Kaum awam
(Dialihkan dari Orang awam)
Orang awam adalah orang yang tak terkualifikasi dalam profesi yang diberikan dan/atau tak memiliki pengetahuan/keahlian spesifik dari subyek tertentu. Dalam Gereja Katolik, kaum awam terdiri dari seluruh anggota yang tak menjadi anggota rohaniwan, biasanya meliputi anggota non-tahbisan dari lembaga agama, seperti biarawati atau bruder awam.[1][2]
Katolik
suntingBuddhisme
suntingReferensi
sunting- ^ Laity at the Catholic Encyclopedia
- ^ "lay person — definition of lay person by the Free Online Dictionary, Thesaurus and Encyclopedia". Thefreedictionary.com. Diakses tanggal 2014-06-24.
Bacaan tambahan
suntingTeologi Kaum Awam Katolik Roma
sunting- Burkhart, Ernst and López Díaz, Javier (2010, 2011, 2013), Vida cotidiana y santidad en la enseñanza de san Josemaría, 3 vols., Madrid: Rialp
- Congar, Yves Marie-Joseph (1957), Lay people in the Church: a study for a theology of laity, Westminster: Christian Classics, ISBN 978-0870611148
- Daniélou, Jean Guenolé-Marie (1955), Sainteté et action temporelle (dalam bahasa French), Paris-Tournai: Desclée
- Philips, G. (1954), Le rôle du laïcat dans l'Église (dalam bahasa French), Paris-Tournai
- Spiazzi, Raimondo (1951), La Missione dei Laici (dalam bahasa Italian), Rome
- Thils, G. (1946), Théologie des réalités terrestres, Paris.
Pranala luar
sunting- The Code of Canon Law (Roman Catholic Church)
- The Religions of South Vietnam in Faith and Fact: V. Buddhism in Vietnam (Section E. DEFINITIONS AND EXPLANATION OF BUDDHIST TERMS)
- Tanner, S., Do Mormon Leaders Receive Financial Support?
- Gibbs, M., “The Development of a Strong and Committed Laity” Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine.