Operasi Burung Besar
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Republik Filipina |
"Operasi Burung Besar" adalah upaya Pemerintah Filipina pada masa kepresidenan Corazon Aquino untuk mengungkap akun-akun dan aset-aset tersembunyi sebesar US$7.5 miliar dari Presiden Ferdinand Marcos dan keluarganya di bank-bank Swiss.[1][2] Diungkap oleh banker Filipina Michael de Guzman, operasi tersebut dilakukan tak lama setelah Maros terpaksa mencari suaka di Amerika Serikat.[3] Pada awalnya, Operasi Burung Besar tidak menemukan uang sepeser pun pada dua laporan berbeda dari Anggota DPR Victorio Chaves dan Senator Jovito Salonga.
Latar belakang
suntingBank-bank, lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan lainnya yang menyimpan kekayaan dan aset Marcos tersebar di berbagai negara, yakni:[4][5]
|
Referensi
sunting- ^ "Manila Standard Today - Latest News in the Philippines". Diakses tanggal 19 April 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaJoker
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamagooglebooksOperationBigBird
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaChrono
- ^ Dunlap, David W. (13 Januari 1991). "Commercial Property: The Bernstein Brothers; A Tangled Tale of Americas Towers and the Crown". The New York Times. Diakses tanggal 12 Juni 2010.
Pranala luar
sunting- Declaration of Michael C.U. De Guzman in support of the Republic of the Philippines House of Representatives investigation on the "Marcos Deposits in Switzerland" by the Special Committee on Public Accountability
- Marcos Chronology Report
- Tracking the Proceeds of Organized Crime - The Marcos Case Diarsipkan 2012-03-26 di Wayback Machine.
- G.R. No. 152154. Sandiganbayan; July 15, 2003 Diarsipkan 2019-03-12 di Wayback Machine.
- Efforts to Recover Assets Looted by Ferdinand Marcos of the Philippines (background paper), International Centre for Asset Recovery (ICAR) September 2007