi oligark pada masa kekuasaannya, contohnya adalah rektor institut tempat Putin mengenyam pendidikannya pada tahun 1996, Vladimir Litvinenko,[2] dan teman masa kecil Putih dan guru judonya, Arkady Rotenberg.[3] Menurut sejumlah pengamat, struktur oligark masih tetap utuh pada masa Putin, dan Putin sendiri berupaya untuk menengahi perebutan kekuasaan antar oligark.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Russia's Oligarchy, Alive and Well", by Andrew S. Weiss, New York Times, December 30, 2013. Error in webarchive template: Check |url= value. Empty.
  2. ^ "The fabulous riches of Putin's inner circle". The Bureau Investigates. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-28. Diakses tanggal June 7, 2012. 
  3. ^ Oligarchology by Alex Yablon, New York Magazine, Mar 31, 2013