Pajak keuntungan
Pajak keuntungan, atau pajak keuntungan modal, adalah pajak yang dikenakan atas keuntungan penjualan suatu aset non-inventaris[1]. Pajak keuntungan umumnya dikenakan atas penjualan saham, obligasi, logam mulia, dan real estat—properti berupa tanah dan bangunan. Pajak ini tidak berlaku untuk aset yang belum terjual atau keuntungan modal belum terealisasikan. Dengan demikian, saham yang mengalami kenaikan keuntungan, seberapa besar pun nilai kenaikannya, tidak akan dikenakan pajak keuntungan modal, sampai saham tersebut dijual. Idealnya, pajak keuntungan modal menyasar ke individu atau perusahaan yang menjual aset untuk mendapatkan keuntungan. Lain halnya dengan pedagang harian yang berpartisipasi dalam jual-beli aset untuk mencari nafkah. Pajak yang dikenakan atas pedagang harian didasarkan pada pendapatan harian, bukan keuntungan modal.[2]
Sejarah Pajak Keuntungan Modal
suntingPajak keuntungan modal pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1913, kemudian di Britania Raya pada tahun 1965. Pajak ini menyasar atas keuntungan yang diperoleh dari pelepasan aset oleh individu, perwakilan pribadi, dan wali amanat. Sistem pajak keuntungan modal yang berlaku saat ini umumnya hanya mengenakan pajak atas keuntungan yang muncul sejak Maret 1982. Sebelum April 2008, keuntungan yang dibebankan meruncing sesuai dengan lamanya waktu kepemilikan aset. Sebelumnya, pajak ini tidak ada sama sekali atau dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penghasilan biasa seseorang atau perusahaan (yang masih berlaku di banyak bagian dunia).[3]
Keuntungan Modal Jangka Panjang vs Jangka Pendek
suntingLaba yang diperoleh perusahaan dari penjualan aset pada dasarnya terbagi menjadi dua macam; Jangka Panjang dan Jangka Panjang. Pembagian ini berdasarkan jangka waktu aset dipegang oleh perusahaan. Apabila jangka aset lebih dari 12 bulan, maka termasuk Jangka panjang. Sebaliknya, termasuk jangka pendek apabila jangka aset kurang dari 12 bulan. Pembagian ini menjadi penting, karena regulasi pajak keuntungan penjualan aset yang dikenakan atas masing-masing macam ini berbeda.
Referensi
sunting- ^ "Capital Gains Tax: What It Is, How It Works, and Current Rates". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.
- ^ "Capital Gains Tax". Corporate Finance Institute (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21.
- ^ Seely, Antony (2010). "Capital Gains Tax : Background History" (PDF). Library House of Commons: 1–31.