Parangbanoa, Pallangga, Gowa

kelurahan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Parangbanoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Parangbanoa
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenGowa
KecamatanPallangga
Kode Kemendagri73.06.07.1003 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7306030017 Edit nilai pada Wikidata
Luas4,2456 km²
Jumlah penduduk3.343 jiwa
Kepadatan787 jiwa/km²
Jumlah RT13
Jumlah RW4
Jumlah KK970
Peta
PetaKoordinat: 5°14′40.34″S 119°28′59.12″E / 5.2445389°S 119.4830889°E / -5.2445389; 119.4830889

Sejarah

sunting

Sejak dahulu Parangbanoa adalah sebuah pemukiman yang penduduknya adalah masyarakat pribumi. Secara etimologi, kata Parang berasal dari kata “Persawahan/hamparang” sedangkan Banoa Yang berasal dari kata “ sarung Parang “. Parangbanoa di beri nama oleh perundingan masyarakat dan Parangbanoa adalah bekas distrik Borongloe yang sekarang jadi Kecamatan Bontomarannu.

  • Tahun 1979

Setelah dibentuk Kecamatan di Kabupaten Gowa maka Parangbanoa bergabung dengan kecamatan Pallangga dan dijadikan Desa Bonto Parang yang bergabung dengan Bontona Songkolo pada waktu itu.

  • Tahun 1979

Desa Bonto Parang dipugar menjadi Lingkungan Kampili yang bergabung dengan Desa Bontoramba, Bontona songkolo bergabung dengan kampili dan Parangbanoa bergabung dengan Desa Tetebatu.

  • Tahun 1980

Desa Tetebatu dijadikan menjadi Kelurahan dan kampung Parangbanoa dijadikan Lingkungan.

  • Tahun 1992

Kelurahan Tetebatu dipugar menjadi 3 Kelurahan, yaitu kelurahan Tetebatu sendiri, Kelurahan Pangka Binanga dan Kelurahan Parangbanoa, dan setelah Parangbanoa dijadikan kelurahan maka dibentuklah Lingkungan Parangbanoa dan Tattakang

  • Tahun 1999

Kelurahan Parangbanoa dibagi menjadi 4 (empat) Lingkungan yaitu :

  • Lingkungan Parangbanoa
  • Lingkungan Tattakang
  • Lingkungan Palaraka
  • Lingkungan Barua

Yang berdiri sampai sekarang.