Nashimoto Morimasa
Pangeran Nashimoto Morimasa (梨本宮守正王 , Nashimoto no miya Morimasa ō, 9 Maret 1874 – 2 Januari 1951) adalah seorang anggota keluarga kekaisaran Jepang, jenderal besar dalam Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Sebagai paman ipar dari Kaisar Shōwa, paman dari permaisurinya, Permaisuri Kōjun, dan mertuanya Pangeran Mahkota Euimin dari Korea, Pangeran Nashimoto adalah satu-satunya anggota keluarga kekaisaran yang ditangkap karena kejahatan perang pada masa pendudukan Amerika di Jepang setelah Perang Dunia Kedua.
Morimasa Nashimoto 梨本宮守正 | |
---|---|
Pangeran Nashimoto | |
Berkuasa | 2 Desember 1885 – 14 Oktober 1947 |
Kepala Nashimoto-no-miya | |
Berkuasa | 2 Desember 1885 – 2 Januari 1951 |
Kelahiran | 9 Maret 1874 |
Kematian | 2 Januari 1951 | (umur 76)
Pasangan | Itsuko Nabeshima |
Keturunan | Masako, Putri Mahkota Korea Noriko Nashimoto |
Ayah | Pangeran Kuni Asahiko |
Ibu | Harada Mitsue |
Yang Mulia Pangeran Nashimoto Morimasa | |
---|---|
Lahir | Kyoto, Jepang |
Meninggal | Tokyo, Jepang |
Pengabdian | Kekaisaran Jepang |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Kekaisaran Jepang |
Lama dinas | 1899 -1944 |
Pangkat | Jenderal Besar |
Komandan | Brigade ke-1 Divisi ke-16 |
Perang/pertempuran | Perang Rusia-Jepang Perang Dunia II |
Penghargaan | Ordo Tinggi Seruni, Ordo Matahari Terbit, Ordo Layangan Emas |
Kehidupan awal
suntingPangeran Nashimoto Morimasa lahir di Kyoto, sebagai putra keempat dari Pangeran Kuni Asahiko dan Harada Mitsue. Ayahnya, seorang pangeran darah dan sesekali menjadi pendeta Buddha, adalah kepala dari salah satu cabang kolateral ōke dari keluarga kekaisaran yang dibuat pada awal zaman Meiji. Awalnya bernama Pangeran Tada, saudara tirinya meliputi Pangeran Kaya Kuninori, Pangeran Higashikuni Naruhiko, Pangeran Asaka Yasuhiko, Pangeran Kuni Taka, dan Pangeran Kuni Kuniyoshi.
Pada 2 Desember 1885, Kaisar Meiji menjadikannya penerus Nashimoto-no-miya, cabang kadet lainnya dari keluarga kekaisaran. Ia mengadopsi nama pribadi "Morimasa" pada tahun berikutnya.
Keluarga
suntingPada 28 November 1900, Pangeran Nashimoto menikah dengan Nabeshima Itsuko (2 Februari 1882 – 18 Agustus 1976), putri kedua dari Marquis Nabeshima Naohiro, seorang mantan duta besar Jepang untuk Italia dan putra dari kepala feodal terakhir (daimyō) Domain Saga. Itsuko adalah bibi pihak ibu dari Putri Chichibu. Pasangan tersebut memiliki dua putri.
- Putri Nashimoto Masako (方子 ), (4 November 1901 – 30 April 1989). Menikah dengan saudara tiri dan pewaris penguasa terakhir Korea, Pangeran Mahkota Euimin pada 1920.
- Putri Nashimoto Noriko (規子 ), (27 April 1907 – 25 Agustus 1992) menikah dengan Hirohashi Tadamitsu pada 1926.
- Pangeran Norihiko (徳彦 ), (22 November 1922 – ), putra dari Pangeran Kuni Taka, menjadi Tatsuta Norihiko pada 1943, diangkat oleh Putri Nashimoto Itsuko untuk diberi nama keluarga Nashimoto pada 28 April 1966.
Referensi
sunting- Dupuy, Trevor N. (1992). Encyclopedia of Military Biography. I B Tauris & Co Ltd. ISBN 1-85043-569-3.
- Jansen, Marius B. (2000). The Making of Modern Japan. Belknap Press. ISBN 978-0-674-00334-7; OCLC 44090600
- Lebra, Sugiyama Takie (1995). Above the Clouds: Status Culture of the Modern Japanese Nobility. University of California Press. ISBN 0-520-07602-8.
- Minear, Richard (2001). Victors' Justice: The Tokyo War Crimes Trial. University of Michigan. ISBN 1-929280-06-8.