Osman III
Osman III (bahasa Turki Ottoman: عثمان ثالث ‘Osmān-i sālis) (2 Januari 1699 – 30 Oktober 1757) adalah Sultan Turki Utsmani dari 1754 hingga 1757.
Adinda dari Mahmud I (1730–54) dan putra Mustafa II (1695–1703), Osman III sebenarnya pangeran tiada arti. Masa jabatannya yang pendek dicatat sebagai masa di mana intoleransi di antara nonmuslim (Orang Kristen dan Yahudi diminta mengenakan pakaian atau lencana khusus) bertambah dan kebakaran di Istanbul.
Osman III menghabiskan sebagian besar hidupnya di tahanan, dan saat menjadi Sultan ia menunjukkan keanehan tingkah laku. Tak seperti sultan sebelumnya, ia benci musik, dan mengusir semua musikus keluar istana. Juga tinggal di "kafes", istana tahanan di "harem" yang berisi para budak rumah tangga wanita ia tak menyukai persahabatan dengan wanita, sehingga ia mengenakan sepatu besi agar tak melalui jalanan dengan wanita manapun. Dengan mengenakan sepatu itu mereka akan mendengarnya mendekat lalu menjauh.[1]
Referensi
sunting- ^ Faroqhi, Suraiya, 1941- (2005). Subjects of the Sultan : culture and daily life in the Ottoman Empire (edisi ke-New ed). London: I.B. Tauris. ISBN 1-85043-760-2. OCLC 59356203.
Osman III
| ||
Didahului oleh: Mahmut I |
Sultan Utsmaniyah 1754–57 |
Diteruskan oleh: Mustafa III |