Ordovisium

artikel daftar Wikimedia

Ordovisium adalah suatu periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara 488,3 ± 1,7 hingga 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu. Periode ini melanjutkan periode Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Periode yang mendapat namanya dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan antara pengikut Adam Sedgwick dan Roderick Murchison yang masing-masing mengelompokkan lapisan batuan yang sama di Wales utara masuk dalam periode Kambrium dan Silur. Lapworth mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang dipersengketakan ini berbeda dengan fauna pada periode Kambrium maupun Silur sehingga seharusnya memiliki periode tersendiri.

Peta dunia, 470 juta tahun lalu
Ordovisium
485.4 ± 1.9 – 443.8 ± 1.5 Ma
Gambaran Bumi di Ordovisium Tengah, c. 460 Ma
Kronologi
Etimologi
Nama resmiFormal
Nama ratifikasi1960
Informasi penggunaan
Benda angkasaBumi
Penggunaan regionalGlobal (ICS)
Skala waktuSkala waktu ICS
Rentang waktu
Satuan kronologisZaman/Periode
Satuan stratigrafikSistem
Pertama kalinya
Diusulkan oleh
Charles Lapworth, 1879
Jangka waktu resmiFormal
Ambang batas jangka waktu
Bawah
DKP Conodont Iapetognathus fluctivagus
Versi GSSP
Sektor Greenpoint, Green Point, Newfoundland, Kanada
Peta49°40′58″N 57°57′55″W / 49.6829°N 57.9653°W / 49.6829; -57.9653
Ratifikasi GSSP
2000[5]
Data atmosfer dan iklim
Level permukaan laut180 m; naik ke 220 m di Caradoc dan menurun drastis ke 140 m di zaman es Ordovisium Akhir[8]

Periode ini terbagi menjadi 3 kala, yaitu Ordovisium awal, Ordovisium tengah, dan Ordovisium akhir.

Paleogeografi

sunting

Pada periode ini, permukaan air laut sangatlah tinggi. Epeirik yang dangkal adalah lokasi dimana batuan dari periode ini sangat terjaga.

Selama periode Ordovisium, benua-benua di selatan menyatu menjadi superbenua Gondwana. Gondwana pertamakali terbentuk di sekitar garis khatulistiwa, tetapi, seiring berjalannya waktu, bergerak ke arah kutub selatan. Pada Ordovisium Awal, benua Laurentia (Amerika Utara masa kini), Siberia, dan Baltika (Eropa masa kini) masih berupa satu benua indenpenden.

Kehidupan

sunting
 
Rekonstruksi seniman dari biota Ordovisium

Selama periode ini berlangsung, kehidupan terus berkembang, namun, diakhir periode, peristiwa kepunahan massal yang bernama Kepunahan Massal Ordovisium-Silur terjadi. Hewan sejenis plankton, seperti conodonta, graptolit, beberapa jenis trilobit, Brachiopoda, Byrozoa, dan enchinodermata terkena dampak yang besar dari peristiwa ini. Dan lebih buruknya lagi, seluruh jenis nautiloid berbentuk kerucut lenyap sepenuhnya.

Kepunahan ini mungkin terjadi karena zaman es yang terjadi di akhir periode.

Tanaman pertama diyakini naik ke daratan pada sekitar periode ini. Namun, tanaman tersebut sangatlah sederhana. Mereka tidak punya akar, batang, maupun daun. Ini membatasi wilayah tempat mereka bisa tinggal. Para ilmuwan mempercayai bahwa mereka tumbuh di daerah lembab dekat perairan.

Rujukan

sunting
  1. ^ Wellman, C.H.; Gray, J. (2000). "The microfossil record of early land plants". Phil. Trans. R. Soc. B. 355 (1398): 717–732. doi:10.1098/rstb.2000.0612. PMC 1692785 . PMID 10905606. 
  2. ^ Korochantseva, Ekaterina; Trieloff, Mario; Lorenz, Cyrill; Buykin, Alexey; Ivanova, Marina; Schwarz, Winfried; Hopp, Jens; Jessberger, Elmar (2007). "L-chondrite asteroid breakup tied to Ordovician meteorite shower by multiple isochron 40 Ar- 39 Ar dating". Meteoritics & Planetary Science. 42 (1): 113–130. Bibcode:2007M&PS...42..113K. doi:10.1111/j.1945-5100.2007.tb00221.x. 
  3. ^ Lindskog, A.; Costa, M. M.; Rasmussen, C.M.Ø.; Connelly, J. N.; Eriksson, M. E. (2017-01-24). "Refined Ordovician timescale reveals no link between asteroid breakup and biodiversification". Nature Communications (dalam bahasa Inggris). 8: 14066. doi:10.1038/ncomms14066. ISSN 2041-1723. PMC 5286199 . PMID 28117834. It has been suggested that the Middle Ordovician meteorite bombardment played a crucial role in the Great Ordovician Biodiversification Event, but this study shows that the two phenomena were unrelated 
  4. ^ "Chart/Time Scale". www.stratigraphy.org. International Commission on Stratigraphy. 
  5. ^ Cooper, Roger; Nowlan, Godfrey; Williams, S. H. (March 2001). "Global Stratotype Section and Point for base of the Ordovician System" (PDF). Episodes. 24 (1): 19–28. doi:10.18814/epiiugs/2001/v24i1/005. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  6. ^ Lucas, Sepncer (6 November 2018). "The GSSP Method of Chronostratigraphy: A Critical Review". Frontiers in Earth Science. 6: 191. Bibcode:2018FrEaS...6..191L. doi:10.3389/feart.2018.00191 . 
  7. ^ Holland, C. (June 1985). "Series and Stages of the Silurian System" (PDF). Episodes. 8 (2): 101–103. doi:10.18814/epiiugs/1985/v8i2/005 . Diakses tanggal 11 December 2020. 
  8. ^ Haq, B. U.; Schutter, SR (2008). "A Chronology of Paleozoic Sea-Level Changes". Science. 322 (5898): 64–68. Bibcode:2008Sci...322...64H. doi:10.1126/science.1161648. PMID 18832639. 

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting

Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)

PaleoproterozoikumMesoproterozoikum

HadeanArkeanProterozoikumFanerozoikumPrakambriumera (geologi)eon