Kepodang bakau

spesies burung
(Dialihkan dari Oriolus flavocinctus)
Kepodang Bakau
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. flavocinctus
Nama binomial
Oriolus flavocinctus
(Vigors, 1826)

Kepodang Bakau (Oriolus flavocinctus) adalah spesies burung dari keluarga Oriolidae.

Deskripsi

sunting

Burung ini berukuran sekitar 25 cm, berwarna hijau-kuning. Tubuh bagian atas berbintik gelap dan tubuh bagian bawah bercoret gelap. Paruh merah-kelam. Coretan di dada burung muda lebih sedikit. Ekor berujung putih.

Agak sulit dibedakan dengan Kepodang coklat muda dan Kepodang tunggir-zaitun betina, bedanya tidak terdapat warna coklat atau hijau pada Kepodang bakau.

Persebaran

sunting

Terdiri dari 6 sub-spesies, dengan daerah persebaran: Global dan ras:

  • flavocinctus (P. P. King, 1826): bagian utara Australia barat (Kimberley) dan Kawasan Australia utara (Arnhem Land & Groote Eylandt).
  • tiwi (Schodde & Mason, 1999): P. Bathurst dan P. Melville (di ujung barat daya Kawasan Australia utara).
  • flavotinctus (Schodde & Mason, 1999): Australia timur-laut (Semenanjung Tanjung York di Queensland utara).
  • kingi (Mathews, 1912): Daerah berpantai di Queensland timur laut dari Teluk Trinity di selatan sampai Teluk Halifax.

Persebaran Lokal dan ras:

  • migrator (E. J. O. Hartert, 1904): P. Roma, Leti, dan Moa, di Sunda Kecil bagian timur.
  • muelleri (Bonaparte, 1850): Kep. Aru serta P. Papua bagian tengah dan selatan.

Tempat hidup dan Kebiasaan

sunting

Kepodang Bakau mudah dijumpai di semua tipe habitat berpohon, tepi sungai bervegetasi rimbun sampai kawasan sub-urban. Biasanya terlihat sedang mencari makan berupa buah-buahan di tajuk pohon.

Catatan Kaki

sunting
  1. ^ BirdLife International (2012). "Oriolus flavocinctus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.