Pantai Matras
Pantai Matras adalah pantai yang terletak di desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat, di sebelah timur laut Pulau Bangka yang mempunyai jarak sekitar 40 km dari Pangkalpinang atau 7 km dari kota Sungailiat.[1] Pantai ini sangat indah dan landai.[1] Berbeda dengan pantai kebanyakan, Matras memiliki pasir putih ditambah dengan teksturnya yang halus.[1]
Panjang pantai ini mencapai 3 km serta berlebar 20 sampai 30 meter.[1] Pantai ini merupakan pantai yang paling banyak dikunjungi di Bangka Belitung, baik masyarakat Bangka sendiri, wisatawan domestik, ataupun mancanegara.[1][2]
Namun beberapa tahun ini, pantai Matras mengalami abrasi yang hebat, terutama pada bulan November hingga Maret.[3] Hal ini di karenakan pantai matras menghadap langsung ke arah Laut Cina selatan dan di tambah dengan adanya peningkatan kekuatan gelombang setiap tahunnya.[3]
Keistimewaan
suntingPara pengunjung akan menemukan pemandangan yang mempesona di sini.[2] Hamparan pasir yang menyatu dengan bebatuan indah di sekitarnya membuatnya tampak seperti mutiara yang terbentang di depan mata.[2] Dengan latar belakang pemandangan pepohonan kelapa, laut yang bening, serta sungai yang alami, orang-orang acapkali menyebutnya sebagai Pantai Surga.[1][4] Selain itu, Pantai Matras juga sering disebut sebagai pantai rakyat, karena selain mudah dijangkau, biaya liburan ke pantai ini juga cukup murah.[5]
Pemandangan di Matras terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian selatan dan utara.[5] Di bagian utara adalah pemandangan pasir pantai yang rasanya tak punya ujung karena merupakan pantai terpanjang di daerah Bangka.[5] Sedangkan di selatan, yang terlihat justru ujung tanjung yang terdiri atas batu-batu granit khas Pulau Bangka yang eksotis.[5] Apalagi ditambah dengan sebuah sungai air tawar yang bisa kita temukan di sekitar pantai.[5]
Keistimewaan lain, lokasinya yang nyaman dan tenang akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung serta mereka dapat menikmati keindahan suasana pantai.[2] Pada malam hari para pengunjung dapat menikmati suasana pantai sambil melihat kapal-kapal nelayan yang sedang berlayar di tengah lautan dan ditemani ubi goreng keju, pisang goreng keju, kolak labu merah, ataupun minuman hangat yang bisa dibeli di restoran terdekat.[6] Yang istimewa lainnya adalah ikan tenggiri bakar segar yang disajikan dengan sambal kecap dan sambal belacan.[6]
Akomodasi
suntingPerjalanan dari Pangkalpinang menuju ke lokasi kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam dengan melewati jalan yang naik turun (bergelombang).[2] Di tempat ini pengunjung yang masuk hanya akan dikenakan biaya sebesar 5.000/orang.[2] Para pengunjung tidak perlu khawatir karena di dekat pantai Matras terdapat hotel-hotel, penginapan, juga tempat hiburan.[2] Terdapat juga pusat-pusat penjualan souvenir dan makanan khas Bangka seperti Kemplang Panggang, Kerupuk Ikan, Keretek ikan/ cumi, Rusip, Belacan/ Terasi, Lada Bubuk, dan sebagainya.[2]
Di kawasan pantai ini telah dibangun banyak tempat peristirahatan berupa ''bungalow'' sederhana yang makin menambah kenyamanan.[2] Selain itu, para pengunjung juga bisa menemukan sebuah resor yang berupa hotel bintang empat yakni Parai Beach Resort.[6] Hampir semua fasilitas tersedia di tempat ini, mulai dari restoran, bar and grill, kafe, kolam renang, bahkan sport centre.[6]
Untuk sampai di pantai ini, orang-orang dapat menggunakan beragam jenis kendaraan yang bisa disewa di Bandara Depati Amir.[6] Jika ingin menggunakan angkutan umum, kita dapat naik angkutan kota jenis Colt dari daerah Pangkalpinang.[6]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f "Pantai Matras". Portal Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 7 Mei 2014.
- ^ a b c d e f g h i "Pantai matras Bangka". Bangka Tour. Diakses tanggal 7 Mei 2014.
- ^ a b "Pantai Matras Bangka". Cakra Tour. Diakses tanggal 7 Mei 2014.
- ^ "Objek Wisata Pantai di Bangka". Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-06. Diakses tanggal & Mei 2014.
- ^ a b c d e "Senja di Panta Matras". detikcom. Detik Travel. Diakses tanggal 7 Mei 2014.
- ^ a b c d e f "Pantai Matras dan Parai Tenggiri". Indonesia's Official Tourism Website. Diakses tanggal & Mei 2014.