Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Medan

kelurahan di Kota Medan, Sumatera Utara

Pangkalan Masyhur adalah nama kelurahan yang ada di kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Pada tahun 2020, kelurahan ini mempunyai penduduk sebesar 34.866 jiwa, dengan luas wilayah 4,00 km² dan kepadatan penduduknya adalah 8.717 jiwa/km².[1] Asrama Haji Medan terletak di kelurahan ini.

Pangkalan Masyhur
Peta lokasi Kelurahan Pangkalan Masyhur
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KotaMedan
KecamatanMedan Johor
Kodepos
20145
Kode Kemendagri12.71.11.1004 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1275020006 Edit nilai pada Wikidata
Luas4,00 km²
Jumlah penduduk34.866 jiwa (2020)
Kepadatan8.717 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 3°32′25″N 98°40′43″E / 3.54028°N 98.67861°E / 3.54028; 98.67861
Kantor Kelurahan Pangkalan Masyhur

Demografi

sunting
 
Gereja HKBP Gedung Johor di Kelurahan Pangkalan Masyhur

Kota Medan termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA), demikian juga halnya di kecamatan ini. Suku Jawa, Batak (umumnya Batak Toba dan Angkola, serta sebagian Karo, Mandailing, Simalungun dan Pakpak Dairi), Melayu Deli, dan Tionghoa, merupakan suku yang mayoritas di sini. Ada juga suku lainnya seperti Minangkabau, Nias, Aceh, Bugis, dan lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Medan tahun 2020 mencatat, bahwa pemeluk agama Islam 68,47%, Kristen 21,97% (Protestan 18,49% dan Katolik 3,48%), Budha 9,14% dan Hindu 0,42%.[1] Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia dengan logat kota Medan, serta bahasa Batak (Toba, Angkola, Mandailing, Karo), dan bahasa Hokkien.

Pekerjaan

sunting

Berdasarkan data BPS Kota Medan tahun 2020, pekerjaan warga kelurahan ini terdiri dari pegawai swasta sebanyak 4.725 orang, pedagang sebanyak 2.399 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 4.725 orang, petani 517 orang, wiraswasta 780 orang dan pensiunan 3.439 orang.[1]

Reeferensi

sunting
  1. ^ a b c "Kecamatan Medan Johor Dalam Angka 2020" (pdf). www.medankota.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Oktober 2020. 

Pranala luar

sunting