Palem kuning
Palem kuning (Dypsis lutescens) adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan. Tumbuhan anggota suku pinang-pinangan (Arecaceae)[1] ini berasal dari Madagaskar namun di tempat asalnya sekarang terancam.[2]
Palem kuning
| |
---|---|
Dypsis lutescens | |
Status konservasi | |
Hampir terancam | |
IUCN | 195960 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Arecales |
Famili | Arecaceae |
Genus | Dypsis |
Spesies | Dypsis lutescens Beentje dan J.Dransf. |
Tata nama | |
Basionim | Chrysalidocarpus lutescens (en) |
Deskripsi
suntingTumbuhan ini dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter, meskipun biasanya di pekarangan hanya setinggi 3 meter karena alasan keindahan. Seperti palem lainnya, daun tersusun majemuk, menyirip. Warna helai daun hijau terang, cenderung kekuningan (sehingga disebut palem kuning). Daun ini memiliki pelepah daun yang cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Jumlah anak daun sekitar 80 hingga 100 lembar.
Mayangnya dapat mencapai 1m dengan bunga berwarna kuning. Buah berdiameter hingga 2,5m dan berwarna kuning hingga ungu.
Perbanyakannya relatif mudah karena dapat diperbanyak secara vegetatif.
Lihat pula
suntingGaleri
sunting-
Daun palem kuning
-
Palem kuning dalam pot
-
Batang palem kuning
-
Daun dan kuncup palem kuning
Referensi
sunting- ^ "Royal Botanic Gardens, Kew: World Checklist Series". web.archive.org. 2007-03-11. Archived from the original on 2007-03-11. Diakses tanggal 2019-09-27.
- ^ "Taxonomy - GRIN-Global Web v 1.10.5.0". npgsweb.ars-grin.gov. Diakses tanggal 2019-09-27.
Pranala luar
sunting