Pandemi Covid-19 di Boston

Pandemi koronavirus di Boston dikonfirmasi pertama kali pada pada 1 Februari 2020 dan jumlah orang yang terinfeksi meningkat sangat cepat pada 6 Maret 2020. Dalam menanggapi hal itu, pada 10 Maret 2020, Gubernur Massachusetts memberitahukan kepada warganya mengenai keadaan darurat. Kasus positif di Boston terus meningkat hingga dikonfirmasi total ada lebih dari 100 kasus pada 21 Maret 2020. Pada tanggal 12 Juni 2020, total kasus orang yang terinfeksi koronavirus di Boston berjumlah 13.143 kasus.[2]

Pandemi koronavirus di Boston
Peta wabah di Boston menurut infeksi baru yang dikonfirmasi per 100.000 orang (14 hari sebelum 8 Oktober)
  500+ kasus baru yang dikonfirmasi
  200–500 kasus baru yang dikonfirmasi
  100–200 kasus baru yang dikonfirmasi
  50–100 kasus baru yang dikonfirmasi
  20–50 kasus baru yang dikonfirmasi
  10–20 kasus baru yang dikonfirmasi
  0–10 kasus baru yang dikonfirmasi
  Tidak ada kasus baru yang dikonfirmasi atau tidak ada data
Peta wabah di Boston menurut infeksi yang dikonfirmasi per 100.000 orang (per 8 Oktober)
  5,000+ dikonfirmasi terinfeksi
  3,000–5,000 dikonfirmasi terinfeksi
  2,000–3,000 dikonfirmasi terinfeksi
  1,000–2,000 dikonfirmasi terinfeksi
  500–1,000 dikonfirmasi terinfeksi
  0–500 dikonfirmasi terinfeksi
  Tidak ada data yang dikonfirmasi terinfeksi atau tidak ada
PenyakitCOVID-19
Galur virusKoronavirus sindrom pernapasan akut berat 2
LokasiBoston, Massachusetts, Amerika Serikat
Kasus pertamaDorchester
Tanggal kemunculan1 Februari 2020
(4 tahun, 9 bulan, 3 minggu dan 5 hari)
AsalWuhan, Hubei, China
Kasus terkonfirmasi13,143 (terhitung sampai 12 Juni 2020) [1]
Kasus sembuh8,048 (terhitung sampai 12 Juni 2020) [1]
Kematian
677[1]
Situs web resmi
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in Boston

Kejadian

sunting

Kasus koronavirus pertama di Boston dikonfirmasi pertama kali pada 1 Februari 2020. Kasus pertama tersebut dialami oleh seorang pria berumur sekitar 20 tahun yang baru saja kembali dari Wuhan. Setelah dinyatakan positif terinfeksi, pria tersebut tidak dirawat di rumah sakit, tetapi melakukan isolasi mandiri di rumah hingga dinyatakan sembuh.[3] Pada akhir bulan Februari, salah satu perusahaan bioteknologi di Boston mengadakan pertemuan yang dihadiri banyak orang. Pertemuan perusahaan tersebut dinyatakan menjadi salah satu penyumbang kasus koronavirus di Boston. Pada 15 Maret 2020, diumumkan status darurat koronavirus dan tempat-tempat publik, seperti restoran dan bar diwajibkan untuk membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi penyebaran virus. Pertemuan dengan banyak orang juga wajib dibatasi jumlahnya di bawah 25 orang.[4]

Tindakan pemerintah

sunting

Acara publik

sunting

Pada 13 Maret 2020, acara Maraton Boston yang diselenggarakan selalu diselenggarakan setiap tahun selama 124 tahun untuk pertama kalinya harus ditunda hingga 14 September 2020 untuk menghindari berkumpulnya banyak orang. Penundaan acara tersebut demi menekan penyebaran koronavirus di Boston. Semua parade dan festival yang akan diadakan juga terpaksa harus ditangguhkan, termasuk acara Hari Buruh tahun 2020.[5]

Pendidikan

sunting

Pada 11 Maret 2020, pemerintah Boston mengumumkan untuk melakukan penutupan sekolah Eliot K-8. Setelah pemerintah mengumumkan penutupan sekolah Eliot K-8, Walikota Boston Marty Walsh mengumumkan kepada seluruh siswa dan guru bahwa seluruh sekolah yang ada di Boston resmi ditutup untuk sementara waktu. Pada 21 April, Gubernur Charlie Baker mengumumkan penutupan sekolah K-12 di Massachusets hingga akhir tahun.[6]

Tempat publik

sunting

Pada 16 Maret 2020, Walikota Boston mengumumkan penutupan terhadap Perpustakaan Umum Boston. Selain itu, Walikota Boston juga melakukan penutupan terhadap lokasi-lokasi konstruksi. Taman-taman bermain di Boston juga ditutup untuk sementara pada 18 Maret 2020. Restoran dan bar juga diwajibkan untuk memberlakukan aturan membatasi jumlah pengunjung yang datang.[3]

Ekonomi

sunting

Pada 31 Maret 2020, pemerintah mengeluarkan kebijakan kepada para pemilik bisnis yang tidak penting untuk menutup bisnisnya sementara waktu selama belum dikeluarkannya perintah untuk membukanya kembali. Pada 28 April 2020, Gubernur Baker mengumumkan bahwa ia memperpanjang masa karantina dan penutupan bisnis-bisnis yang sifatnya tidak pendting dan mendesak. Pada 13 Mei 2020, pemerintah Boston mengeluarkan wacana bahwa akan dilakukan pembukaan kembali perekonomian di Boston secara bertahap karena perlahan-lahan Massachusetts akan mengalami tatanan normal yang baru. Pembukaan kembali pusat perekonomian dilakukan empat tahap.[7]

Statistik

sunting

Kasus baru per hari

sunting

Kasus kematian per hari

sunting

Kasus sembuh per hari

sunting


Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Boston COVID-19 Dashboard". Boston Public Health Commission. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-15. Diakses tanggal May 1, 2020. 
  2. ^ "Workbook: COVID-19". dashboard.cityofboston.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-15. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  3. ^ a b "Coronavirus Disease (COVID-19) timeline". Boston.gov (dalam bahasa Inggris). 2020-03-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-30. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  4. ^ March 10, Updated; 2020; Comments, 8:52 p m Email to a Friend Share on Facebook Share on TwitterPrint this Article View. "How the Biogen leadership conference in Boston spread the coronavirus - The Boston Globe". BostonGlobe.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-13. 
  5. ^ Abel, David; Travis; Staff, ersen Globe; May 28, Updated; 2020; Comments, 3:53 p m Email to a Friend Share on Facebook Share on TwitterPrint this Article View. "Boston Marathon canceled for first time in 124-year history - The Boston Globe". BostonGlobe.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-13. 
  6. ^ "Coronavirus: Mass. Schools Closed For Remainder Of Academic Year". CBS Boston (dalam bahasa Inggris). 2020-04-21. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  7. ^ "Reopening: When can my business reopen?". Mass.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-13.