Pahlawan Federasi Rusia
Pahlawan Federasi Rusia (bahasa Rusia: Герой Российской Федерации, tr. Geroy Rossiyskoy Federatsii), secara tak resmi disebut Pahlawan Rusia (bahasa Rusia: Герой России, tr. Geroy Rossii) saja, adalah gelar tertinggi yang diberikan oleh negara Federasi Rusia kepada para warga negaranya yang melakukan suatu tindakan yang heroik.[1] Gelar Pahlawan Rusia merupakan penghargaan paling tinggi yang dianugerahkan tanpa memandang status sosial dan jabatan yang dimiliki oleh seseorang. Persamaan utama di antara para penerima penghargaan ini adalah mereka telah menyelamatkan begitu banyak nyawa dan kadang kala harus mengorbankan nyawa mereka sendiri.[2]
Gelar kehormatan Pahlawan Federasi Rusia | |
---|---|
Tipe | Gelar kehormatan |
Diberikan untuk | Jasa yang luar biasa kepada negara |
Dipersembahkan oleh | Federasi Rusia |
Syarat | Warga negara Rusia dan warga negara asing |
Status | Aktif |
Didirikan | 20 Maret 1992 |
Keutamaan | |
Selanjutnya (lebih rendah) | Orde Santo Andreas |
Terkait |
Latar Belakang
suntingSebagian besar penghargaan Rusia diberika kepada warga negara Rusia atas tindakan terpuji dan sumbangan ilmu pengetahuan dan seni yang mereka berikan kepada negara. Penghargaan-penghargaan ini dapat dikenali berasal dari era Uni Soviet, bahkan sejak abad ke-17 Masehi. Keruntuhan Uni Soviet dan pendirian negara baru yang bernama Rusia memulai pemberian Hadiah Negara Rusia pada tahun 1992. Hadiah Negara Rusia merupakan kelanjutan dari Hadiah Stalin yang diberikan sejak tahun 1940. Hadiah Stalin diberikan kepada wara negara dengan pencapaian di bidang sains, seni budaya, militer, seni, dan industri. Setelah Kongres Partai yang ke-20 diadakan pada tahun 1956, Nikita Khrushchev mengampanyekan destalinisasi yang menyebabkan nama hadiah diubah menjadi Hadiah Lenin. Pada tahun 1967, Hadiah Negara Soviet mulai digunakan. Hadiah ini diubah namanya menjadi Hadiah Negara Rusia setelah keruntuhan Uni Soviet. Hadiah ini diberikan setiap tanggal 12 Juni yang merupakan Hari Federasi Rusia. Bersama dengan Hadiah Negara Rusia, para penerimanya juga diberi Gelar Pahlawan Federasi Rusia.
Pewarisan Tradisi
suntingGelar Pahlawan Federasi Rusia dapat disamakan dengan Hadiah Negara Rusia. Pemberian gelar ini merupakan lanjutan dari tradisi pemberian gelar pada era Uni Soviet yang disebut Pahlawan Negara Uni Soviet. Tradisi tersebut telah dilakukan sejak tahun 1934 hingga negara Uni Soviet runtuh pada tahun 1991. Para penerima pertama gelar ini adalah para pilot yang turut terlibat dalam operasi evakuasi kru kapal Chelyuskin yang menabrak gunung es di perairan Arktik. Penerima terakhir gelar ini adalah Leonid Solodkov. Ia menerimanya pada tanggal 24 Desember 1991 di saat terakhir keruntuhan negara Uni Soviet.[2]
Penerima Gelar
suntingGelar Pahlawan Federasi Rusia merupakan gelar yang langsung disematkan oleh Presiden Federasi Rusia yaitu Vladimir Putin.[3] Para penerima gelar ini berasal dari berbagai profesi yang berbeda.[2]
Kosmonaut
suntingSergei Krikalev merupakan seorang kosmonaut yang pergi ke luar angkasa pada Mei 1991 untuk sebuah misi selama lima bulan. Runtuhnya Uni Soviet menghasilan kekacauan dan menunda pengembalian Krikalev ke Bumi. Setelah berada di luar angkasa selama 311 hari di ruang angkasa, Krikalev akhirnya dapat kembali ke negara Rusia yang merupakan negara pecahan Uni Soviet. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Federasi Rusia.[2]
Atlet
suntingAlexander Karelin merupakan seorang legenda gulat Yunani-Romawi. Dia meraih 9 gelar juara gulat dunia dan 12 gelar juara gulat Eropa. Dia diakui sebagai pegulat terbaik di dunia hingga kini. Karelin memenangkan 888 pertandingan selama berkarier dan hanya menorehkan dua kali kekalahan. Ia memperoleh anugerah gelar Pahlawan Federasi Rusia pada tahun 1996.[2]
Ilmuwan
suntingArthur Chilingarov merupakan seorang ahli kelautan yang memperoleh gelar Pahlawan Federasi Rusia. Chilingarov mempelajari lautan Arktik dan Antartika seumur hidupnya. Ia menancapkan bendera Rusia di bawah Kutub Utara pada tahun 2007. Hal ini dilakukannya saat menjelajah bersama sekelompok ilmuwan di kapal selam Mir yang menuju ke dasar Samudra Arktik.[2]
Prajurit
suntingLetnan Senior Alexander Prokhorenko diberi tugas untuk melakukan operasi militer Rusia di Suriah di belakang garis musuh. Dia memimpin serangan udara terhadap fasilitas utama Negara Islam Irak dan Suriah dari darat. Pada 17 Maret 2016, Alexander dikepung oleh para militan di dekat kota Tadmor yang berada di provinsi Homs. Dia berjuang hingga akhir dengan melakukan serangan bunuh diri yang menewaskan banyak musuh.[2]
Pelaut
suntingSeorang pelaut bernama Aldar Tsydenzhapov diberi gelar Pahlawan Federasi Rusia setelah menyelamatkan lebih dari 300 nyawa awak kapal perusak Armada Pasifik, Bystry. Korsleting akibat lepasnya pipa bahan bakar menyebabkan terjadinya kebakaran di ruang mesin yang dapat meledakkan pembangkit listrik yang dapat menewaskan semua orang yang berada di dalam kapal. Aldar segera menghentikan kebocoran bahan bakar. Dia terbakar parah dan meninggal di rumah sakit, empat hari setelah kejadian.
Pejabat
suntingYuri Borisov membuktikan dirinya di berbagai posisi senior Angkatan Bersenjata Rusia. Ia terlibat dalam pengembangan industri militer. Pada tahun 2018, Borisov diberi anugerah gelar Pahlawan Federasi Rusia melalui dekret presiden rahasia.[2]
Pilot
suntingDua orang pilot bernama Damir Yusupov dan Georgy Murzin menerima gelar Pahlawan Federasi Rusia setelah mendaratkan pesawat penumpang A321 di ladang jagung dekat Bandara Zhukovsky. Saat pesawat mati akibat menabrak kawanan burung ketika lepas landas, keduanya menjatuhkan pesawat di lapangan dekat bandara. Berkat profesionalisme dan ketenangan kedua pilot, pesawat dapat mendarat dengan aman tanpa menggunakan roda pendaratan.[2]
Referensi
sunting- ^ Timoféichev, Alexéi (2017-11-16). "Penghargaan Negara Rusia dari Masa ke Masa". id.rbth.com. Diakses tanggal 2020-01-21.
- ^ a b c d e f g h i Egorov, Boris (Agt 29, 2019). "Dari Anak Sekolah, Pilot hingga Kosmonaut: Siapa dan Bagaimana Seseorang Menjadi Pahlawan Rusia?". id.rbth.com. Diakses tanggal 2020-01-22.
- ^ Bbc (2018-09-27). Bbc, ed. "Penyerang mantan mata-mata di Inggris adalah 'agen intelijen Rusia'". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-01-23.