Orang Dakota
Dakota (dilafalkan [daˈkˣota], bahasa Dakota: Dakȟóta atau Dakhóta) adalah sebuah puak Pribumi Amerika dan pemerintahan gerombolan Bangsa Pertama di Amerika Utara. Mereka menyusun dua dari tiga subkultur utama orang Sioux, dan biasanya dibagi menjadi Dakota Timur dan Dakota Barat.
 Charles Alex Eastman (1858–1939), fisikawan, penulis, dan ko-pendiri Boy Scouts of America | |
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| 20.460 (2010)[1] | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
(Dakota Selatan, Minnesota, Nebraska, Montana, Dakota Utara), Kanada (Manitoba, Saskatchewan) | |
| Bahasa | |
| Dakota,[1] Inggris | |
| Agama | |
| Kekristenan (termasuk bentuk sinkretis), agama Pribumi Amerika, Gereja Pribumi Amerika, Wocekiye | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Lakota, Assiniboine, Stoney (Nakota), dan Sioux lainnya |
| Dakota "sekutu / kawan" | |
|---|---|
| Kelompok etnik | Dakȟóta Oyáte |
| Bahasa | Dakȟótiyapi Wíyutȟapi |
| Tanah air | Dakȟóta Makóce, Očhéthi Šakówiŋ |
Empat gerombolan Dakota Timur adalah Bdewákaŋthuŋwaŋ, Waȟpéthuŋwaŋ, Waȟpékhute, dan Sisíthuŋwaŋ dan kadangkala dirujuk sebagai Santee (Isáŋyathi atau Isáŋ-athi; 'pisau' + 'kamp', 'tinggal di tempat batu pisau'), yang mendiami Dakotas bagian timur, Minnesota tengah dan Iowa utara. Mereka memiliki puak-puak dengan pengakuan federal di beberapa tempat.
Orang Dakota Barat adalah Yankton, dan Yanktonai (Iháŋktȟuŋwaŋ dan Iháŋktȟuŋwaŋna; "Desa di ujung" dan "Desa kecil di ujung"), yang mendiami wilayah Sungai Missouri Atas. Yankton-Yanktonai secara kolektif dirujuk dengan endonim Wičhíyena ('Orang yang Berbicara Layaknya Pria'). Mereka uuga memiliki puak-puak yang diakui berbeda secara federal. Pada masa lalu orang Dakota Barat salah digolongkan sebagai Nakota, yang berada di Montana dan sepanjang perbatasan di Kanada, di mana mereka dikenal sebagai Stoney.[2]
Pranala luar
sunting
