Panjalu, Ciamis

kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

Panjalu (Sunda: ᮕᮔ᮪ᮏᮜᮥ, translit. Panjalu, pengucapan bahasa Sunda: [pɑnˈd͡ʒalu]) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[2][3] Kantor Kecamatan Panjalu beralamat di Jalan Raya Garahang-Ciater No. 1, Panjalu. Kode Pos 46264.

Panjalu
ᮕᮔ᮪ᮏᮜᮥ
Situ Lengkong, danau yang terletak di Panjalu (1925 - 1933)
Situ Lengkong, danau yang terletak di Panjalu (1925 - 1933)
Panjalu di Kabupaten Ciamis
Panjalu
Panjalu
Peta lokasi Kecamatan Panjalu
Panjalu di Jawa Barat
Panjalu
Panjalu
Panjalu (Jawa Barat)
Panjalu di Jawa
Panjalu
Panjalu
Panjalu (Jawa)
Panjalu di Indonesia
Panjalu
Panjalu
Panjalu (Indonesia)
Koordinat: 7°08′12″S 108°16′57″E / 7.1365434°S 108.2824557°E / -7.1365434; 108.2824557Koordinat: 7°08′12″S 108°16′57″E / 7.1365434°S 108.2824557°E / -7.1365434; 108.2824557
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCiamis
Pemerintahan
 • CamatDrs. H. Gusnawan
Luas
 • Total75,80 km2 (29,27 sq mi)
Populasi
 • Total47.724 jiwa
 • Kepadatan629,60/km2 (1,630,7/sq mi)
Kode pos
46264
Kode Kemendagri32.07.08
Desa/kelurahan8 desa
Situs webkecamatan-panjalu.ciamiskab.go.id
Wanita membawa air di Panjalu (foto diambil antara tahun 1925 dan 1933)

Dulu kecamatan ini mempunyai 13 desa, namun pada tahun 2004, 5 desa bergabung untuk memekarkan sebuah kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Sukamantri.

Sejarah sunting

Markas Tentara Pelajar di Panjalu sunting

Gubernur Jawa Barat ke-8, Kapten Solihin G. P. sempat mengimbau Tentara Pelajar untuk memiliki markasnya di Panjalu.[4] Karena daerah Panjalu memiliki letak yang strategis untuk mendirikan basis militer di daerah TasikmalayaCiamis.[4]

Para Tentara Pelajar melakukan arahan yang disampaikan Solihin, kemudian Solihin melalui memonya mengizinkan Tentara Pelajar untuk membangun markas oleh Komandan Detasemen Wehrkreis 2 Panjalu bernama Kolonel Aboeng Koesman.[4] Beliau menyambut kedatangan Tentara Pelajar datang ke Panjalu. Sebelum mereka membangun markasnya di Panjalu, Kolonel Aboeng Koesman memberikan alternatif wilayah jika ternyata tentara musuh mulai mencium keberadaan mereka di daerah Panjalu.[4]

Alternatif wilayah yang ditawarkan Kolonel Aboeng adalah membangun markas cadangan di luar Panjalu, tepatnya di antara perbatasan Ciamis dengan Cirebon.[4] Menurut beliau, di daerah perbatasan cocok untuk dijadikan markas cadangan karena banyak laskar-laskar rakyat yang membangunnya di tempat tersebut.[4]

Tak lama setelah imbauannya, tentara Belanda ternyata mulai mencium tempat persembunyian Tentara Pelajar di Panjalu. Markas Tentara Pelajar kemudian dipindahkan ke perbatasan Ciamis – Cirebon sekitar April 1947 setelah tempat persembunyian mereka tercium.[4]

Pemerintahan sunting

Pembagian administratif sunting

Kecamatan Panjalu terdiri dari 8 desa, yakni:

Pariwisata sunting

Di Kecamatan Panjalu, terdapat sebuah danau yang menjadi kawasan wisata, yakni Situ Lengkong.[5] Danau ini ditetapkan sebagai cagar alam (Natuurmonumenten) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda (Besluit van den Gouverneur-Generaal van Nederlandsch Indie) Nomor 6 pada tanggal 21 Februari 1919.[6]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 7 Juni 2023. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 20 Februari 2023. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 20 Februari 2023. 
  4. ^ a b c d e f g Muhammad, Erik (19 Juni 2023). "Kisah Heroik Tentara Pelajar di Ciamis Menghalau Belanda". HarapanRakyat.com. Diakses tanggal 22 Agustus 2023. 
  5. ^ "Situ Lengkong Panjalu". 23 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2012. Diakses tanggal 9 Juni 2023. 
  6. ^ Staatsblad No. 90

Rekap data sunting

Pranala luar sunting