Oposisi (semantik)

Antonim atau lawan kata adalah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lainnya.[1] Lebih sederhana, antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain.[2] Antonim disebut juga dengan lawan kata.[3]

Contoh antonim

sunting

Berikut ini contoh kata-kata yang berantonim:[4][5]

  • Atas ≠ Bawah
  • Besar ≠ Kecil
  • Jauh ≠ Dekat
  • Mahal ≠ Murah
  • Baru ≠ Lama
  • Bahagia ≠ Sedih
  • Kuat ≠ Lemah
  • Baik ≠ Buruk
  • Terang ≠ Gelap
  • Asli ≠ Palsu
  • Mudah ≠ Susah
  • Sehat ≠ Sakit

Jenis antonim

sunting

Hubungan antara dua satuan ujaran yang berantonim bersifat dua arah. Jika kata kaya berantonim dengan kata miskin, maka kata miskin juga berantonim dengan kata kaya. Dilihat dari sifat hubungannya, antonim dibedakan menjadi beberapa jenis.

Antonim Taksonomis

sunting

Antonim taksonomis berarti pertentangan makna yang bersifat mutlak.[6] Misalnya, kata hidup dan mati' Ada batasan yang jelas dan tegas antara kata hidup dan mati. Sesuatu yang hidup tentu belum mati, dan sesuatu yang mati pasti tidak hidup.

Antonim Kekutuban

sunting

Dalam antonim kekutuban, tidak selalu terdapat pertentangan yang mutlak.[6] Antonim ini bersifat relatif atau bergadrasi.[1] Hal ini dikarenakan karena batasan makna kata satu dan lainnya tidak dapat ditentukan dengan jelas dan tegas. Misal, kata besar dan kecil. Kambing akan menjadi sesuatu kecil ketika diperbandingkan dengan kuda dan akan menjadi sesuatu yang besar ketika diperbandingkan dengan kucing. Selanjutnya, kucing akan menjadi sesuatu yang besar ketika diperbandingkan dengan tikus dan akan menjadi sesuatu yang kecil ketika diperbandingkan dengan anjing. Jadi, tidak ada batasan yang jelas untuk kata besar dan kecil.

Antonim Berkebalikan atau Bernasabah

sunting

Antonim Relasional

sunting

Antonim relasional bermakna hubungan pertentangan yang bersifat relasi. Artinya, kata yang satu muncul akibat kata lainnya.[1] Misal, suami x istri; jual x beli.

Antonim Hierarkial

sunting

Anotonim hierarkial muncul dari pertentangan makna antara kata yang berada dalam satu garis jenjang atau hierarki.[1] Misal, gram x kilogram; tamtama x bintara.

Antonim Majemuk

sunting

Di dalam bahasa Indonesia, mungkin ada satu ujaran yang memilki pasangan antonim lebih dari satu. Misal, kata berdiri. kata berdiri dapat berantonim dengan kata duduk, tidur, tiarap, dan jongkok. Hal semacam ini dinamakan antonim majemuk

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c d 1942-, Chaer, Abdul, (1994). Linguistik umum (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Rineka Cipta. ISBN 979518587X. OCLC 69141366. 
  2. ^ Hasil Pencarian - KBBI Daring
  3. ^ "Sinonim, Antonim dan Homonim - ILMU PENGETAHUAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-25. Diakses tanggal 2011-09-30. 
  4. ^ Welianto, Ari. Welianto, Ari, ed. "Perbedaan Sinonim dan Antonim". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Desember 2020. 
  5. ^ Team, TeknoBae com. "100+ Contoh Kata Sinonim dan Antonim Dalam Bahasa Indonesia". TeknoBae.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 2022-07-05. 
  6. ^ a b Daniel., Parera, Jos. (2004). Teori semantik (edisi ke-Ed. 2). Jakarta: Erlangga. ISBN 9797414205. OCLC 437821376.