Armenia Rusia

suku bangsa di Rusia
(Dialihkan dari Orang Armenia di Rusia)


Armenia Rusia atau Orang Armenia di Rusia adalah salah satu etnis minoritas terbesar di Rusia dan merupakan komunitas diaspora Armenia terbesar di luar Armenia. Sensus Rusia tahun 2010 mencatat terdapat 1,182,388 orang Armenia yang tinggal di Rusia. Bangsa Armenia tinggal di berbagai wilayah, diantaranya Moskow, St. Petersburg, Krai Krasnodar di Kaukasus Utara, hingga Vladivostok yang berada di wilayah timur.

Orang Armenia di Russia
Jumlah populasi
Sensus 2010: 1,182,388[1]
perkiraan: 1,700,000 (2017)[2]2,000,000+ (Putin, 2020)[3]
0.8%-1.7% dari seluruh populasi Rusia
Daerah dengan populasi signifikan
Moscow, Krasnodar Krai, Stavropol Krai, Oblast Rostov
Bahasa
Rusia, Armenia
Agama
Kristen (mayoritas Apostolik Armenia)[4][5]

Sejarah

sunting

Periode awal

sunting

Bangsa Armenia telah ada di Rusia sejak Abad Pertengahan Akhir. Saat itu, orang Armenia yang sebagian besar merupakan pengrajin dan pedagang, berkelana ke barat menuju Krimea dan Kaukasus Utara untuk berdagang.

Kekaisaran Rusia

sunting
 
Potret Jenderal Rusia-Armenia Valerian Madatov oleh George Dawe, 1820

Sejumlah besar orang Armenia sudah tinggal di wilayah Kekaisaran Rusia sejak sebelum tahun 1820-an. Orang Armenia dapat ditemukan di sebagian besar kota di wilayah Transkaukasia. Pada awal abad ke-19, bangsa Armenia merupakan penduduk mayoritas di kota-kota wilayah Transkaukasia seperti kota Tbilisi. Pada tahun 1778, Yekaterina yang Agung mengundang pedagang-pedagang Armenia untuk pindah dari Krimea ke Rusia sehingga banyak dari mereka mendirikan pemukiman di Nor Nakhichevan dekat Rostov-on-Don.[6] Kelas penguasa Rusia menyambut baik kepindahan orang-orang Armenia yang terampil berwirausaha karena dianggap dapat mendorong perekonomian, tetapi banyak juga dari mereka yang memandang curiga bangsa Armenia.

Orang-orang Armenia hidup makmur di bawah kekaisaran Rusia. Banyak dari mereka yang mampu memanfaatkan peluang dan mengubah status ekonomi mereka dari warga kelas menengah menjadi warga kelas atas ketika kapitalisme dan industrialisasi datang ke Transkaukasia pada paruh akhir abad ke-19. Hal ini dikarenakan orang-orang Armenia jauh lebih terampil dalam beradaptasi terhadap tantangan ekonomi dibandingkan tetangga mereka di Transkaukasia, yaitu bangsa Georgia dan bangsa Azerbaijan. Meskipun demikian, terlepas dari citra orang Armenia yang populer sebagai pengusaha sukses, pada akhir abad ke-19, 80 persen orang Armenia di Rusia masih bekerja sebagai buruh tani.[7]

Soviet Rusia

sunting
 
Peringatan genosida Armenia di Volgograd, 2012

Menurut persatuan warga Armenia Rusia, terdapat sekitar 2,5 juta bangsa Armenia yang tinggal di Rusia saat ini. Sekitar 850.000 orang merupakan imigran dari Armenia, 350.000 dari Azerbaijan, 250.000 dari Georgia, 100.000 dari Abkhazia dan 180.000 dari Asia Tengah, yang sebagian besar berasal dari Tajikistan dan Turkmenistan.[8]

Pemerintah Rusia memiliki suatu program untuk mendorong orang Armenia untuk bermigrasi dan menetap di Rusia. Dalam program ini, Rusia memberikan insentif berupa bantuan pekerjaan, keuangan serta pemukiman.[9]

Orang-orang Armenia di Rusia memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Menurut sensus tahun 2002, 21,4% orang Armenia memiliki pendidikan setingkat perguruan tinggi, 31,8% memiliki pendidikan khusus seperti pendidikan kejuruan, dan 46,1% memiliki pendidikan menengah atas.[10]

Distribusi

sunting
 
Distribusi orang Armenia di Rusia, 2010
Peringkat Wilayah 1970[11] 1979[12] 1989[13] 2002 [14] 2010

[15]

1 Krai Krasnodar 98,589 120,797 182,217 274,566 281,680
2 Krai Stavropol 31,096 40,504 72,530 149,249 161,324
3 Kota Moskow 25,584 31,414 43,989 124,425 106,466
4 Oblast Rostov 53,620 56,902 62,603 109,994 110,727
5 Oblast Moskwa 5,683 7,549 9,245 39,660 63,306
6 Oblast Volgograd 2,898 4,229 6,784 26,974 27,846
7 Oblast Saratov 1,815 3,531 6,404 24,976 23,841
8 Oblast Samara 1,629 2,216 4,162 21,566 22,981
9 Kota St. Petersburg 6,628 7,995 12,070 19,164 19,971
10 Ossetia Utara 13,355 12,912 13,619 17,147 16,235
11 Adygea 5,217 6,359 10,460 15,268 15,561

Moskow

sunting
 
Katedral Armenia Moskow, selesai dibangun pada 2011

Dalam sensus yang dilakukan pemerintah Rusia tahun 2010, orang Armenia yang tinggal di Moskow berjumlah 106.466 orang. Terdapat berbagai perkiraan tentang jumlah orang Armenia di Moskow, mulai dari 400.000,[16] 600.000,[17] hingga 1.000.000.[18] Kota Moskow sendiri dianggap sebagai daerah dengan komunitas diaspora Armenia terbesar di luar Armenia .

 
Gereja Armenia Saint Catherine, Saint Petersburg

Saint Petersburg

sunting

Orang Armenia pertama kali datang ke St. Petersburg pada tahun 1708. Pada 1730, pendeta Ivan Sheristanova mendirikan paroki pertama Gereja Apostolik Armenia. Sepanjang abad ke-20, populasi orang Armenia di St. Petersburg terus meningkat. Jumlah orang Armenia di St. Petersburg meningkat dari 1.759 pada tahun 1926 menjadi 19.164 pada tahun 2002.

Krasnodar

sunting

Krasnodar Krai adalah salah satu wilayah dengan diaspora Armenia terbesar di Rusia.[19] Menurut sensus Rusia tahun 2002, terdapat 274.566 orang Armenia dimana 211.397 orang menggunakan bahasa Armenia sebagai bahasa ibu mereka dan 6.948 orang masih memiliki kewarganegaraan Armenia .

Rostov-on-Don

sunting

Secara historis, wilayah Rostov-on-Don adalah rumah bagi komunitas Armenia terbesar di wilayah Federasi Rusia. Orang-orang Armenia pindah dari Krimea pada pada tahun 1779 atas perintah Catherine yang Agung dan mendirikan beberapa pemukiman di sekitar wilayah Rostov-on-Don. Pemukiman yang paling besar adalah Nakhichevan-on-Don yang digabung ke kota Rostov-on-Don pada tahun 1928. Pada 2010, Rostov-on-Don memiliki populasi orang Armenia terbesar ketiga dari semua di kota Rusia (setelah Moskow dan Sochi di Krasnodar Krai).

Referensi

sunting
  1. ^ (dalam bahasa Rusia) Национальный состав населения по субъектам Российской Федерации Diarsipkan 2012-06-01 di Wayback Machine.
  2. ^ "Փորձագետ. ՌԴ-ում բնակվող 2.5 մլն հայերի մասին տեղեկությունը հավաստի չէ" (dalam bahasa Armenia). PanARMENIAN.Net. 2 June 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2019. Իմ գնահատականով Ռուսաստանում 1 մլն 700 հազարից մինչև 1 մլն 800 հազար հայ է բնակվում: 
  3. ^ "Interview with Rossiya TV channel". kremlin.ru. President of Russia. 7 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2020. Suffice it to say that some 2 million Azerbaijanis and over 2 million Armenians live in Russia, as far as we know. 
  4. ^ Arena – Atlas of Religions and Nationalities in Russia. Sreda.org
  5. ^ "Арена в PDF : Некоммерческая Исследовательская Служба "Среда"". Sreda.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-02. Diakses tanggal 2014-04-20. 
  6. ^ Suny. Armenian People, p. 110
  7. ^ See Suny Chapter 2 "Images of Armenians in the Russian Empire" in Looking Toward Ararat: Armenia in Modern History.
  8. ^ В России проживает более 2,5 млн армян (dalam bahasa Rusia). РИА "Новости". December 16, 2002. Diakses tanggal July 21, 2012. 
  9. ^ "Armenia Urges Russia to Discourage Armenian Migration". Asbarez.com. Diakses tanggal 2 May 2016. 
  10. ^ Народы России. Атлас культур и религий. 2009. ISBN 9785287007188. Diakses tanggal 2 May 2016. 
  11. ^ "Демоскоп Weekly – Приложение. Справочник статистических показателей". Diakses tanggal 2 May 2016. 
  12. ^ "Демоскоп Weekly – Приложение. Справочник статистических показателей". Diakses tanggal 2 May 2016. 
  13. ^ "Демоскоп Weekly – Приложение. Справочник статистических показателей". Diakses tanggal 2 May 2016. 
  14. ^ National composition of population for regions of the Russian Federation Diarsipkan 2007-02-17 di Wayback Machine.
  15. ^ (dalam bahasa Rusia) Национальный состав населения по субъектам Российской Федерации Diarsipkan 2012-06-01 di Wayback Machine.
  16. ^ (dalam bahasa Rusia) В России армян "обласкали и дали им охоту"
  17. ^ (dalam bahasa Rusia) В России проживает более 2,5 млн армян
  18. ^ (dalam bahasa Rusia) Сколько русских осталось в Москве?
  19. ^ "АРМЯНЕ КРАСНОДАРСКОГО КРАЯ В КОНТЕКСТЕ СОВРЕМЕННОЙ МИГРАЦИОННОЙ СИТУАЦИИ. по Михаил Савва, "Нораванк"" (PDF). noravank.am. Diakses tanggal 21 April 2018. [pranala nonaktif permanen]