Parangbanoa, Pallangga, Gowa
Parangbanoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Parangbanoa | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Gowa | ||||
Kecamatan | Pallangga | ||||
Kode Kemendagri | 73.06.07.1003 | ||||
Kode BPS | 7306030017 | ||||
Luas | 4,2456 km² | ||||
Jumlah penduduk | 3.343 jiwa | ||||
Kepadatan | 787 jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 13 | ||||
Jumlah RW | 4 | ||||
Jumlah KK | 970 | ||||
|
Sejarah
suntingSejak dahulu Parangbanoa adalah sebuah pemukiman yang penduduknya adalah masyarakat pribumi. Secara etimologi, kata Parang berasal dari kata “Persawahan/hamparang” sedangkan Banoa Yang berasal dari kata “ sarung Parang “. Parangbanoa di beri nama oleh perundingan masyarakat dan Parangbanoa adalah bekas distrik Borongloe yang sekarang jadi Kecamatan Bontomarannu.
- Tahun 1979
Setelah dibentuk Kecamatan di Kabupaten Gowa maka Parangbanoa bergabung dengan kecamatan Pallangga dan dijadikan Desa Bonto Parang yang bergabung dengan Bontona Songkolo pada waktu itu.
- Tahun 1979
Desa Bonto Parang dipugar menjadi Lingkungan Kampili yang bergabung dengan Desa Bontoramba, Bontona songkolo bergabung dengan kampili dan Parangbanoa bergabung dengan Desa Tetebatu.
- Tahun 1980
Desa Tetebatu dijadikan menjadi Kelurahan dan kampung Parangbanoa dijadikan Lingkungan.
- Tahun 1992
Kelurahan Tetebatu dipugar menjadi 3 Kelurahan, yaitu kelurahan Tetebatu sendiri, Kelurahan Pangka Binanga dan Kelurahan Parangbanoa, dan setelah Parangbanoa dijadikan kelurahan maka dibentuklah Lingkungan Parangbanoa dan Tattakang
- Tahun 1999
Kelurahan Parangbanoa dibagi menjadi 4 (empat) Lingkungan yaitu :
- Lingkungan Parangbanoa
- Lingkungan Tattakang
- Lingkungan Palaraka
- Lingkungan Barua
Yang berdiri sampai sekarang.