Kumandin (atau Kumandy, Kumanda, Qumandy, Qumanda) adalah sekelompok masyarakat pribumi di Siberia selatan yang kini mayoritas berada di Republik Altai.

Kumandin
Daerah dengan populasi signifikan
 Russia2,892[1]
Bahasa
Altai
Kelompok etnik terkait
Altai

Menurut sensus tahun 1926, di wilayah Rusia terdapat 6.335 orang Kumandin, pada sensus tahun 2010 hanya tercatat 2.892 orang; tetapi kemungkinan sensus tahun 1926 tidak hanya menyertakan orang-orang Kumandin saja melainkan juga suku-suku lain yang mirip tetapi belum dibedakan identitasnya. Setidaknya hingga tahun 1969, sebagian Kumandi tinggal di tepi Sungai Biya dari hilir Sungai Kuu, hingga hampir ke Kota Biysk; juga di sepanjang Sungai Katun bagian bawah, membaur dengan populasi lokal Rusia.[2]

Latar belakang etnik

sunting

Pada abad ke-17 Masehi, sebelum kejadian migrasi Altai, Kumandy tinggal di sepanjang Sungai Charysh -dekat percabangan dengan Sungai Ob. Mereka pindah tempat tinggal karena tidak bersedia membayar tribut yasak ke pemerintah Rusia.[2] Nikolai Aristov menghubungkan Kumandy dan klan mereka, Chelkandy, sebagai keturunan Turk kuno "yang sekitar abad ke-6 hingga 8 Masehi menciptakan di Asia Tengah suatu negara nomaden yang kuat, yang dalam sejarah memperoleh nama Turkic Kaganate".[2][3]

Legenda Turk kuno dicatat dalam catatan sejarah Tiongkok Zhouzhu (周書, 636 SM), mengisahkan asal-usul para leluhur Türk kuno dari sebuah negara atau bawahan bernama So yang berada di utara Hun.[2][4] menegaskan: "Suku bawahan So, terletak di utara negeri Hun, yaitu yang sekarang disebut Mongolia,seharusnya berada di sisi utara pegunungan Altai, karena lereng sebelah selatannya adalah bagian dari tanah Hun... Dari hal tersebut, dengan reabilitas yang mencukupi dapat disimpulkan bahwa nenek moyang legendaris Turk merupakan keturunan dari suku So yang hidup di Altai utara, dan bahwa klan So merupakan suatu sisa kecil dari, kemungkinan suku yang tidak sekecil itu pada masa prasejarah".[2][5] Orang-orang dari seok Soky yang bercampur dengan Kumandy dan Kachin (Качинцы) memiliki leluhur yang sama yaitu Kuman; O. Pritsak berspekulasi bahwa istilah "Kuman" dalam nama Kumandy adalah identik dengan Kipchak dan nama (marga) Rusia Polovets.[2][6] O.Pritsak juga mengidentifikasikan Soo dengan Sakha, nama yang digunakan Yakut untuk menyebut diri mereka sendiri, dan dengan etonim Sagai, Sakai.[7]

{{quote"Orang-orang Kuman termasuk dalam konfederasi Kuman-Kipchak (Polevetse dalam catatan sejarah Rus, Coman dari sumber-sumber Byzantium, Folban menurut catatan sejarah Jerman) selama periode akhir 800an hingga 1230an Masehi melebarkan pengaruh mereka secara politik pada stepa-stepa luas dari Altai ke Krimea dan Danube. Irtysh dan stepa-stepa yang dilewatinya (stidaknya di bawah Danau Zaisan) berada dalam lingkup konfederasi tersebut. Para anggota konferderasi tidak diragukan lagi merupakan para leluhur Kumandy dan Teleut sekarang ini, yang dibuktikan dari bahasa mereka yang sebagaimana bahasa Tobol-Irtysh dan Tatar Baraba juga termasuk ke dalam kelompok Kypchak." [2]}}

Nama seok Ton dijelaskan sebagai etonim yang mencerminkan keunikan perekonomian mereka. Nama tersebut memiliki arti "rusa" dan "peternak rusa kutub". Leluhur terpencil dari seok ini merupakan para peternak rusa kutub, sebagaimana diungkapkan dalam berbagai legenda dan dongeng-dongeng Kumandy, misalnya mengenai memerah susu rusa (yang diatribusikan pada roh-roh pegunungan Kumandy). Ingatan mengenai mengembangbiakan dan memerah susu rusa kutub hanya dimiliki oleh sebagian leluhur terpencil yang menjadi bagian dari Kumandy; dapat dijelaskan dengan partisipasinya dalam etnogenesis Kumandy mengenai suku-suku Nenet selatan yang membudidayakan rusa sebagai tunggangan, yang tidak hanya digunakan untuk transportasi saja tetapi juga untuk makanan dan pakaian.[2]

Campuran Ras Mongoloid dalam fenotipe Kaukasian mereka jauh lebih tidak terlihat dibandingkan penduduk Altai Selatan. Antopologi penduduk Altai Utara termasuk ke dalam tipe Ural. Secara etnik, seok-seok Kumandy memiliki mite-mite asal-usul mereka sendiri-sendiri, sehingga L. Potapov menyimpulkan bahwa mereka sebenarnya merupakan gabungan dari berbagai kelompok yang memiliki latar belakang berbeda; yaitu para penggembala nomaden di stepa (Kuman), para pemburu di taiga (Chabash/Chabat), peternak rusa (Nenet), dan sebuah suku nelayan (Tastar).[2]

Kumandy terdiri atas enam seok,[8] yang diidentifikasikan secara etnik oleh L.Potapov sebagai berikut:[2]

No Nama Seok Kumandy Nama menurut sejarah Pertalian etnik dan bahasa Periode
1 So So/Se/Sek/Saka Suku induk Türk kuno sebelum abad ke-4 Masehi
2 Kubandy Kuman/Cuman/Kuban/Kun (Hung.) Muncul setelah perpecahan negara Kangar Abad ke-7 Masehi
3 Tastar Kuman/Cuman/Kuban/Kun (Hung.); Ases Muncul setelah perpecahan negara Kangar Abad ke-7 Masehi
4 Diuty (Chooty) Tele/Teleut Tele/Teleut merupakan anggota Türkic Kaganate abad ke-6 hingga 8 Masehi
5 Chabash (Chabat) ? ? ?
6 Ton (Ton-Kubandy) Suku Nenet Altai-kiji (seok Tongjoan), Tuvinian (kelompok Tongak) Abad ke-12 Masehi dalam "Sejarah Rahasia Mongol"

Lihat pula

sunting
  • Cuman – Kumandin sebenarnya adalah suku Cuman yang tidak berpartisipasi dalam migrasi ke barat; mereka tetap tinggal di tempat mereka semula dan bercampur dengan kelompok etnis lainnya.

Referensi

sunting
  1. ^ Sensus Rusia tahun 2010: Populasi berdasarkan etnik Diarsipkan 2013-12-04 di Wayback Machine. (Rusia)
  2. ^ a b c d e f g h i j Potapov, Leonid P. (1969). Ethnic composition and origin of Altaians. Historical ethnographical essay. St. Petersburg. 
  3. ^ Aristov N. A., Notes on ethnic composition of Türkic tribes and nations//Olden Times Alive, 1896, v. 3–4, p. 341
  4. ^ Liu Mau-tsai, "Die chinesischen Nachrichten zur Geschichte der Ost-Türken", vol. 1, pp. 5–6, vol. 2, pp. 489–490, Wiesbaden, 1958
  5. ^ Aristov N.A., Notes on ethnic composition of Türkic tribes and nations//Olden Times Alive, 1896, Vol. 3-4, p. 279
  6. ^ Pritsak O., "Stammesnamen und Titulaturen der altaischen Volker. Ural-Altaische JahrMcher", Bd. 24, 1952, Sect. 1–2, pp. 49–104
  7. ^ Pritsak О. "Das Abakan- und Čulymtürkische und das Schorische"//Jean Deny et al. (Hrsg.): Philologiae Turcicae Fundamenta, Wiesbaden, 1959, p. 600
  8. ^ W. Radloff "Aus Sibirien", Bd. 1, hal. 212

Pranala luar

sunting

Templat:Bahasa Turk Templat:Suku Turk Templat:Masyarakat pribumi di Rusia